Mean (Rata-Rata)
Pengertian Mean adalah teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai
rata-rata dari kelompok tersebut. Rata-Rata (mean) ini didapat dengan
menjumlahkan data seluruh individu dalam kelompok itu, kemudian dibagi dengan
jumlah individu yang ada pada kelompok tersebut.
Contoh Mean :
Seluruh pegawai di PT Samudra penghasilan sebulannya dalam satuan ribu rupiah
adalah sebagai berikut :
90, 120, 160, 60, 180, 190, 90, 180, 70, 160
Untuk mencari mean atau rata-rata data tersebut tidak perlu di urutkan nilainya
seperti dalam mencari median, tetapi dapat langsung dijumlahkan, kemudian dibagi
dengan jumlah individu dalam kelompok tersebut. Berdasarkan data diatas, maka
mean dapat dihitung :
Me : (90 + 120 + 160 + 180 + 190 + 90 + 180 + 70 + 160) : 10 = 130 ribu rupiah.
Jadi penghasilan rata-rata pegawai di PT Samudra adalah Rp. 130.000.
145, 147, 167, 166, 160, 164, 165, 170, 171, 180
Data diatas diurutkan (dari terkecil sampai terbesar atau sebaliknya) menjadi :
180, 171, 170, 167, 166, 165, 164, 160, 147, 145
Jumlah individu dalam kelompok tersebut adalah genap, maka nilai tengahnya
adalah dua angka yang ditengah dibagi dua, atau rata-rata dari dua angka yang
tengah. Nilai tengah dari kelompok tersebut adalah, nilai ke 5 dan ke 6. Mediannya
= 166 + 165 : 2 = 165,5. Dengan demikian dapat dijelaskan rata-rata median tinggi
badan kelompok mahasiswa itu adalah 165, 5 cm.
Varians
Varian merupakan jumlah kuadrat semua deviasi nilai-nilai individual terhadap rata-rata
kelompok. Varian merupakan konsep yang cukup penting dalam statistik, karena
merupakan dasar dari banyak metode statistik inferensial. Sebagai contoh, berikut adalah
tampilan data:
10, 12, 15, 16 dan 12
Standar deviasi ini merupakan fungsi langsung dari varian(pola variasi yang ada di dalam sample). Jadi,
standar deviasi berfungsi memperlihatkan pola sebaran data, dan variasi sebaran antar data.
Populasi
Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang berada pada wilayah tertentu dan
pada waktu yang tertentu pula.
Kata populasi (dari bahasa Inggris: Population) dalam bidang statistika berarti
sekumpulan data yang menjadi objek inferensi.
Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti; dipandang sebagai
suatu pendugaan terhadap populasi, namun bukan populasi itu sendiri. Sampel
dianggap sebagai perwakilan dari populasi yang hasilnya mewakili keseluruhan
gejala yang diamati. Ukuran dan keragaman sampel menjadi penentu baik tidaknya
sample yang diambil. Terdapat dua cara pengambilan sampel, yaitu secara acak
(random)/probabilita dan tidak acak (non-random)/non-probabilita.
1.
Kuartil
Istilah kuartil dalam kehidupan kita sehari-hari lebih dikenal dengan istilah kuartal.
Dalam dunia statistik, yang dimaksud dengan kuartil ialah titik atau skor
atau nilai yang membagi seluruh distribusi frekuensi ke dalam empat bagian yang
sama besar, yaitu masing masing sebesar N. jadi disini akan kita jumpai tiga
buah kuartil, yaitu kuartil pertama (Q1), kuartil kedua (Q2), dan kuartil ketiga (Q3).
Ketiga kuartil inilah yang membagi seluruh distribusi frekuensi dari data yang kita
selidiki menjadi empat bagian yang sama besar, masing-masing sebesar N,
2. Desil
Desil ialah titik atau skor atau nilai yang membagi seluruh distribusi frekuensi dari
data yang kita selidiki ke dalam 10 bagian yang sama besar, yang masing-masing
sebesar 1/10 N. jadi disini kita jumpai sebanyak 9 buah titik desil, dimana
kesembilan buah titik desil itu membagi seluruh distribusi frekuensi ke dalam 10
bagian yang sama besar.
3. Persentil
Persentil yang biasa dilambangkan P, adalah titik atau nilai yang membagi suatu
distribusi data menjadi seratus bagian yang sama besar. Karena itu persentil sering
disebut ukuran perseratusan.