KARAKTERISTIK POMPA
4.1. Tujuan Percobaan
-
Pompa torak
Pompa plunger
b. Pompa Diaphragma
c. Pompa Rotari
-
Pompa vane
Pompa lobe
Pompa screw
Pompa Jet
Pompa Hydran
Pompa Elektromagnetik
Gambar 4.2.2
Komponen utama
pompa sentrifugal
a. Stuffing Box
Stuffing Box berfungsi untuk menerima kebocoran pada daerah dimana poros pompa
menembus casing.
b. Packing
Digunakan untuk mencegah dan mengurangi bocoran cairan dari casing pompa
melalui poros.
c. Shaft (poros)
Poros berfungsi untuk meneruskan momen puntir dari penggerak selama beroperasi
dan tempat kedudukan impeller dan bagianbagian berputar lainnya.
d. Shaft sleeve
Shaft sleeve berfungsi untuk melindungi poros dari erosi, korosi dan keausan pada
stuffing box.
e. Vane
Sudu dari impeller sebagai tempat berlalunya cairan pada impeller.
f. Casing
Merupakan bagian paling luar dari pompa yang berfungsi sebagai pelindung elemen
yang berputar, tempat kedudukan diffuser (guide vane), inlet dan outlet nozel serta
tempat memberikan arah aliran dari impeller dan mengkonversikan energi kecepatan
cairan menjadi energi dinamis (single stage).
g. Eye of Impeller
ditutup
oleh
dua
buah
dinding
yang
merupakan
satu
b. Pompa diffuser
Pada keliling luar impeler dipasang sudu diffuser sebagai pengganti rumah keong.
multistage
horisontal
Gambar 4.2.11 Kurva karakteristik pompa sentrifugal pada kecepatan konstan 1750 rpm/min
Fitting digunakan dalam sistem perpipaan sebagai panyambung pipa atau silinder
sistem lurus, mengadaptasikan bentuk dan ukuran pipa yang berbeda, dan untuk
mengatur aliran fluida cair, gas bahkan kadang-kadang padat. (Christie J.Geankoplis,
1997)
Jenis-jenis Fitting
a. Socket (coupling)
Socket adalah salah satu jenis accessories pemipaan, dimana fungsi dari socket ini
adalah untuk membantu melakukan penyambungan 2 buah pipa yang berdiameter
sama.Ukuran socket mengikuti ukuran pipa tembaga lunak tetapi dinyatakan dengan
ukuran diamter dalam atau ID. Pipa kopling adalah alat kelengkapan yang membantu
untuk memperpanjang atau mengakhiri pipa berjalan. Peralatan ini juga digunakan
untuk
mengubah
ukuran
pipa.
Kopling
memperpanjang
berlari
dengan
Kopling terdapat dalam semua ukuran pipa standar dan tersedia untuk hampir
semua jenis pipa.
There is the right angular transmission of angular motion and torque. Ada
transmisiangular yang benar dari transmisi gerakan sudut dan torsi.
Dibuat untuk digunakan dalam garis aliran untuk gas, cairan dalam proses
industri, medis, konstruksi dan banyak aplikasi khusus lainnya.
Siku dibuat dari bahan-bahan berat untuk aplikasi kaku seperti ekstrim tinggi /
suhu rendah resistansi dll
Siku secara khusus dirancang untuk digunakan pada proses dan sistem kontrol,
instrumentasi, dan peralatan yang digunakan dalam kimia, minyak bumi,
elektronik dan pulp dan kertas tanaman.
Pipa ferrules digunakan secara luas di kompresi fitting untuk memasang pipa.
Mereka digunakan dengan konektor untuk menghubungkan kabel serat baik untuk
kabel lain atau untuk sebuah pemancar atau penerima.
Pipa ferrule digunakan untuk menyelaraskan dan melindungi ujung dilucuti serat.
berkembang karena vortisitas dan faktor lainnya. Metode untuk menaksirkan besarnya
head (Christie J.Geankoplis, 1997) :
1. Head loss karena adanya pembesaran diameter pipa.
Jika penampang pipa membesar secara bertahap, sangat sedikit atau tidak terjadi
head loss. Jika perubahan itu tiba-tiba, maka akan mengakibatkan penambahan
kehilangan friksi. Friksi ini dapat dihitung dengan dengan mengikuti arus turbulent
dikedua bagian. Dengan Persamaan:
( v 1 - v 2 )2
A1 2 v 21
v21 J
h ex =
= 1= Kex
2
A2 2
2 kg
( )
....(4.1)
( )
h c =0,55 1-
hf = Kf
v1
2 .......................(4.3)
F=4f
v 21
v 22
v 21
L v2
+ K ex + K c + K f
D 2
2
2
2 ..(4.4)
Jika semua kecepatan, v, v1, dan v2, adalah sama, maka persamaan diatas menjadi
F= 4f
L
v
+ K ex + Kc + Kf
D
2
..(4.5)
Efisiensi pompa adalah rasio anatara daya fluida terhadap daya total input.
Efisiensi akan meningkat dengan pertambahan laju aliran pada laju aliran rendah, laju
maksimum pada daerah kapasitas teruji dan turun kembali ketika jika laju aliran
mendekati nilai tinggi tekan nol. (Warren L.Mc.Cabe, 1999)
Menggunakan persamaan total keseimbangan energi mekanik pada pompa dan
pipa sistem, energi mekanik sebenarnya atau teoritis Ws J/kg ditambahkan ke fluida
melalui pompa dapat dihitung. Jika adalah efisiensi fraksional dari
kerja Wp
Ws
...(4.7)
brake hp=
Wp m
W m
= - s
1000
1000
Wp m Ws m
=500
500
(SI) ..(4.8)
(English) ......(4.9)
V
T
....(4.10)
Dua jenis yang paling umum dari valve, gate valve dan globe valve, diilustrasikan
pada Gambar 4.2.12 Pada gate valve ini memiliki diameter bukaan tempat melalui
fluida yang hampir sama dengan pipa, dan aliranpun tidak mengalami perubahan.
Akibatnya, gate valve yang terbuka lebar hanya menyebabkan penurunan tekanan kecil
saja. Di dalam valve ini terdapat sebuah piring tirus yang sesuai dengan kedudukan
yang tirus pula Bila katup ini dibuka, piring itu akan naik ke selongsong atas, sehingga
seluruhnya berada di luar lintasan fluida.
Globe valve (disebut demikian karena desain penutup yang berbentuk bulat) yang
banyak digunakan untuk mengendalikan aliran. Fluida mengalir melalui bukaan yang
terbata dan berubah arah beberapa kali, seperti yang dapat dilihat dengan
memvisualisasikan aliran melalui katup yang di ilustrasikan pada Gambar 4.2.12.
Akibatnya penurunan tekanan pada valve jenis ini cukup besar. (Warren L.Mc.Cabe,
1999)
Gambar 4.2.12 Bentuk valve: (a) gate valve; (b) globe valve