Anda di halaman 1dari 2

Lingkup Kerja Manajemen Proyek (Project

Management)
Kirun Wae | 7/08/2013 | 1 komentar

Pada artikel sebelumnya telah kita bahas mengenai perbedaan Manajemen Proyek,
Manajemen Konstruksi dan Supervisi (pengawasan). Pada kesempatan kali ini penulis
akan mencoba membahas tentang lingkup kerja Manajemen Proyek (Project
Management) dalam sebuah pelaksanaan proyek.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa Konsultan Manajemen Proyek mulai masuk pada
tahapan pekerjaan sejak gagasan / ide proyek sampai dengan tahap pekerjaan
pemeliharaan proyek. Berikut secara rinci akan kami paparkan tentang lingkup kerja
Konsultan Manajemen Proyek.

Lingkup Kerja Manajemen Proyek


Secara umum peran dalam pengadaan jasa Manajemen Proyek adalah sebagai
berikut :
1. Melaksanakan program kerja pengendalian terhadap biaya, mutu dan waktu
yang dialokasikan dalam proyek secara keseluruhan.
2. Mengorganisasi seluruh aspek proyek baik dari segi tenaga kerja, peralatan dan
biaya.
3. Mengkondisikan team proyek secara keseluruhan sehingga menjadi team yang
terpadu baik dari segi komunikasi dan koordinasi proyek.
4. Menjadi penasehat Pemberi Tugas dalam pengambilan keputusan yang
berkaitan dengan kelangsungan proyek (secara teknis dan non teknis).

5. Memberikan laporan kemajuan pekerjaan secara periodik kepada Pemberi


Tugas/Pemilik Proyek.
6. Mengkondisikan hubungan komunikasi yang baik dan efektif antar semua pihak
yang terlibat dalam team proyek keseluruhan untuk mewujudkan tujuan proyek.
7. Mengantisipasi dan meminimalisasi masalah yang potensial dalam proyek.
Demikian semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai