Anda di halaman 1dari 10

Fisioterapi anak autis

A. Mengenali Anak Autis

Kata autisme saat ini sering kali diperbincangkan, dan angka kejadian anak
autisme masih terus meningkat diseluruh dunia. Saat ini sering timbul kekuatiran
para orang tua jika anak kita terlambat bicara atau bertingkah laku tidak lazim,
apakah anak menderita autisme?, Marilah mengenal lebih dalam tentang Autisme
pada anak.
Sering timbul kekuatiran jika anak kita terlambat bicara atau bertingkah
laku tidak lazim, apakah anak menderita autisme. Kata autisme saat ini sering kali
diperbincangkan, angka kejadian di seluruh dunia terus meningkat. Banyak
penyandang autisme terutama yang ringan masih tidak terdeteksi dan bahkan
sering mendapatkan diagnosa yang salah , atau bahkan terjadi overdiagnosis . hal
tersebut tentu saja sangat merugikan anak.

B. Apakah autisme itu ?


Kelainan perkembangan yang luas dan berat, dan mempengaruhi anak
secara mendalam. Gangguan tersebut mencakup bidang interaksi sosial,
komunikasi, dan perilaku.
C. Kapan deteksi dini autisme pada anak ?
Gejala autisme mulai tampak pada anak sebelum mencapai usia 3 tahun,
secara umum gejala paling jelas terlihat antara umur 2 5 tahun. Pada beberapa
kasus aneh gejala terlihat pada masa sekolah.
Berdasarkan penelitian lebih banyak didapatkan pada anak laki-laki dari
pada anak perempuan. Beberapa tes untuk mendeteksi dini kecurigaan autisme
hanya dapat dilakukan pada bayi berumur 18 bulan ke atas.
D. Waspadai gejala gejala autisme

Gejala autisme berbeda beda dalam kuantitas dan kualitas ,penyandang


autisme infantil klasik mungkin memperlihatkan gejala dalam derajat yang berat,
tetapi kelainan ringan hanya memperlihatkan sebagian gejala saja.
Kesulitan yang timbul, sebagian dari gejala tersebut dapat muncul pada
anak normal, hanya dengan intensitas dan kualitas yang berbeda.
E. Gejala gejala pada autism mencakup gangguan pada :
1. Gangguan pada bidang komunikasi verbal dan non verbal
a. Terlambat bicara atau tidak dapat berbicara
b. Mengeluarkan kata kata yang tidak dapat dimengerti oleh orang
lain yang sering disebut sebagai bahasa planet

c. Tidak mengerti dan tidak menggunakan kata kata dalam konteks


yang sesuai
d. Bicara tidak digunakan untuk komunikasi
e. Meniru atau membeo , beberapa anak sangat pandai menirukan
nyanyian , nada , maupun kata katanya tanpa mengerti artinya
f. Kadang bicara monoton seperti robot
g. Mimik muka datar
h. Seperti anak tuli, tetapi bila mendengar suara yang disukainya akan
bereaksi dengan cepat
2. Gangguan pada bidang interaksi sosial
a. Menolak atau menghindar untuk bertatap muka
b. anak mengalami ketulian
c. Merasa tidak senang dan menolak bila dipeluk
d. Tidak ada usaha untuk melakukan interaksi dengan orang
e. Bila menginginkan sesuatu ia akan menarik tangan orang yang
terdekat dan mengharapkan orang tersebut melakukan sesuatu
untuknya.
f. Bila didekati untuk bermain justru menjauh
g. Tidak berbagi kesenangan dengan orang lain
h. Kadang mereka masih mendekati orang lain untuk makan atau
duduk

di

pangkuan

sebentar,

kemudian

berdiri

tanpa

memperlihatkan mimik apapun


i. Keengganan untuk berinteraksi lebih nyata pada anak sebaya
dibandingkan terhadap orang tuanya
3. Gangguan pada bidang perilaku dan bermain
a. Seperti tidak mengerti cara bermain, bermain sangat monoton dan
melakukan gerakan yang sama berulang ulang sampai berjam
jam
b. Bila sudah senang satu mainan tidak mau mainan yang lain dan
cara bermainnya juga aneh
c. Keterpakuan pada roda (dapat memegang roda mobil mobilan
terus menerus untuk waktu lama)atau sesuatu yang berputar

