Labu Siam
Kaya Serat
Komposisi gizi labu siam dapat dilihat pada tabel. Buah labu siam memiliki kadar serat
yang cukup baik, yaitu 1,7 g per 100 g. Konsumsi serat dalam jumlah yang cukup sangat
baik untuk mengatasi sembelit dan aman untuk lambung yang sensitif atau radang usus.
Serat pangan dapat mengurangi risiko penyakit kanker yang disebabkan sistem
pencernaan yang tidak sempurna.
Serat pangan mampu mengurangi waktu tinggal (transit time) makanan sejak dari
rongga mulut hingga sisa makanan dikeluarkan dalam bentuk feses. Selama tinggal di
saluran pencernaan, serat pangan akan mengikat zat-zat karsinogenik (penyebab
kanker). Berkat singkatnya transit time sisa makanan di saluran pencernaan, waktu zat
karsinogenik bermukim dalam tubuh juga makin pendek, sehingga peluang terjadinya
kanker menjadi sangat kecil.
Kandungan asam folat pada buah labu siam juga cukup baik, yaitu 93 mkg per 100 g.
Konsumsi 100 gram labu siam cukup untuk memenuhi 23,25 persen kebutuhan tubuh
akan asam folat.
Asam folat sangat penting bagi ibu hamil karena dapat mengurangi risiko kelahiran bayi
cacat. Konsumsi asam folat yang rendah pada ibu hamil berhubungan erat dengan berat
bayi lahir rendah dan kejadian neural tube defects (gangguan otak).
Defisiensi asam folat ditandai oleh gejala anemia, yaitu jumlah sel butir darah merah
berkurang. Kebutuhan asam folat pada orang dewasa adalah 400 mkg per hari.
Kebutuhan ini menjadi dua kali lipat pada ibu yang sedang hamil, dan bertambah 50
persen pada ibu yang sedang menyusui.
Turunkan Kolesterol
Buah labu siam juga kaya akan Kalium. Kalium berguna
bagi tubuh untuk mengendalikan tekanan darah, terapi
darah tinggi, serta membersihkan karbondioksida di
dalam darah. Kalium juga bermanfaat untuk memicu
kerja otot dan simpul saraf. Kalium yang tinggi juga akan
memperlancar pengiriman oksigen ke otak dan
membantu memperlancar keseimbangan cairan,
sehingga tubuh menjadi lebih segar.
Selain itu, buah labu siam juga mengandung komponen
vitamin yang cukup tinggi. Niasin merupakan bagian dari
vitamin B kompleks yang disebut sebagai vitamin B3,
berfungsi untuk menurunkan produksi VLDL (very low
density lipoprotein) di dalam hati, sehingga produksi
kolesterol LDL (low density lipoprotein) dan trigliserida
dapat menurun.
Energi (kkal) 17
Protein (g) 0,82
Lemak (g) 0,13
Karbohidrat (g) 3,9
Serat (g) 1,7
Gula (g) 1,85
Kalsium (mg) 17
Besi (mg) 0,34
Magnesium (mg) 12
Fosfor (mg) 18
Kalium (mg) 125
Natrium (mg) 2
Seng (mg) 0,74
Tembaga (mg) 0,12
Mangan (mg) 0,19
Selenium (mg) 0,2
Vitamin C 7,7
Tiamin (mg) 0,03
Riboflavin (mg) 0,03
Niacin (mg) 0,47
Vitamin B6 (mg) 0,08
Folat (mkg) 93
Vitamin E (mkg) 0,12
Vitamin K (mkg) 4,6
Cegah Hipertensi
Labu siam mempunyai sejumlah khasiat yang sangat
bermanfaat bagi tubuh. Salah satu manfaat terbesar
labu siam adalah kemampuannya menurunkan tekanan
darah tinggi. Makanan tergolong makanan sehat untuk
jantung dan pembuluh darah bila mengandung rasio
kalium:natrium minimal 5:1. Setiap 100 gram buah labu
siam mengandung kalium:natrium dengan perbandingan
62:1.
Selain itu, labu siam juga diketahui memiliki efek
diuretik, sehingga mampu menurunkan kadar garam di
dalam darah melalui pembuangan air seni. Berkurangnya
kadar garam yang bersifat menyerap atau menahan air
ini akan meringankan kerja jantung dalam memompa
darah, sehingga tekanan darah akan menurun.
Labu siam juga sangat baik bagi penderita asam urat. Efek
diuretik dari labu siam akan melancarkan pembuangan air
kecil, sehingga kelebihan asam urat dapat segera
dikeluarkan dari dalam tubuh. Labu siam juga baik bagi
penderita diabetes. Hal itu disebabkan pada labu siam
terdapat kandungan karbohidrat yang cukup tinggi,
sehingga penderita diabetes tidak perlu mengonsumsi
makanan pokok secara berlebihan.