BAB I KKL Sudah Diedit
BAB I KKL Sudah Diedit
061130401010
061130401011
061130401012
061130401022
061130401024
061130401026
LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada ALLAH SWT, karena berkat
rahmatNya Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini dapat selesai tepat pada
waktunya .Laporan Kuliah Kerja Lapangan ini dibuat untuk memenuhi kurikulum
Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya pada semester IV.
Dalam penyusunan Laporan Kuliah Kerja Lapangan ini, penulis mendapat
data dari hasil peninjauan langsung ke tiap-tiap pabrik di daerah Cilegon,
Bandung, dan Klaten yang dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2013 01
September 2013.
Pada kesempatan ini tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. R.D Kusumanto,S.T,M.T selaku Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya.
2. Ir. Robert Junaidi,M.T selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia Politeknik
Negeri Sriwijaya.
3. Zulkarnain, S.T,M.T selaku Sekertaris Jurusan Teknik Kimia
Politeknik Negeri Sriwijaya.
4. Ir. Aisyah Suci Ningsih, M.T selaku dosen pembimbing Politeknik
Negeri Sriwijaya.
5. Direktur Utama P.T INDONESIA POWER UBP SURALAYA
6. Direktur Utama P.T COCA COLA AMATIL INDONESIA
7. Direktur Utama P.T SARI HUSADA GENERASI MAHARDIKA.
8. Rekan-rekan mahasiswa jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri
Sriwijaya.
Semoga dengan adanya laporan kuliah kerja lapangan ini dapat berguna
bagi kita semua, terutama bagi bapak/ibu dosen pengajar danrekan-rekan
mahasiswa jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya, sehingga
mendapatkan gambaran yang jelas mengenai beberapa industri yang dikunjungi
serta dapat dijadikan pegangan untuk menghubungkan teori dan praktek
dilaboratorium dengan keadan sebenarnya di Industri.
Akhir kata, penulis mengharapkan semoga laporan ini dapat memenuhi fungsinya
dan bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
DAFTAR TABEL...................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vii
BAB 1.PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1Latar Belakang................................................................................................1
1.2Tujuan dan Manfaat.........................................................................................1
1.2.1 Tujuan...................................................................................... 1
1.2.2 Manfaat.................................................................................... 2
BAB II. TINJAUAN UMUM...............................Error! Bookmark not defined.
2.1PT Indonesia Power UBP Suralaya............Error! Bookmark not defined.
2.1.1 Sejarah dan Perkembangan Pabrik.............Error! Bookmark not
defined.
2.3.2Bahan Baku................................................................................. 4
2.3.3 Proses Produksi..........................................................................7
2.3.4Lokasi dan Informasi Produk..........................................................9
2.3.5Penjualan dan Pemasaran Produk..................................................11
2.3.6Produksi dan Distribusi...............................................................12
BAB III. PENUTUP..............................................Error! Bookmark not defined.
3.1 Kesimpulan..................................................Error! Bookmark not defined.
3.2Saran..............................................................Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................16
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
dan operasi di kedua industri ini sangat berhubungan dengan materi yang
dipelajari di Jurusan Teknik Kimia.
Manfaat
7)
Dengan
11)
12)
13)
14)
15)
16)
17)
12
18) BAB II
2.1 PT. Coca Cola Amatil Indonesia
2.1.1
Sejarah Perusahaan
19)
20) Sumber: Dokumen PT. Coca Cola Amatil Indonesia,2014
23)
dari perusahaan-perusahaan patungan (joint venture) antara perusahaanperusahaan lokal yang dimiliki oleh pengusaha-pengusaha independen dan CocaCola Amatil Limited, yang merupakan salah satu produsen dan distributor terbesar
produk-produk Coca-Cola di dunia.
25)
tahun 1992. Mitra usaha Coca-Cola saat ini merupakan pengusaha Indonesia yang
juga adalah mitra usaha saat perusahaan ini memulai kegiatan usahanya di
Indonesia.
13
26)
di satu pabrik yang berlokasi di Jakarta. Produksi tahunan pada saat tersebut
hanya sekitar 10.000 krat.
27)
mengoperasikan tiga buah kendaraan truk distribusi. Sejak saat itu hingga tahun
1980-an, berdiri 11 perusahaan independen di seluruh Indonesia guna
memproduksi dan mendistribusikan produk-produk The Coca-Cola Company.
Pada awal tahun 1990-an, beberapa diantara perusahaan-perusahaan tersebut
mulai bergabung menjadi satu.
28)
Saat ini, dengan jumlah karyawan sekitar 10.000 orang, jutaan krat
produk kami didistribusikan dan dijual melalui lebih dari 400.000 gerai eceran
yang tersebar di seluruh Indonesia.
30)
2.1.2
Bahan Baku
31) a. Bahan Baku utama
32) Jenis bahan baku yang digunakan adalah :
1) Air
33)
Air
digunakan
sebagai
bahan
baku
pembuatan
minuman
14
beli
dari
PT.Coca-cola
Indonesia
Jakarta
(satu-satunya
perusahaan
43)
45)
46)
47)
II
II
49)
50)
51)
52)
53)
Co
54)
55)
56)
57)
58)
Spi
59)
60)
61)
62)
63)
Fa
II
64)
65)
66)
67)
68)
Fa
Jen
69)
3) Gula
70)
II
Gula yang dipakai adalah gula murni prima yang berasal dari
dalam dan luar negeri. Gula dari luar negeri lebih disukai untuk digunakan dalam
15
a.
