CHAPTER 12
Standard Setting: Economic Issues
Overview
Penyusun standar sebagai mediator di antara konflik
kepentingan investor dan manajer.
Problema fundamental teori akuntansi keuangan
a) Bagaimana melakukan mediasi tersebut
b) Bagaimana merekonsiliasi pelaporan keuangan dan
peran pengontrakan efisien dari informasi akuntansi
c) Menentukan jumlah yang benar scr sosial dr suatu
informasi
)Jumlah benar= jumlah yg menyamakan manfaat sosial
marjinal informasi dengan biaya sosial marjinal.
)Banyak dr mediasi yg diperlukan dpt dicapai dg kekuatan
pasar, namun kekuatan pasar sendirian tak mampu
mendorong jumlah yg benar produksi informasi.
Scott. 2012. Financial Accounting
Theory
Penyimpangan Moral
Penyimpangan moral (moral hazard) :
Jika satu pihak dapat mengamati tindakan pihak lain
dalam transaksi.
Pembentukan reputasi pada pasar tenaga manajerial,
bersama dengan kontrak kompensasi berbasis insentif,
beroperasi untuk mendukung produksi inf manajer, tetapi
tidak efektif
a) Manajer cenderung lalai, & menghasilkan
profitabilitas rendah, dengan manajemen laba
opportunistik
b) Di samping pasar tenaga manajerial & kontrak
insentif Investor masih juga bersangkutan dengan
penyimpangan moral dan manajemen laba (jelek)
Scott. 2012. Financial Accounting
Theory
Unanimity
Kebulatan suara yg senjang (lack) krn pasar tidak bekerja dengan
baik, yang muncul karena Moral Hazard & Adverse Selection.
Jika pasar bekerja dengan baik, pemegang saham akan setuju
bahwa manajer memaksimumkan nilai pasar perusahaan, dan jika
sebaliknya
Empirisnya:
a)
b)
Theory
Seberapa Informasi
dianggap Cukup?
Perusahaan harus memproduksi inf ormasi pada titik dimana manfaat
sosial marjinal sama dengan biaya sosial marjinal, kekuatan pasar
sendiri tidak mungkin menghasilkannya
a) Eksternalitas & free-riding: kekuatan pasar tak mampu memberi
persh manfaat sosial penuh dari keputusan produksi informasi
mereka & tak mampu menginternalisasi secara penuh biaya
keputusan tersebut.
b) Kekuatan Moral Hazard & Adverse Selection menyebabkan
kesenjangan fundamental atas kebulatan suara (unanimity) antara
keputusan manajer dan kepentingan investor, yang memotivasi
investor meminta regulasi unt memproteksi kepentingannya
)Oleh karena pertimbangan biaya-manfaat yang kompleks, kita tidak
tahu berapa banyak regulasi bisa cukup
)Jika luasnya regulasi semakin besar secara sosial berguna, kita
berharap untuk melihat relevansi nilai meningkat (tidak menurun),
sebagai respon investor dan pasar pada kualitas laba yang lebih tinggi
Scott. 2012. Financial Accounting
Theory
Regulasi Desentralisasi
Informasi tentang segmen persh telah menjadi
pengungkapan yang disyaratkan dalam laporan tahunan
perusahaan untuk beberapa waktu.
Dua aspek persyaratan informasi segmen:
a) Berbagai basis segmentasi yang mungkin,
melaporkan pada suatu basis konsisten dengan
organisasi internal akan menjadi paling berguna
untuk investor
b) Biaya untuk perusahaan yang mentaati standar baru
akan rendah selama perusahaan telah menyusun
informasi yang disyaratkan secara internal
)Regulasi desentralisasian meningkatkan relevansi
pelaporan & pada waktu yang sama kurang mahal.
Scott. 2012. Financial Accounting
Theory
CHAPTER 13
Standard Setting: Political Issues
Kompromi IASB
Macro hedging
Restrict fair value option
Scott. 2012. Financial Accounting
Theory
Rules-Based Standards
Melanggar peraturan detail
Kemungkinan untuk melanggar peraturan
untuk apapun?
Recall Hobbes, text Section 1.3
Principles-Based Standards
Melanggar prinsip umum
Penilaian auditor professional dibutuhkan
dalam mencegah perilaku oportunis manajer
pada saat menerapkan prinsip
Scott. 2012. Financial Accounting
Theory
Acceptable to constituencies
Continued
Continued
Kesimpulan
Asimetri informasi adlah alasan dasar dari
diperlukannya pelaporan keuangan
Adverse selection
Moral hazard
Jelaskan secara singkat relevansi materi Standard Setting: Economic Issues &
Standard Setting: Political Issues dalam penyusunan standar akuntansi di
Indonesia.