Anda di halaman 1dari 4

Melarutkan Bekuan

Bila terjadiserangan jantung, pengobatan awal yang terpenting adalah pemberian obatobatan untuk melarutkan bekuan, dan dalam beberapa kasus, hal ini dapat dilakukan sebelum
pasien sampai ke rumah sakit. Meski kedengarannya aneh, mengunyah sebutir aspirin adalah
cara yang sangat ampuh. Obat ini akan diserang melalui dinding mulut dan segera akan
mencairkan darah.
Selain aspirin, banyak obat lain yang dapat digunakan. Dalam 10 tahun terakhir ini
pengobatan penyakit jantung mengalami banyak kemajuan dengan ditemukannya obat-obatan
yang dapat melarutkan bekuan yang menjadi penyebab utama serangan jantung. Obat-obatan ini
dinamakan trombolitik atau disebut dengan istilah clot busters, yang diberikan melalui
suntikan. Salah satu yang banyak digunakan adalah streptokinase atau obat tPa. (tissue
plasminogen activator) yang lebih mahal harganya.
Yang paling penting dalam pemberian trombolitik adalah bahwa obat-obatan ini bekerja
dengan baik bila diberikan dalam enam jam pertama setalah serangan jantung. Sebab telah waktu
ini, kerusakan pada otot jantung mungkin sudah terlalu para, meskipun pembuluh nadi telah
bebas dari bekuan. Streptokinase paling efektif diberikan satu jam pertama setalah serangan
jantung, namun masih tetap baik bila diberikan hingga 12 jam sesudahnya.
Penggunaan obat-obatan yang ampuh ini bukan karena risiko, namun percobaan terhadap
ribuan penderita jantung bahwa risikonya jauh lebih kecil dibandingakan manfaatnya. Karena
obat-obatan trombolitik melarutkan bekuan, kecenderungan terjadinya perdarahan juga bisa.
Pada beberapa orang, risiko ini menjadi terlalu besar, misalnya pada penderita yang baru
mengalami operasi besar, struk, atau perdarahan khusus. Dalam hal ini akan diberikan obatobatan lain.
Pemulihan di Rumah Sakit
Masa terburuk setalah serangan jantung adalah satu atau dua hari sesudahnya, dan selama itu
biasanya pasien akan selalu dimonitor. Setalah itu rasa sakit biasanya akan hilang dan pasien bisa
bangun dan pulih dengan cepat. Pada serangan jantung, pasien bisa pulang setalah dirawat 5
sampai 7 hari, namun orang yang lebih tua mungkin perlu dirawat lebih lama lagi.

Dalam minggu pertama, meskipun tidak terasa sakit lagi, pasien mungkin merasa lelah dan
sedikit demam, namun keluhan ini biasanya hilang saat pasien mulai pulih. Bagian otot jantung
yang rusak telah sembuh dan terbentuk parut, seperti pada bagian tubuh lain jika mengalami
luka. Parut ini dapat pulih sekitar 4 sampai 6 minggu setelah serangan jantung.
Jika pasien baru pertamakali dirawat di rumah sakit atau pasien menderita suatu penyakit
yang parah, mungkin perlu waktu untuk mengetahui apa yang sebenernya terjadi, terutama jika
ada perjanjian keluarga atau keungan. Dokter dan staf medis sangat memaklumi hal ini, sehingga
pasien tidak perlu ragu untuk membicarakannya. Ini juga saatnya pasien untuk mengubah gaya
hidup dan mengubah gaya hidup dan serangan jantung tidak terulang lagi.
Pulang ke Rumah
Setelah mendapatkan perhatian besar di rumah sakit, kadang-kadang penderita merasa
aneh bila saat pulang. Pasien tentu merasa bingung tentang hal yang boleh dan tidak boleh anda
lakukan dan pasien anda mungkin lebih bingung daripada pasien!tentu saja kegiatan seputar
rumah cukup aman bagi pasien, namun kegiatan fisik yang berat perlu dihindari dalam mingguminggu pertama, seperti menggunakan alat penyedot debu yang memerlukan energi yang cukup
banyak.
Dalam masa-masa pemulihan ini, hendaknya keluarga dan teman-teman tidak bersikap
terlalu melindungi pasien. Bagi mereka dan klien setiap rasa nyeri bisa menjadi lebih penting
dari hidup, dan kebanyak orang yang pernah terkena serangan jantung lebih peka terhadap rasa
nyeri daripada sebelumnya. Menurut laporan, 90% orang mengalami sejenis nyeri yang bukan
berasal dari jantung dalam minggu-minggu pertama setelah serangan jantung.
Pengobatan di Rumah
selama minggu pertama di rumah sakit, klien akan diberikan beberapa macam obat. Ada
yang untuk mengobati komplikasi, dan ada yang untuk mengurangi risiko timbulnya masalah
lanjutan dalam beberapa minggu atau beberapa bulan ke depan. Kini banyak jenis obat-obatan
bagi orang yang pernah mendapat serangan jantung, dan dokter akan memberikan yang terbaik
bagi klien. Obat-obatan tersebut adalah :

