.
Alat
Gambar
Fungsi
Cara Kerja
Keterangan
13
Buret
Untuk
memberikan
secara tetes
demi tetes
sejumlah
volume
larutan yang
diketahui
dengan teliti
pada proses
titrasi.
1. Memastikan buret
bersih, kering,
dan bebas lemak
sebelum
digunakan.
2. Memastikan tidak
ada gelembung
udara di bawah
kran karena
menyebabkan
kesalahan saat
melakukan titrasi
3. Mengisi buret
dengan larutan
hingga mencapai
batas nol.
4. Meletakkan labu
Erlenmeyer di
bawah buret.
5. Membuka kran,
dengan cara
memutarnya guna
meneteskan
sedikit demi
sedikit larutan.
6. Menutup kran
bila telah tercapai
keseimbangan,
Buret
berbentuk
silinder,
terbuat dari
jenis gelas
soda,
boroksilikat,
amber. Bentuk
buret
dibedakan
dengan ujung
kran lurus
(Burettes with
straight
stopcock) dan
buret dengan
keran bengkok
(Burettes with
lateral
stopcock).
Mempunyai
kapasitas 1
100 mL
dengan
pembagian
skala 0,01
0,2 m.
14
Bulp/Pipe
t filler
Untuk
memindahkan
larutan
1. Menekan bagian A,
kemudian menekan
bagian yang bulat
hingga kemps.
2. Memasang bulp
filter dengan pipet
ukur
3. Memasukkan pipet
pada gelas berisi
larutan, menekan S
4. Memindahkan
larutan ke tempat
lain.
5. Mengeluarkan
larutan dengan
menekan E
Terbuat dari
bola karet
kenyal dengan
3 knop. Bola
karet tidak
mudah lembek.
15
Pipet tetes
Untuk
mengambil
dan/atau
memindahkan
larutan
1. Menekan bagian
merah
2. Memasukkan pipet
ke dalam larutan ,
dan melepaskan
tombol merah
3. Memindahkan
larutan ke tempat
lain
4. Menekan kembali
bagian merah untuk
mengeluarkan
larutan
Pipet tanpa
skala,
mempunyai
bentuk pendek
atau panjang
dan dilengkapi
dengan karet
penghisapnya.
Labu
Ukur
Untuk
mencampurkan
larutan
1.Memasukkan larutan
yang ingin
dicampurkan
2.Memperhatikan
ukuran volume pada
labu ukur
3.Mencampurkan
larutan dengan
menggunakan dua
tangan
Terbuat dari
jenis gelas
boroksilikat,
mempunyai
mulut labu
dengan ukuran
standar yang
dilengkapi
dengan
tutpnya. Tutup
labu dapat
terbuat dari
gelas asah atau
teflon. Labu
ukur
mempunyai
kapasitas
volume 5
2000 mL.