Jika Berhasil Menghindari Sikap-Sikap Ini Saat Traveling - Kamu Boleh Berbangga!
Jika Berhasil Menghindari Sikap-Sikap Ini Saat Traveling - Kamu Boleh Berbangga!
Hiburan
Tips
Hubungan
Motivasi
Sukses
Travel
Dari Pembaca
Feature
Style
Cari
About
Contact
Privacy Policy
Redaksi
Top
Follow @hipwee
Like
93k
Hipwee Travel
Like 3,732
Traveling dapat menjadikanmu pribadi yang open-minded, berwawasan luas, serta mudah beradaptasi dan
tangguh. Makanya, tidak mengherankan jika kini orang beramai-ramai ingin traveling. Mereka pun rela
berusaha keras: mulai dari mengumpulkan uang, merencanakan perjalanan berbulan-bulan sebelum
perjalanan itu dilaksanakan, sampai riset sana-sini mengumpulkan informasi sedetail mungkin.
Sayangnya, demam traveling ini juga ikut berimbas buruk. Beberapa dari kita memilih melakukannya hanya
untuk status sosial. Beberapa dari kita melakukannya tanpa mengerti inti kegiatan traveling yang paling
esensial. Alhasil, traveling menjadi tak lebih dari kegiatan hedonis yang super mahal.
Apa sih sebenarnya yang membedakan traveling yang berfaedah dan yang tak lebih dari kegiatan
buang-buang uang? Di bawah ini, Hipwee sudah mendaftar berbagai hal yang bisa membuat aktivitas
travelingmu sia-sia. Jika kamu berhasil menghindarinya, kamu patut berbangga!
Kegiatan
Jalan-Jalan.
Banggalah jika kamu bisa traveling dengan uang sendiri via whateverbackpacker.com
Sangat tidak keren ketika seorang anak memaksa orangtuanya membiayai kegiatan jalan-jalan dia. Mungkin
karena melihat teman-temannya asyik jalan-jalan, sang anak jadi merasa harus ikutan berkelana. Masalahnya,
dia malas menabung tapi juga tidak berani minta uang ke orangtua untuk liburan. Direkayasalah olehnya
berbagai alasan: mulai dari beli buku ini-itu yang tidak perlu, sampai mengatakan pada orangtua bahwa
traveling adalah kegiatan sekolah yang wajib. Orangtuanya pun terpaksa harus menjebol tabungan demi
membiayai anak ini jalan-jalan.
Jadi, kamu patut berbangga jika bisa membiayai travelingmu dengan jerih payah sendiri. Tidak perlu
merepotkan orangtua, apalagi jika kamu berasal dari keluarga yang biasa-biasa saja. Entah seberapa besar
pengorbananmu selama ini demi mengumpulkan tabungan untuk jalan-jalan. Mungkin kamu harus
bekerja part-time, makan sekali sehari, puasa ketika sudah traveling pun kamu akan berusaha agar dana
yang kamu keluarkan bisa seminimal mungkin.
Di lain pihak, sah-sah saja juga jika kegiatan travelingmu memang masih disubsidi ayah dan ibu. Justru kamu
beruntung memiliki orangtua yang mau dan mampu membiayai kegiatan bersenang-senang
anaknya. Syaratnya: kamu tidak boleh mendapatkan uang dari mereka dengan cara memaksa atau rekayasa
Prince Khattab
@princekhattab
Follow
Terror!
Islamic State err Al-Qa'idah is here!
Sydney under siege! ...time to take a
selfie.
#MartinPlace #SydneySiege
1:08 PM - 15 Dec 2014
22 RETWEETS 7 FAVORITES
Jika kamu sedang berada di tempat turis yang memang bernuansa ceria, silakan saja ambil sele sesukamu.
Asal kegiatan ini tak menjadikanmu lebih sibuk foto-foto daripada menikmati pemandangan yang luar biasa di
depan mata, atau membuatmu berdiri berlama-lama di suatu titik sementara masih banyak orang yang
mengantri foto di belakang.
Tapi jika kamu sedang berada di dalam tempat dengan nuansa yang TIDAK ceria seperti Tempat Memorial
Bom Bali, killing eld genosida Kamboja, atau Museum Holocaust di Jerman berpikirlah dua kali sebelum
mengambil sele. Jangan sampai kamu dianggap tak menghormati jiwa-jiwa yang gugur dan diperingati di
tempat memorial tersebut dengan mengambil sele.
Berbanggalah jika selama ini kamu bisa bersikap hati-hati dan bijak saat ingin mengambil sele. Artinya, kamu
pribadi yang cukup peduli dengan lingkungan sekitar bahkan ketika lingkungan itu adalah lingkungan yang
sebenarnya asing bagimu. Semangat seperti ini sudah sangat jarang ditemui, lho.
ramai hingga larut malam, serta memilih tak mengindahkan aturan lokal karena aturan-aturan itu silly. Duh,
padahal seberapa besar sih kontribusi individual mereka pada perekonomian warga lokal? Yakin sudah
sebegitu besar?
Jadi, berbanggalah ketika kamu sebagai wisatawan tetap bisa menghargai budaya penduduk asli. Bukan hal
yang mudah untuk beradaptasi dan mau menaati aturan yang sebelumnya sama sekali asing. Dengan mau
bersikap sopan terhadap orang-orang yang (kemungkinan) tak akan kamu temui lagi di masa depan, kamu
sudah membuktikan bahwa kamu punya empati, serta insting menghormati manusia yang setinggi-tingginya.
Bravo!
Apakah traveling sudah menjadikanmu orang yang lebih baik? via www.bankerinthesun.com
Sudah berapa kali kamu melancong ke luar kota untuk waktu yang cukup lama?
