Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK 5

AMANDA ANGELLA
C I C I R AT N A S A R I
C A H YA R K O E N E L A
DELLA IMAISA
ROMLAH ASIAH
RA I A L F I A H

HUBUNGAN AGAMA DENGAN


KESEHATAN
Agama adalah suatu ajaran dimana setiap pemeluknya dianjurkan
untuk selalu berbuat baik. Untuk itu semua penganut agama yang
mempercayaai ajaran dan melaksanakan ajarannya mereka akan
senantiasa melaksanakan segala hal yang ada dalam ajaran tersebut.
Manusia tidak bisa dilepaskan dengan agama, oleh karena itu agam
dan manusia berhubungan sangat erat sekal. Ketika manusia jauh dari
agama. Maka aka nada kekosongan dalam jiwanya.
Agama pada hakekatnya bertujuan membina dan mengembangkan
kehidupan yang sejahtera di dunia dan diakhirat. Secara universal
agama memberi tuntutan kepada manusia melakukan yang baik dan
menghindari hal-hal yang dilarang oleh agama, termasuk masalah
kesehatan. Masyarakat Indonesia sering dikatakan sebagai masyarakat
religius karena setiap warga masyarakat menganut suatu agama atau
kepercayaan dan menjalankan ajarannya sesuai dengan agama dan
kepercayaan yang dianutnya itu. Sifat yang demikian telah dinyatakan
dalam sila pertama Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Es

AGAMA DI LIHAT DARI 2 SUDUT PANDANG


1. Statistik
Statistik suatu sistem sosial yang mengatur
kehidupan para pemeluk agama tersebut
2. Dinamik.
Dinamik adalah reguitilas/spiritual

BEBERAPA POLA HUBUNGAN ANTARA AGAMA DAN


KESEHATAN

1. Saling berlawanan
2. Saling mendukung
3. Saling melengkapi (Agama pengkoreksi atas
praktik kesehatan)
4. Saling terpisah dan berjarak dalam kewenangan
nya masing-masing
5. Aspek agama dalam kesehatan

FUNGSI AGAMA BAGI KESEHATAN DAN KESEHATAN


BAGI AGAMA
1. Sumber moral
2. Sumber keilmuan
3. Amal agama sebagai amal kesehatan

KESIMPULAN

Manusia adalah makhluk yang tidak bisa dipisahkan dari orang lain oleh
karena itu kita membutuhkan mereka untuk melangsungkan kehidupan kita
dengan lancar. Untuk memenuhi kebutuhan itu manusia harus bekerja
keras sehingga kebutuhan mereka dapat terpenuhi baik kebutuhan primer
maupun sekunder. Ketika kebutuhan mereka tidak terpenuhi secara wajar,
maka akan timbul konflik dlam dirinya sehingga mengakibatkan jiwa
mereka akan tergoncang dan memerlukan penanganan secepatnya.
Untuk menangani penyakit yang berhubungan dengan mental ini banyak
yang menggunakan cara pengobatan tradisional dan modern. Akan tetapi
dari berbagai kasus yang ada justru banyak penderita kejiwaan yang
disembuhkan dengan pendekatan agama atau kepercayaan. Hal ini
membuktikan bahwa manusia pada hakikatnya adalah makhluk yang berTuhan dan akan kembali ke-Tuhan pada suatu saat. Sehingga ketika mereka
terhimpit permasalahan batin mereka akan lari kepada agama dan
menemukan jawaban dari permasalahan yang mereka hadapi.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai