Oleh :
Anugerah
Pembimbing :
dr. Ismail Maryanto, Sp.OT.
(K),FICS
Melihat
Mendengar
Mencium
Merasakan rasa nyeri, rasa raba, rasa
panas, rasa dingin, dsb
=
SISTEM SENSORIK
2
Sistem Sensibilitas
= sistem sensorik = sensasi = perasaan
Dibagi 4 jenis :
Superfisial (exteroseptif)
Dalam (proprioseptif)
Visceral (interoseptif)
Khusus : visual, auditif, penghidu, pengecap
Gangguan perasaan/sensibilitas dapat
disebabkan oleh ggn pd : reseptor, konduksi
saraf, serabut saraf, traktus, daya persepsi
3
Perasaan eksteroseptif :
Rasa raba
Rasa nyeri
Rasa suhu
Perasaan proprioseptif :
Rasa gerak (kinetik)
Rasa sikap (statognesia) dari otot dan persendian
Rasa getar
Rasa tekan dalam
Rasa nyeri dalam (otot)
4
reseptor
Pada dasarnyaterdapat 5 macam reseptor sensoris, :
a.Mekanoreseptor, mendeteksi perubahan bentuk
reseptor atau sel-sel di dekat reseptor tersebut
b.Termoreseptor, yang mendeteksi perubahan
suhu,
c.Nosiseptor, yang mendeteksi nyeri, biasanya
yang disebabkan oleh kerusakan fisik maupun
kerusakan kimia
d.Reseptor elektromagnetik, yang mendeteksi
cahaya pada retina mata
e.Kemoreseptor, mendeteksi pengecapan di
dalam mulut, bau di dalam hidung,.
9
10
12
15
Pemeriksaan sensibilitas
17
persiapan
Koperasi pasien
Penilaian obyektif
18
Tehnik
19
20
Tes getar
21
22
fisioterapi
Treatment terapisensory
integration(SI), yaitu
pengorganisasian berbagai informasi
sensori agar bisa dimanfaatkan oleh
tubuh.
23
1)Latihan Pasif
Anggota Gerak Atas
26
Latihan Aktif
Latihan I :
1)mengangkat tangan yang lemah/ lumpuh
menggunakan yang sehat kearah atas.
2)Meletakkan kedua tangan di atas kepala.
Mengembalikan tangan ke posisi semula
(bawah)
Latihan II :
1)mengangkat tangan yang lemah / lumpuh
melewat dada kearah tangan yang sehat
2)Menegembalikan ke posisi semula
27
Latihan III :
1)Menganjurkan penderita mengankat
tangan yang lemah/ lumpuh ke atas kepala
2)Mengembalikan ke posisi semula
Latihan IV :
1)Menekuk siku yang lemah / lumpuh
menggunakan tangan yang sehat
2)Meluruskan siku , kemudian
mengangkat ke atas
3)Meletakkan kembali tangan yang
lemah di tempat tidur
28
Latihan V :
1)Memegang pergelangna tangan yang
lemah / lumpuh menggunakan tangan yang
sehat , mengangkat ke atas kepala
2)Memutar pergelangan tangan kea rah
dalam dan ke arah luar
3)Mengembalikan tangan ke posisi
semula
Latihan VI :
1)Menekuk dan meluruskan jari-jari yang
lemah dengan tangan yang sehat
2)Melakukan gerakan memutar ibu jari
yang lemah dengan tangan yang sehat
29
Latihan VII :
1)meletakkan kaki yang sehat di bawah lutut
yang lemah
2)Menurunkan kaki yang sehat sehingga
punggung kaki yang sehat bersentuhan dengan
pergelangan kaki yang lemah
3)Mengankat kedua kaki ke atas dengan bantuan
kaki yang sehat , kemudian turunkan pelan-pelan
Latihan VIII :
1)Mengangkat kaki yang lemah menggunakan
kaki yang sehat ke atas sekitar 3 cm
2) Mengayunkan kaki sejauh mungkin ke arah kanan
dan ke kiri. Kembali posisi semula dan mengulang
lagi.
30
kesimpulan
TERIMA KASIH
32
Proprioseptif
Regang / pada otot skelet
: Spindel Muscle
Regang pada capsula art : Serat Aferen sekitar
sendi
Tekanan : Corpus Paccini
Visceral
33
Tractus Ascendes
Yang menghantarkan impuls-impuls nyeri
atau suhu dari atau permukaan tubuh
a. Tr. Dorso Lateralis (Tr. Lissaueri)
- menerima serabut dari : serat-serat
bagian lateral Radices Dorsalis Nn
spinalis bercabang dua
- Serat-serat Intersegmental
menghubungkan subs.Gelatinosa pada
berbagai tingkat secara timbal balik
- Sesudah memasuki subs. Alba, tractus ini
bercabang dua ke cranial dan caudal.
Semuanya berakhir di subs gelatinosa.
- Tubuh sel Tractus ini terdapat di
gl.spinalis sesuai tingkatnya
1.
34
35
37
38
c. Tractus spinotectalis
dari Gl Spinalis
(bersynaps)
Menuju Subs.Alba
yang berbatasan
menyilang
dg Tr. Spinothala
micus lateralis
39
menyilang
Jadi :
43
4. Tract, Spino
Cerebellaris
a. TR.Spino Cereb.Dorsalis
44
45
b. TR.Spino-Olivaris
Fungsi : menghantarkan impuls
propioseptif dan raba
Gl.Spinalis
Nc.Olivarius
inferior & Acces
Cortex
Cerebelli
47
c. Tr.Spino Vestibullaris
Menghantrakan impuls-impuls Propioseptif
dari otot, tendon, sendi
Gl.Spinalis
Cornu Dorsalis
(segmen cerv.atas)
Cerebellum
Nc.Vestibullaris di.M.O
48
pemeriksaan
50
Rasa getar
Alat : garpu tala 128 Hz
garpu tala yg bergetar diletakkan pd tulang yg
menonjol, mis : ibu jari kaki, malleolus lateral
/medial, tuberositas tibia, SIAS, sakrum, proc.
spinosus vertebra, sternum, klavikula, proc.
Stiloideus ulna dan radius, jari-jari
Lesi kolumna posterior : rasa getar lebih dulu
terganggu pd ekstremitas bawah dp ekstremitas
atas, bisa mrp gejala dini tabes dorsalis
51
52
53
54
RESEPTOR
Eksteroseptif :
Proprioseptif
Visceral
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
Integrasi sensoris
69
70
71
Snoezenelen methode
efek lampu
Permukaan taktile
musik lembut, dan
minyak relaksasi yang
esensial
73
Kemampuan untuk
relaksasi
Kemampuan
explorasi
Kemampuan
mengekspresikan diri
Kemampuan dalam
meningkatkan rasa
percaya diri
Self System
74