Kota apa yang selama ini menjadi destinasi terjauhmu dari rumah?
Apakah dari kesempatan berpetualang itu sudah membuatmu belajar dan berkembang?
Apakah kamu menjadi manusia yang lebih baik ketika akhirnya pulang?
Jika jawaban pertanyaan yang terakhir ini iya, kamu patut berbangga.
Traveling adalah kegiatan yang sempurna untuk belajar menghargai alam, memahami perbedaan antar suku,
dan menambah pengetahuan tentang keunikan sebuah kebudayaan dari suatu daerah. Namun, tak sedikit
yang gagal mengambil pelajaran dari kegiatan yang berat dan menghabiskan banyak uang ini. Jika kamu
termasuk mereka yang akhirnya diubah dan berubah karena traveling, berbahagialah! Aktivitas jalan-jalanmu
tak berakhir percuma!
9. Merasa Lebih Keren dari Mereka yang Tidak Traveling. Ingat, Tiap
Orang Punya Cara Belajarnya Masing-Masing
Kamu keren dengan traveling. Tapi, setiap orang juga keren dengan caranya sendiri-sendiri :) via
www.justinryanregaspi.com
Traveling sesungguhnya adalah cara untuk mempelajari hal yang tak bisa kita temui pada kehidupan kita
sehari-hari. Kadang memang kita perlu pergi ke luar untuk sadar betapa sesungguhnya kita sangat kecil dan
remeh, dibandingkan dengan hal-hal hebat yang ada di luar sana.
Jadi justru aneh ketika traveling menjadikan kita jumawa dan merasa lebih keren dari teman-teman kita yang
lebih suka berada di rumah. Semua orang punya caranya sendiri-sendiri kok untuk belajar! Misalnya: mungkin
salah satu teman kita mungkin ingin aktif berjalan-jalan juga, namun kondisi keluarga atau keuangannya
belum memungkinkan. Alhasil, dia pun memilih belajar mendewasakan diri dengan banyak-banyak membaca
buku. Nah, apa yang tak terpuji dari tindakan itu?
Orang yang tidak traveling bukannya tidak belajar. Traveling hanyalah satu dari sekian banyak alternatif untuk
menjadi lebih dewasa. Nah, apakah kamu sekarang sudah lebih dewasa?
Selain alasan-alasan di atas, apalagi menurutmu hal-hal selama traveling yang membuatmu patut berbangga
jika bisa menghindarinya? Kalau kamu memiliki ide, jangan ragu menyampaikannya di kolom komentar, ya.
Bagikan di Twitter (67)
Hipwee Travel
Like 3,732
30 Comments
Chiko
Yes setuju. Medsos medsos orang, ya bebas. Kenapa harus
diatur-atur jangan begini jangan begitu?
Tapi See More
Wednesday at 8:37pm Like
Cahya Purusatama
lol butthurt
Wednesday at 9:54pm Like
Yunan Klaus
Nomor 3, 5, 6 ga pernah (takut dikeroyok orang lokal XD)
Nomor 4 ga pernah (males selfie, ntar dikira See More
Wednesday at 9:53am
3 people
Tiwi Pratiwi
Nomor 2-9 okelah dan memang harus setiap jalan harus
berkontribusi pada orang lokal. Cuman seluruh See More
Yesterday at 3:46pm
1 person
Vita Pravitasari
Saya tidak setuju dgn no.1. Karrena saya sering berpergian
sndirian maka sebisa mungkin saya See More
Yesterday at 5:25pm
1 person
Yunan Klaus
Yang nomor satu ga pernah...karena males akses sosmed begitu
di tempat wisata, keasyikan soalnya, hehehe.
Tuesday at 10:02pm
1 person
Yoga Nugraha
Kebanyakan nggak setuju yang nomer 1. Haha.
Emang dasarnya kebanyakan orang Indonesia suka dipuji" See
More
2 hours ago
Dodo Mursalim
No. 1.......Maaf, nggak setuju banget, mau pamer ato nggak
tergantung niat ( kebanyakan just for fun sy See More
Yesterday at 8:00pm
Rekomendasi
10 Tanda Bahwa
Pacarmu Saat ini
Luigi
Sehat!
Ngiri!
Recommended by
Top 10
Trending
Editor's pick
12 Mitos Kecantikan yang Harus Berhenti Kamu Percaya Agar Usahamu Tampil Cantik Tak Sia-Sia
Lakoni 10 Ritual Pagi Ini Agar Hari-harimu Berjalan Dengan Lebih Positif
Di Usiamu yang 20-an Sekarang, Inilah Kalimat-Kalimat yang Pantas Kamu Ucapkan Pada Ibumu
Saat Sudah Jadi Orangtua Nanti, Pastikan Anakmu Bebas Dari 8 Larangan Ini
10 Destinasi Traveling yang Wajib Kamu Kunjungi Bersama Pasangan Halalmu Nanti
Sekolah Cuma 5 Jam, Tanpa PR & Ujian Nasional, Kenapa Pelajar di Finlandia Bisa Pintar?
11 Ragam Kuliner Unik yang Wajib Kamu Jajal Saat Bertandang Ke Jogja
Work and Holiday Visa, Siasat Untuk Bisa Traveling Dengan Uang Sendiri di Australia
9 Hal yang Perlu Diingat Sebelum Bilang Kamu Takut Donor Darah
Berani bercerita?
Klik disini untuk mengirimkan artikel karyamu sendiri ke redaksi Hipwee
Apa sih suka duka yang kamu rasakan menjadi orang Sumatera? Ceritain ke Hipwee dong!
Nama *
Kota
Umur
Submit
Find us on Facebook
Hipwee
Like
93,196 people like Hipwee.
2014 Hipwee