Anda di halaman 1dari 1

2.1.

Anestesi Regional
Anestesi regional adalah penghambatan impuls nyeri di suatu bagian tubuh oleh obat

analgetik lokal pada impuls syaraf sensorik yang bersifat sementara. Pada anestesi regional,
fungsi motorik dapat terpengaruh sebagian atau seluruhnya. Tetapi pasien tetap sadar (Kristanto,
2004).
2.2.

Klasifikasi Anestesi Regional


Klasifikasi anestesia atau analgasia regional terbagi menjadi dua bagian yaitu blok sentral

dan blok perifer (Latief, et al., 2001)


a. Blok sentral (blok neuroaksial) yang meliputi :
1) Blok spinal atau anestesi spinal
Aestesi spinal adalah pemberian obat anestetik lokal ke dalam ruang subarachnoid.
Teknik ini sederhana, cukup efektif dan mudah dikerjakan.
2) Blok epidural atau anestesi epidural
Anestesi epidural ialah blokade saraf dengan menempatkan obat di ruang epidural
dan bekerja langsung pada akar saraf spinal yang terletak di bagian lateral. Kerja
anestesi epidural lebih lambat dibandingkan anetesi spinal, begitu pula kualitas
blokade sensori-motorik lebih lemah.
3) Blok kaudal atau anetesi kaudal
Anestesi kaudal sebenarnya sama dengan anestesi apidural, hal ini karena kanalis
kaudalis merupakan kepanjangan dari ruang epidural dan obat ditempatkan di ruang
kaudal melalui hiatus sakralis.
Blok sentral dapat menjadi alternatif selain penggunaan anestesi general. Blok sentral
dapat juga digunakan secara simultan dengan anetesi general atau digunakan setelah anestesi
general sebagai analgesik post operasi (Kleinman and Mikhail, 2013).

Anda mungkin juga menyukai