Anda di halaman 1dari 26

SEMINAR PROPOSAL

by

Akhmad Aminullah
Kamis, 2 Juli
2015

STUDI ANALISIS
KETERLAMBATAN
PELAKSANAAN PROYEK
KONSTRUKSI
Studi Kasus:
Proyek PLTMH Kokoq Babak, Kecamatan Batukliang Utara,
Kabupaten Lombok Tengah

Latar belakang
Proyek PLTMH Kokoq Babak dikerjakan oleh PT.Sumber
Daya Investasi, untuk memenuhi kebutuhan listrik
beberapa Dusun di Desa Aik Beriq Kecamatan
Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah, dengan
memanfaatkan Potensi debit air sungai Babak.
PLTMH ini direncanakan memiliki dua Powerhouse yaitu
# Kokoq Babak Atas (300 dan 600 kWh)
# Kokoq Babak Bawah (2x700 kWh)

Dalam perencanaannya, Proyek PLTMH Kokoq Babak


akan dikerjakan dalam waktu 1 Tahun Kalender Proyek,
yaitu dimulai dari Bulan Januari 2013 sampai Desember
2013. Namun karena berbagai macam kendala baik
kendala teknis maupun non teknis, sampai sekarang
PLTMH Kokoq Babak belum selesai dikerjakan dan
belum bisa beroprasi. Hal ini menunjukkan bahwa
pelakanaan suatu proyek belum tentu akan sesuai
dengan perencanaannya, pasti banyak faktor-faktor
yang mempengaruhi pelaksanaan proyek tersebut.

RUMUSAN MASALAH
Faktor-faktor apa saja yang mengakibatkan keterlambatan
pelaksanaan proyek PLTMH Kokoq Babak
Kecamatan Batukliang Utara Kabupaen Lombok Tengah?

Apa dampak keterlambatan pelaksanaan proyek


terhadap pemilik proyek PLTMH Kokoq Babak ?

Bagaimanakah Evaluasi Metode Kerja pada


keterlambatan pelaksanaan proyek
PLTMH Kokoq Babak?

batasaN MASALAH
Analisis keterlambatan pelaksanaan proyek ini dilakukan
hanya pada proyek PLTMH Kokoq Babak Atas.

Perumusan evaluasi metode kerja mengacu


pada Time Schedule proyek.
.

Evaluasi dititikberatkan pada metode kerja


pelaksanaan pekerjaan sipil.

TUJUAN PENELITIAN

Mengetahui faktor-faktor yang mengakibatkan keterlambatan


Pelaksanaan proyek PLTMH Kokoq Babak
Kecamatan Batukliang Utara Kabupaen Lombok Tengah

Mengetahui dampak keterlambatan pelaksanaan proyek


terhadap pemilik proyek PLTMH Kokoq Babak

Mengetahui pengaruh evaluasi metode kerja


terhadap keterlambatan Proyek PLTMH Kokoq Babak

MANFAAT
PENELITIAN
Sebagai bahan kajian dan pertimbangan dalam
menentukan penyebab keterlambatan proyek dan
bagaimana mengevaluasinya, serta untuk mengetahui
dampak keterlambatan suatu proyek terhadap
pemilik proyek sehingga bisa dijadikan kajian
untuk pekerjaan selanjutnya.

Lokasi penelitian

Proyek PLTMH Kokoq Babak,


Kecamatan Batukliang Utara,
Kabupaten Lombok Tengah.

TINJAUAN PUSTAKA
Proyek adalah suatu usaha untuk mencapai
suatu tujuan tertentu yang dibatasi oleh waktu
dan sumber daya yang terbatas.
Proyek konstruksi adalah upaya untuk mencapai
suatu hasil dalam bentuk bangunan atau
infrastruktur

TINJAUAN PUSTAKA
Parameter Proyek (Wysocki, 2000 dalam Gazalba.
2005)

#
#
#
#
#

Lingkup (scope)
Kualitas (quality)
Biaya (cost)
Waktu (time)
Sumber daya (resources)

E
TI
M

ST
CO

scope
of
quality

RESOURCE AVAILABILITY

SEGI TIGA BIAYA-WAKTU-SUMBER DAYA

TINJAUAN PUSTAKA
Organisasi Proyek
#
#
#
#
#
#

Pemilik Proyek
Penyedia Jasa
Konsultan Perencana
Konsultan Pengawas
Kontraktor
Tenaga kerja

(Praboyo, 1999).