d. Terdapat kelekatan dengan benda benda tertentu, seperti sepotong


tali, kartu, kertas, gambar yang terus dipegang dan dibawa kemanamana
e. Sering memperhatikan jari jarinya sendiri, kipas angin yang
berputar, air yang bergerak
f. Perilaku ritualistik sering terjadi
g. Anak dapat terlihat hiperaktif sekali, misal; tidak dapat diam, lari
kesana sini, melompat lompat, berputar putar, memukul benda
berulang ulang
h. Dapat juga anak terlalu diam
4. Gangguan pada bidang perasaan dan emosi
a. Tidak ada atau kurangnya rasa empati, misal melihat anak
menangis tidak merasa kasihan, bahkan merasa terganggu,
sehingga anak yang sedang menangis akan di datangi dan
dipukulnya
b. Tertawa tawa sendiri , menangis atau marah marah tanpa sebab
yang nyata
c. Sering mengamuk tidak terkendali ( temper tantrum), terutama bila
tidak mendapatkan apa yang diingginkan, bahkan dapat menjadi
agresif dan dekstruktif
5. Gangguan dalam persepsi sensoris
a. Mencium cium , menggigit, atau menjilat mainan atau benda apa
saja
b. Bila mendengar suara keras langsung menutup mata
c. Tidak menyukai rabaan dan pelukan . bila digendong cenderung
merosot untuk melepaskan diri dari pelukan
d. Merasa tidak nyaman bila memakai pakaian dengan bahan tertentu
F. Apa yang sebaiknya anda lakukan?

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anda jika mencurigai


adanya satu atau lebih gejala di atas pada anak anda. Tetapi jangan juga cepat
cepat mennyatakan anak anda sebagai penderita autisme.
Diagnosis akhir dan evaluasi keadaan anak sebaiknya ditangani oleh suatu
tim dokter yang berpengalaman, terdiri dari; dokter anak, ahli saraf anak,
psikolog, ahli perkembangan anak, psikiater anak, ahli terapi wicara. Tim tersebut
bertanggung jawab dalam menegakan diagnosis dan memberi arahan mengenai
kebutuhan unik dari masing masing anak, termasuk bantuan interaksi sosial,
bermain, perilaku dan komunikasi

Bab II
Penatalaksanaan Fisioterapi pada Penderita Autisme
A. Etiologi
Autisme adalah Hasil kehidupan mental yang terisolasi (Leo Kenner).
Autisme dapat dijumpai pada 4 orang anak dari 10.000 anak. Manifestasi Autisme
dapat dijumpai pada umur 1 bulan, tetapi pada umumnya dokter dan ibunya baru
dapat mengetahuinya pada usia 4 bulan.
1. Karakterisrik awal
- Reaksi yang tidak menghiraukan sekitarnya
- Menyusuinya sangat lemah
- Menggeleng-gelengkan kepalanya secara kompulsif
- Hampir tidak pernah tersenyum dan menangis
- Lebih senang kalau tidak ada kontak dengan orang lain
B. PATOLOGI PENYAKIT
Adanya kelainan anatomi pada lobus pariatalis, (43.000) menyababkan
anak tidak peduli terhadap lingkungan. Adanya kelainan pada carabullum
terutama lobus Ka VI dan VII, otak kecil bertanggung jawab atas proses sensoris,
daya ingat, berpikir, belajar berbahasa dan proses atansi (perhatian), juga
didapatkan jumlah soal purkinya dari otak kecil sangat sediklit sehingga
keseimbangan saratonin dan dapamin terganggu / kekacauan lalu-lalang implus

