Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Pengertian
Unsur transisi merupakan kelompok unsur yang terletak pada blok D di dalam sistem periodik unsur.
Berdasarkan pengertian ini unsur transisi periode ke-4 terdiri dari skandium (Sc), titanium (Ti), vanadium
(V), kromium (Cr) , mangan (Mn), besi (Fe), kobalt (Co), nikel (Ni), tembaga (Cu) dan zink (Zn).
Unsur transisi juga adalah sekelompok unsur yang mempunyai sekurang-kurangnya sebuah ion
dengan orbital d belum penuh dan mempunyai sifat sifat yang khas, misalnya ionnya berwarna, dapat
membentuk senyawa kompleks, titik didih dan titik leburnya rendah. Berdasarkan pengertian ini, ada
pendapat bahwa zink tidak termasuk unsur transisi, sebab orbital d dari atom zink baik sebagai unsur bebas,
maupun sebagai ion sudah terisi penuh, ion zink (II) tidak berwarna, serta titik lebur dan titik didihnya
relatif rendah.

Sifat-Sifat Umum
Tabel 1.1 Beberapa Sifat Umum Unsur Transisi
Sifat-Sifat

Unsur
Sc

Ti

Cr

Mn

Fe

Co

Ni

Cu

Zn

Nomor Atom

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

Titik lebur (K)

1814

1933

2163

2130

1517

1808

1768

1728

1356

693

Titik didih (K)

3104

3560

3563

2943

2235

3023

3143

3003

2840

1180

Jari-jari atom
()
Energi IonisasiI (kJ/mol)
E0 (volt)
M2+ + 2e
M
M3+ + 3e
M
Kerapatan
(g/mL)

1,62

1,47

1,34

1,25

1,29

1,26

1,25

1,24

1,28

1,38

631

658

650

653

717

759

758

737

746

906

-2,10

-1,20

-1,20
-0,86

-0,91
-0,74

-1,19
-0,28

-0,44
+0,44

-0,28
+0,04

0,25
-

+0,3
4
-

0,76

4,50

5,96

7,20

7,20

7,86

8,90

8,90

8,90

7,14

2,99

sifat-sifat umum unsur-unsur transisi :


1.

Mempunyai titik leleh dan didih yang relatif tinggi.

2.

Paramagnetik (dapat ketarik oleh magnet).

3.

Jika berikatan membentuk senyawa2 berwarna nan rupawan.

4.

Punya biloks (bilangan oksidasi) lebih dari satu.

5.

Dapat membentuk ion kompleks ( Complicated juga mereka ya?)

6.

Berdaya katalitik, beberapa unsur dalam golongan ini digunakan sebagai katalis, baik dalam
proses industri maupun metabolisme

data diatas hanya sifat-sifat umum, ada juga unsur-unsur yang tidak mentaati sifat tersebut, contohnya Zn
(Zink) memiliki titik leleh dan titih didih yang relatif lebih rendah daripada logam-logam lainnya. Tidak
bersifat paramagnetik, melainkan bersifat diamagnetik (menolak medan magnet), tidak berwarna ketika
membentuk senyawa-senyawa, dan bilangan oksidasinya hanya 1 yaitu +2. Walaupun demikian Zn tetap
berperan besar terhadap kehidupan manusia.

Kegunaan
a. Skandium digunakan pada lampu intensitas tinggi
b. Titanium digunakan pada industri pesawat terbang dan industri kimia.
c. Vanadium digunakan untuk membuat per mobil dan sebagai katalis pembuatan belerang
d. Kromium digunakan untuk bahan pembuatan baja, nikrom, stanless steel.
e. Mangan digunakan untuk bahan pembuatan baja, manganin dalam pembuatan alat-alat listrik dan
sebagai alloy mangan-besi atau ferromanganese
f. Besi digunakan untuk pembuatan baja, perangkat elektronik, memori komputer, dan pita rekaman.
g. Kobalt digunakan untuk membuat aliansi (paduan logam)
h. Nikel digunakan untuk melapisi logam supaya tahan karat dan paduan logam
i. Tembaga digunakan untuk kabel kabel, pipi pipa, kaleng makanan dan untuk alat alat elektronik
j. Seng digunakan sebagai logam pelapis antikarat, paduan logam, pembuatan bahan cat putih, dan
antioksidan dalam pembuatan ban mobil.

Anda mungkin juga menyukai