1. Aspirin
Obat ini yang paling banyak diberikan, namun ada orang yang tidak tahan terhadapnya,
biasanya karena sakit lambung. Tujuannya adalah mengencerkan darah agar tidak cepat
membeku.
2. Beta-blocker
Ini adalah obat-obatan yang menghambat kerja adrenalin agar tidak meresap ke dalam
jantung dan pembuluh darah, untuk mengurangi risiko terulangnya serangan jantung
sehingga mampu menurunkan angka kematian. Banyak dokter memberikannya secara rutin
setalah serangan jantung, namun ada juga yang tidak tahan, seperti penderita asma bronchitis,
dan gagal jantung.
3. Penghambat ACE
Ini merupakan kemajuan pesat dalam pengobatan penyakit jantung. ACE (angiotensin
converting enzyme) adalah suatu enzim yang meningkatkan jumlah angiotensin dalam darah.
Angiotensi membuat pembuluh darah berkerut hingga tubuh dapat menahan garam dan air
lebih banyak daripada yang normal. Dengan menurunkan tingkat angiotensin, penghambat
ACE berhasil menurunkan jumlah penderita serangan jantung dan kegagalan jantung.
4. Statin
Ini merupakan obat-obatan baru yang ampuh untuk menurunkan kolesterol. Khasiatnya
menurunkan kolesterol yang di buat dalam tubuh, khususnya di hati, dan membantu agar
5.

pembuluh tidak menyempit kembali.


GTN
Merupakan salah satu obat yang paling penting yang akan anda bawa pulang, baik berupa
spray untuk disemprot atau bentuk tablet. Obat ini digunakan bila anda masih merasa nyeri di
dada setelah ke luar dari rumah sakit. Klien harus yakin bahwea anda tahu cara dan waktu
menggunakanny sebelum meninggalkan rumah sakit dan anda akan tahu apa yang akan
terjadi.
Mengatasi Serangan Jantung
Rehabilitasi
Rehabilitasi setalah serangan jantung sangat berbeda daripada yang biasa. Jika rasa nyeri dan
lesu telaah lewat biasanya dalam waktu beberapa hari usaha yang dilakukan adalah kembali
ke keadaan normal selama 6-8 minggu ke depan.
Kebanyakan rumah sakit mempunyai rehabilitasi jantung, atau disingkat rehab tujuan
rehabilitasi jantung adalah :
1. Pendidikan
Memahami penyebab masalah itu dan mengetahui cara menjadi sehat kembali.

2. Pelatihan
Program pelatihan secara bertahap, sehingga anda kembali ke aktivitas normal.
3. Pencegahan
Langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencegah terulangnya serangan jantung.

Program rehab biasanya dimulai di rumah sakit. Seorang perawat akan menjenguk klien
dan menjawab beberapa hal yang menjadi masalah klien atau keluarga. klien akan diberi
petunjuk mengenai hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan setelah keluar dari rumah sakit.
Program pelatihan biasanya

Anda mungkin juga menyukai