dioatak kelainan yang khas pada sistem limbik yang disebut hipocampus dan,
akibatnya terjadi gangguan fungsi kontrol terhadap agrusi dan amosi, anak-anak
kurang dapat mengendalikan emosinya seringkali terlalu agresif atau positif
amygdala juga yang bertanggung jawab terhadap berbunyi rangsang sansorin
seperti pendenganran, penglihatan, penciuman, perkiraan rasa dan rasa takut,
hipocampus, bertanggung jawab terhadap fungsi belajar dan daya ingat .
Gangguang hipocampus yang bisa menyebabkan perilaku yang diulang-ulang
Faktor genetik diperkirakan sebagai penyebab utama autisme ditangani
adanya kelainan kromosom. Walaupun bukti kongkrit masih sulit ditemukan
1. Saat kehamilan
intaksi (taksoplasmosis, rubella, candida) zat adiktif (MSG, pengawet,
pewarna), alergi berat obat-obat, jamu peluntur muntah-muntah hebat, pendarahan
berat dll.
2. Saat proses kelahiran
proses kelahiran yang lama sehingga terjadi gangguan nutrisi dan oksigensi,
pamakaian tersep dll.
3. Post partum
intaksi pada bayi, imunisasi MMR dan hepatitis (masih kontroversi) logan
berat, MSCT, zat pewarna, pengawet, protein susu sapi (kasein) dan protein
tepung terigu (glutan), tumbuhnya jamur yang berlebihan diusus akibat pemakaian
anti biotik yang berlebihan bisa terjadi kebocoran usus (iuakigut syndrome) dan
tidak sempurnanya pencernaan kasein dan gluten hanya terpecah sampai paptida

dan terserap ke dalam aliran dan menimbulkan otak mortin diotak sensorik
interprotasi errors

C. Penatalaksanaan Fisoterapi
1. Anamnesis
a. Anamnesis Umum :
Nama : Brian
TTL : Makasar 21 Feb 2014
Agama : Budha
Alamat : Jl. Veteran Selatan No. 171 Mksr
Nama Orang tua :
a. Ayah : Henky Ronald
b. Ibu : Mary. A

b. Anamnesis Khusus
Keluhan Utama : Penderita Hyperaktif terutama pada kedua tangan.
Lokasi keluhan : pada anggota gerak khususnya pada kedua tangan
RPP : dua tahun yang lalu orang tua penderita melihat adanya kelaianan pada
tingkah laku si anak berupa gerak hiperaktif dan dokter mendiagnosa AUTISME

2. Inspeksi
a. Statis : Pandangan tidak fokus
b. Dinamis :
- Tampak pasien hyperaktif

- Gerak aktif tangan lebih dominan


- Tidak tenang duduk di kursi
3. Tes Orientasi
Penderita saat diberikan suatu mainan atau benda, merasa cepat bosan dan

terkadang langsung dilempar.


Penderita saat disuruh mengambil sebuah benda yang agak jauh dari
tempatnya, kadang tidak tercapai karena setiap melewati benda lain yang

lebih menarik maka pasien akan singgah ke benda tersebut.


Penderita disuruh mengenali angka dan huruf, tampak pasien kesulitan.
4. Pemeriksaan Spesifik
Pemeriksaan motorik kasar dan halus : Hasil , tidak terjadi gangguan

motorik.
Pemeriksaan Kognitif : Hasil, Mengalami gangguan kognitif.
Pemeriksaan Psikis : Hasil, Penderita mengalami gangguan psikis
Tes Vokal : Hasil, adanya gangguan bicara khususnya saat menyebutkan

huruf konsonan.
Pemeriksaan Tambahan
Ct-scan : Hasil, normal.
Diagnosa Medis : Autisme
Diagnosa FT : Gangguan Mental Sosial akibat Autisme.
Problematik FT
o Primer : Hyperaktif anggota gerak
o Sekunder : konsentrasi
o Gangguan bicara : Kompleks
o Gangguan ADL : koordinasi
9. Tujuan FT
5.

6.
7.
8.

Umum : Untuk meningkatkan perkembangan mental sosial penderita.


Khusus :
- Mengurangi hyperaktif
- Meningkatkan konsentrasi
- Meningkatkan kemampuan bicara.
- Meningkatkan ADL

D. BENTUK BENTUK LATIHAN AUTISME


1. Program latihan sensomotorik
a. Bermain bola
b. Menyusun benda bundar
c. Mari membentuk benda dari palastisin
d. Melukis dengan jari
e. Menggunting dan menempel
f. Membuat kalung
g. Bermain fuzzle
h. Permainan gerak tangan dan kaki
E. Evaluasi
Sesaat : Penderita belum menampakkan perubahan
Berkala : Setelah beberapa kali pengobatan, pasien sudah mampu duduk
tenang dan sedikit dapat konsentrasi terhadap latihan yang diberikan.

Anda mungkin juga menyukai