TINJAUAN PUSTAKA
Sasaran/Tujuan Proyek
Suatu proyek pasti memiliki tujuan pembangunannya. Baik
tujuan individual maupun kelompok atau umum. Proyek
biasanya dikerjakan untuk melayani kepentingan umum atau
masyarakat sehingga keterlambatan pembangunannya menjadi
kerugian umum bagi pihak pemilik dan pengelola.

LANDASAN TEORI
Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH)
adalah suatu pembangkit listrik skala kecil
yang mengubah energi potensial air menjadi
kerja mekanis, memutar turbin dan generator
untuk menghasilkan daya listrik skala kecil.

LANDASAN TEORI
Komponen-komponen PLTMH
#
#
#
#
#
#

Dam dan Intake (Bendung dan Intake)


Settling Basin (Bak Pengendap)
Headrace (Saluran Pembawa)
Headtank (Bak Penenang)
Penstock (Pipa Pesat)
Powerhouse (Rumah Pembangkit)

LANDASAN TEORI
Time Schedule Proyek
Time
schedule
adalah
rencana
alokasi
waktu
untuk
menyelesaikan
masing-masing
item
pekerjaan,secara
keseluruhan adalah rentang waktu yang ditetapkan untuk
melaksanakan sebuah proyek.
Time schedule pada proyek konstruksi dapat dibuat dalam
bentuk Kurva S, Bar Chart, Network Planning, schedule harian,
schedule mingguan, bulanan, tahunan atau waktu tertentu.

Tujuan pembuatan time schedule pada sebuah


proyek konstruksi:
# Pedoman waktu untuk pengadaan SDM, material, dan alat-alat
kerja yang dibutuhkan
# Sebagai alat untuk mengendalikan waktu pelaksanaan proyek.
# Sebagai tolak ukur pencapaian target waktu pelaksanaan
pekerjaan.
# Acuan untuk memulai dan mengakhiri sebuah kontrak kerja.
# Sebagai pedoman pencapaian progress pekerjaan.
# Penentuan batas waktu denda, atas keterlambatan proyek
atau bonus atas percepatan proyek

Faktor-faktor yang Mempengaruhi


Produktifitas
(Husen, Abrar, 2009)

Faktor

Dari luar pekerja

Dari dalam
pekerja

Material
Alat
Tingkat Upah
Iklim dan musim
Kesiapan lahan

Keahlian(skill
)
Kerja sama tim
Keletihan
Usia pekerja

Penyebab Keterlambatan Proyek (Andi et al. 2003)


# Tenaga Kerja (labors), Bahan (material), Peralatan (equipment),
# Karakteristik Tempat (site characteristic), Manajerial
(managerial),
# Keuangan (financial), Faktor-faktor lainnya (other factors).

Kraiem dan Dickman (dalam Proboyo, 1999)


# Keterlambatan yang layak mendapatkan ganti rugi
(Compensable Delay)
# Keterlambatan yg tidak dapat dimaafkan (Non-Excusable
Delay)
# Keterlambatan yang dapat dimaafkan (Excusable Delay)

Microsoft Project
Microsoft Project adalah program yang biasa digunakan untuk
perencanaan penjadwalan suatu proyek. Sesuai fungsinya,
program ini banyak digunakan oleh project planner, project
control, scheduler, project managaer, dll untuk merencanakan
jadwal kegiatan proyek, jadwal penggunaan material, jadwal
penggunaan peralatan, dan jadwal penggunaan tenaga kerja.

Metodologi penelitian
Kebutuhan Data:
# Data Primer (data tenaga kerja, bahan, alat dll.)
#Data Sekunder
RAB, Gambar Kerja, Time Schedule, Lap.
Pengawasan
Cara Mendapatkan Data
#Observasi Lapangan, Analisis Laporan
Pengawasan,
# Wawancara, Studi Literatur

Analisa Data
# Mengetahui Faktor-faktor Keterlambatan Proyek
# Menghitung Kerugian Akibat Keterlambatan
Proyek
# Evaluasi Metode Kerja Dengan Ms. Project.

Mulai
Studi Pustaka

Tujuan
Penelitian

Rumusan
Masalah

Pengumpulan
Data
Data Primer

Data Sekunder

# Observasi
Lapangan
# Wawancara

# RAB
# Time Schedule
# Laporan
Pengawasan
# Gambar Kerja

1
Analisis Data:
Data-data diatas dianalisis untuk memperoleh:
# Analisis data untuk mengetahui faktorfaktor
keterlambatan proyek
# Analisis data untuk mendapatkan data
kerugian akibat keterlambatan proyek
# Evaluasi metode kerja dengan Microsoft
Project

Hasil dan pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Anda mungkin juga menyukai