16
1. Botol
80)
Proses Produksi
85)
86) a. Pembuatan Simpel sirup dan sirup untuk produk sparkling
87)
penyaringan atau filtrasi dengan menggunakan bag filter. Fungsi filter ini adalah
supaya warna gula yang di hasilkan jernih. Larutan yang telah bebas di filter dan
memenuhi standard kejernihan yang diinginkan dimasukkan dalam tangki final
syrup atau pencampuran syrup. Larutan gula dilewatkan melalui lampu UV
dengan intensitas UV >15 ws/m2guna UV adalah untuk membunuh mikrobamikrobayang ada pada larutan gula.
89)
sukrosa yang tersuspensi dalam 100 ml air ) setelah itu sample sirup dialirkan ke
finaltank. Pada tangki final syrup sebelum dimasukkan concentrate maka terlebih
17
dahulu dicampurkan sample sirup dengan air yang di aduk selama 15 menit agar
sampel syrup homegen.Setelah itu dimasukkan concentrate kedalam tangki
pencampuran sesuai dengan produk yang akan di produksi,misalnya coca-cola,
maka concentrate yang digunakan adalah coca-cola, demikian pula fanta dan
sprite.
90)
jam.Produk yang telah selesai diproses disebut final syrup dan untuk tahap
selanjutnya dilakukan uji atau diperiksa oleh quality assurance sesuai dengan
persyaratan yang telah ditetapkan Brix standard untuk produk coca-cola amatil
Indonesia unit Medan. Dari tangki final syrup dialirkan dalam mesin pencampur.
Dalam mesin paramix, sirup dicampur dengan perbandingan tertentu.
91)
air dan CO2 melalui cooler pada suhu 5 0C (CO2 mudah dicampur pada suhu
tersebut).Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 3.
a. Proses Pembuatan Simpel Sirup
92)
dimasukkan
dalam
tangki
final
syrup
atau
sukrosa yang tersuspensi dalam 100 ml air ) setelah itu sampel sirup dialirkan ke
final tank. Pada tangki final syrup sebelum dimasukkan concentrate maka terlebih
18
dahulu dicampurkan sampel sirup dengan air yang di aduk selama 15 menit agar
sampel sirup homegen. Setelah itu dimasukkan concentrate kedalam tangki
pencampuran sesuai dengan produk yang akan di produksi, misalnya cocacola,maka concentrate yang digunakan adalah coca-cola, demikian pula fanta dan
sprite. Setelah concentrate dimasukkan campuran diaduk selam 1 jam. Produk
yang telah selesai diproses disebut final syrup dan untuk tahap selanjutnya
dilakukan uji atau diperiksa oleh quality assurance sesuai dengan persyaratan
yang telah ditetapkan Brix standard untuk produk coca-cola amatil Indonesia unit
Bandung.
b. Proses Penyeduhan Teh
95)
Pada proses ini air olahan untuk produk still dialirkan,ke tangki
ekstrak lalu dipanaskan.Selanjutnya dimasukkan daun teh (Black Tea atau Green
Tea)selama 10 menit.Selama penyeduhan selesai atau ekstrak teh dimasukkan
kedalam tangki sirup.
c. Proses pencampuran ekstrak teh dan sirup
96)
dimasukkan kedalam tangki sirup yang didalamnya ada sampel sirup yang ada
pada sampel room.Selanjutnya dilakukan uji brix (banyaknya
tersuspensi
sukrosa yang
99)
100)
Jakarta
101)
Jawa Barat
102)
Jawa Tengah
103)
Jawa Timur
104)
Balinusa
19
105)
Kalimantan
106)
107)
108)
terpenting dari keseluruhan proses. Dengan kode-kode itu kami menjaga agar para
pelanggan mendapatkan minuman dalam rasanya yang terbaik.
110)
Coca-Cola
Coca-Cola
Diet Coke
Coca-Cola Zero
Sprite
Sprite
Sprite Zero
Fanta
20
Fanta Strawberry
Fanta Vitamin C
Fanta Fruitpunch
Fanta Orange
Fanta Blueberry
113)
Frestea
Frestea Jasmine
Frestea Green
Frestea Apel-Lemon-Markisa
Minute Maid
Minute Maid Pulpy Orange
Schweppes
Ades
Powerade Isotonik
A&W
114)
2.1.5
Program Promosi
21
117)
yang beragam, yang tidak hanya untuk meningkatkan penjualan dan pemasaran,
tetapi juga meningkatkan loyalitas konsumen terhadap produk PT. Coca
ColaAmatil Indonesia.
Layanan Konsumen
118)
HoReCa
122)
22
123)
2.1.6
dari bahan baku pilihan berkualitas tinggi yang diproses melalui beberapa
tahapan, yaitu: persiapan bahan, pencampuran, pencucian, pengisian dan
penutupan, pengkodean, pemeriksaan, pengemasan, dan pengangkutan.
127)
130)
131)
132)
133)
134)
135)
136)
137)
138)
139)
140)
141)
142)
143)
144)
145)
146)
147)
148)
149)
150)
DAFTAR PUSTAKA