Anda di halaman 1dari 5

DOMAIN

SD

SMP

SMA-SMK

Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati


+ Mengamalkan
SIKAP

pribadi yang beriman, berakhlak mulia, percaya diri,


dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial, alam sekitar, serta
dunia dan peradabannya
Mengetahui + Memahami + Menerapkan +
Menganalisis + Mengevaluasi

PENGETAHUAN

KETERAMPILAN

pribadi yang menguasai ilmu pengetahuan, teknologi,


seni, budaya dan berwawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah +
Menyaji + Menalar + Mencipta
pribadi yang berkemampuan pikir dan tindak yang
efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret

Perumusan kompetensi lulusan antarsatuan pendidikan mempertimbangkan


gradasi setiap tingkatan satuan pendidikan dan memperhatikan kriteria sebagai
berikut:
a. perkembangan psikologis anak,
b. lingkup dan kedalaman materi,
c. kesinambungan, dan
d. fungsi satuan pendidikan.
Lulusan SD/MI/SDLB/Paket A adalah manusia yang memiliki sikap, pengetahuan,
danketerampilan berikut ini.
Tabel 1.4 Kompetensi Lulusan SD/MI/SDLB/PAKET A
DIMENSI
KOMPETENSI LULUSAN
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang
beriman, berakhlak mulia, percaya diri, dan bertanggung
SIKAP
jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam di sekitar rumah, sekolah,
dan tempat bermain.
Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan
PENGETAHUAN
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan
rumah, sekolah, dan tempat bermain.
Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan
KETERAMPILAN
kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan
yang ditugaskan kepadanya.
A. STRATEGI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Pengembangan Kurikulum 2013 pada Satuan Pendidikan


Pengembangan Kurikulum 2013 dilakukan atas prinsip berikut ini.
a. Sekolah adalah satu kesatuan lembaga pendidikan dan kurikulum adalah
kurikulum satuan pendidikan, bukan daftar mata pelajaran.
b. Guru di satu satuan pendidikan adalah satu satuan pendidik (community
of educators), mengembangkan kurikulum secara bersama-sama.
c. Pengembangan kurikulum di jenjang satuan pendidikan langsung dipimpin
kepala sekolah.
d. Pelaksanaan implementasi kurikulum di satuan pendidikan dievaluasi oleh
kepala sekolah.

Manajemen Implementasi
a. Implementasi kurikulum adalah usaha bersama antara Pemerintah dengan
pemerintah provinsi dan pemerintah daerah kabupaten/kota.
b. Pemerintah bertanggungjawab dalam mempersiapkan guru dan kepala
sekolah untuk melaksanakan kurikulum.
c. Pemerintah bertanggungjawab dalam melakukan evaluasi pelaksanaan
kurikulum secara nasional.
d. Pemerintah provinsi bertanggungjawab dalam melakukan supervisi dan
evaluasi terhadap pelaksanaan kurikulum di propinsi terkait.

e. Pemerintah kabupaten/kota bertanggungjawab dalam memberikan


bantuan profesional kepada guru dan kepala sekolah dalam melaksanakan
kurikulum di kabupaten/kota terkait.
3

Evaluasi Kurikulum
Evaluasi Kurikulum dilaksanakan selama masa pengembangan ide
(deliberation process), pengembangan desain dan dokumen kurikulum, dan
selama masa implementasi kurikulum. Evaluasi dalam deliberation process
menghasilkan penyempurnaan dalam Kompetensi Inti yang dijadikan
organising element dalam mengikat Kompetensi dasar mata pelajaran.
Pelaksanaan evaluasi implementasi kurikulum dilaksanakan sebagai berikut.
a.
Sampai tahun pelajaran 2015-2016: untuk memperbaiki
berbagai kesulitan pelaksanaan kurikulum.
b.
Sampai tahun pelajaran 2016 secara menyeluruh untuk
menentukan
efektivitas,
kelayakan,
kekuatan,
dan
kelemahan
implementasi kurikulum.
Evaluasi terhadap pelaksanaan kurikulum (implementasi kurikulum)
diselenggarakan dengan tujuan untuk mengidentifikasi masalah pelaksanaan
kurikulum dan membantu kepala sekolah dan guru menyelesaikan masalah
tersebut. Evaluasi dilakukan pada setiap satuan pendidikan dan dilaksanakan
pada satuan pendidikan di wilayah kota/kabupaten secara rutin.

Anda mungkin juga menyukai