220110120112
Tutor 5
Resume Reporting 1
KLB (Kejadian Luar Biasa)
A. Definisi KLB (Permenkes no.949 tahun 2004)
KLB : Timbulnya atau meningkatnya ke3jadian kesakitan atau kematian
yang bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam
kurun waktu tertentu
RESUME REPORTING 2
Ukuran lingkar kepala anak normal sekitar 30 sampai 37 cm. Lingkar
kepala akan bertambah 2 cm setiap bulan pada usia 0-3 bulan. Pada usia 4-6
bulan akan bertambah 1 cm per bulan, dan pada usia 6-12 bulan
pertambahannya 0,5 cm per bulan. Sampai usia 5 tahun biasanya sekitar 50 cm.
Usia 5-12 tahun hanya naik sampai 52-53 cm dan setelah usia 12 tahun akan
menetap serta tidak membesar lagi.
http://dokteranakku.net/articles/2014/04/pantau-lingkar-kepala-dan-ubun-ubunanak-secara-berkala.html
ASI mengandung komponen makro dan mikro nutrien. Yang termasuk
makronutrien adalah karbohidrat, protein dan lemak sedangkan mikronutrien
adalah vitamin & mineral. Air susu ibu hampir 90%nya terdiri dari air. Volume
dan komposisi nutrien ASI berbeda untuk setiap ibu bergantung dari kebutuhan
bayi. Perbedaan volume dan komposisi di atas juga terlihat pada masa menyusui
(kolostrum, ASI transisi, ASI matang dan ASI pada saat penyapihan). Kandungan
zat gizi ASI awal dan akhir pada setiap ibu yang menyusui juga berbeda.
Kolostrum yang diproduksi antara hari 1-5 menyusui kaya akan zat gizi terutama
protein.
ASI transisi mengandung banyak lemak dan gula susu (laktosa). ASI yang berasal
dari ibu yang melahirkan bayi kurang bulan (prematur) mengandung tinggi
lemak dan protein, serta rendah laktosa dibanding ASI yang berasal dari ibu yang
melahirkan bayi cukup bulan. Pada saat penyapihan kadar lemak dan protein
meningkat seiring bertambah banyaknya kelenjar payudara. Walapun kadar
protein, laktosa, dan nutrien yang larut dalam air sama pada setiap kali periode
menyusui, tetapi kadar lemak meningkat.
Jumlah total produksi ASI dan asupan ke bayi bervariasi untuk setiap waktu
menyusui dengan jumlah berkisar antara 450 -1200 ml dengan rerata antara
750-850 ml per hari. Banyaknya ASI yang berasal dari ibu yang mempunyai
status gizi buruk dapat menurun sampai jumlah hanya 100-200 ml per hari.
Komposisi
Mineral zinc dibutuhkan oleh tubuh karena merupakan mineral yang banyak
membantu berbagai proses metabolisme di dalam tubuh. Salah satu penyakit
yang disebabkan oleh kekurangan mineral ini adalah acrodermatitis
enterophatica dengan gejala kemerahan di kulit, diare kronis, gelisah dan gagal
tumbuh. Kadar zincASI menurun cepat dalam waktu 3 bulan menyusui. Seperti
halnya zat besi kandungan mineral zink ASI juga lebih rendah dari susu formula,
tetapi tingkat penyerapan lebih baik. Penyerapan zinc terdapat di dalam ASI,
susu sapi dan susu formula berturut-turut 60%, 43-50% dan 27-32%. Mineral
yang juga tinggi kadarnya dalam ASI dibandingkan susu formula adalah
selenium, yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan cepat.
http://idai.or.id/public-articles/klinik/asi/nilai-nutrisi-air-susu-ibu.html
RESUME REPORTING3
Pedoman Rumah Sehat
-Terlampir-
RESUME REPORTING 4
1. Jenis-jenis sampah
Menurut Daniel (2009) terdapat tiga jenis sampah, di antaranya:
Sampah organik
Sampah anorganik
Sampah bahan berbahaya dan beracun (B3)
(Daniel, Valerina. 2009. Easy Green Living. Bandung: Hikmah)
2. Zat pencemar udara
Sumber bahan pencemar udara ada lima macam yang merupakan
penyebab utama (sekitar 90%) terjadinya pencemaran udara global di
seluruh dunia yaitu:
Gas karbon monoksida, CO
Gas-gas nitrogen oksida, Nox
Gas hidrokarbon, CH
Gas belerang oksida, Sox
Partikulat-partikulat (padat dan cair)
(http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimialingkungan/pencemaran-udara/zat-zat-pencemar-dan-pencemaranudara/)
3. Zat pencemar air
Bahan buangan air limbah yang berasal dari kegiatan industri adalah
penyebab utama terjadinya pencemaran air, komponen pencemaran
air terdiri dari (Wardana, 1999).:
Bahan Buangan Organik. bahan buangan organik pada umumnya
berupa limbah yang dapat membusuk atau terdegradasi oleh
mikroorganisme, oleh karena itu bahan ini seharusnya tidak
dibuang ke lingkungan, karena akan dapat menaikkan populasi
mikroorganisme di dalam air.
Bahan Buangan Anorganik Bahan buangan anorganik pada
umumnya berupa limbah yang tidak dapat membusuk dan sulit
didegradasi oleh mikroorganisme. Apabila bahan buangan
anorganik ini masuk ke air lingkungan maka akan terjadi
peningkatan ion logam di dalam air, seperti unsur logam Timbal
(Pb),Arsen (As), Kadmium (Cd), Air Raksa (Hg), Kroom (Cr), Nikel
(Ni), Kalsium (Ca), Magnesium (Mg) yang banyak digunakan oleh
RESUME REPORTING 5
UU Keperawatan no.38 th.2014 terlampirhttp://www.hukor.depkes.go.id/up_prod_uu/UU%20No.%2038%20Th
%202014%20ttg%20Keperawatan.pdf