Bab II Bps Koltim
Bab II Bps Koltim
DAFTAR ISI
2.1.1.
Letak Geografis.................................................................................................. 7
2.1.2.
Administratif....................................................................................................... 7
2.1.3.
Topografi........................................................................................................... 12
2.1.4.
Geologi............................................................................................................ 12
2.1.5.
Hidrologi........................................................................................................... 13
2.1.6.
2.1.7.
2.1.8.
2.2.
Demografi............................................................................................................... 16
2.2.1.
2.3.
2.4.
2.4.1.
2.4.2.
2.4.3.
2.5.
2.5.1.
Fasilitas Pendidikan...........................................................................................27
2.5.2.
2.6.
BAB
2
1.1.
26
Kecamatan
1
2
3
4
5
6
7
Ladongi
Lambandia
Tirawuta
Mowewe
Uluiwoi
Poli-Polia
Lalolae
Loea
Tinondo
10
11
12
Dangia
Aere
Ueesi
Luas
Wilayah
(km2)
183.00
226.57
381.14
92.75
2306.58
162.56
Prosenta
se (%)
2.65
3.27
5.51
1.34
33.34
2.35
81.93
1.18
107.94
1.56
203.25
2.94
Keterangan
Pemekaran
Pemekaran
Tirawuta
Pemekaran
Tirawuta
Pemekaran
Mowewe
Kec. Ladongi
Kec.
Kec.
Kec.
Total
100.00
-* Wilayah Kajian Buku Putih Sanitasi Kab. Kolaka Timur 2013
Sumber: Kabupaten Kolaka Timur Dalam Angka 2013
26
Kecamatan
Ladongi
Lambandia
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Ibukota
Atula
Penanggo
Jaya
Rate-Rate
Inebenggi
Sanggona
Poli-Polia
Lalolae
Loea
Tinondo
Desa
9
19
Keluraha
n
4
1
Tirawuta
12
1
Mowewe
5
3
Uluiwoi
12
1
Poli-Polia
6
0
Lalolae
6
2
Loea
6
2
Tinondo
8
0
Dangia
Aere
Ueesi
Kabupaten Kolaka Timur
Sumber: Kabupaten Kolaka Timur Dalam Angka 2013
Jumlah
13
20
13
8
13
6
8
8
8
26
26
Peta 2.1-2 Wilayah Administratif dan Wilayah Kajian Buku Putih Kabupaten Kolaka Timur
26
1.1.3. Topografi
Kabupaten Kolaka Timur memanjang dari Utara Barat Laut ke
Tenggara dengan topografi yang sangat kontras antara bagian barat
dengan bagian Timur. Berdasarkan bentuk bentang alamnya
(morfologinya) Kabupaten Kolaka Timur dibagi menjadi 3 (tiga) wilayah
yaitu pedataran di bagian barat (bagian pesisir), bergelombang
dibagian tengah dan pegunungan di bagian Timur. Ketiga bentuk
bentang alam tersebut juga memanjang dari Utara Barat Laut ke
Tenggara. Kondisi demikian tidak lepas dari proses pembentukan Pulau
Sulawesi khususnya bagian timur yang berupa obduksi (tumbukan).
Kondisi topografi yang demikian ini pula mengakibatkan banyak
terdapat sungai kecil yang mengalir dari wilayah topografi perbukitan
di Timur ke wilayah pedataran di Barat. Kemiringan lahan
diklasifikasikan dalam empat kelas lereng yaitu 0 8%,
8 25%,
25% 40% dan lebih dari 40 %. Kemiringan tanah yang paling
dominan adalah di atas 40% meliputi sebagian besar wilayah
Kabupaten Kolaka Timur dengan luas 510.976 ha atau 74%. Sedangkan
daerah datar dengan kemiringan 0 % - 8% menempati areal seluas
90.545 ha atau 13%. Daerah dengan kelerengan 8 25% dan 25 40%
masing-masing menempati 6% dari luas Kabupaten Kolaka Timur.
Kemudian unsur topografi lainnya adalah ketinggian tempat dari
permukaan laut. Ketinggian suatu tempat dari permukaan laut sangat
erat kaitannya dengan suhu (temperatur) udara dan curah hujan.
Semakin tinggi suatu tempat dari permukaan laut akan semakin
rendah suhunya. Di dataran rendah rata-rata suhu tahunannya berkisar
26C, angka rata-rata ini berkurang 0,6C dengan kenaikan setiap
100 meter.
Ketinggian tempat dari permukaan laut di Kabupaten Kolaka
Timur di bedakan dalam empat segmen yaitu :
a.
b.
c.
d.
1.1.4. Geologi
Kondisi geologi di Provinsi Sulawesi Tenggara termasuk didalamnya
Kabupaten Kolaka Timur umumnya berada pada kondisi geologi yang
rumit. Kerumitan ini dicerminkan dari litologi yang beragam dengan
kontak litologi umumnya berupa kontak struktur. Sedangkan jika dilihat
26
dari jenis batuannya maka wilayah ini juga disusun oleh batuan yang
rumit dan mulai dari yang sangat tua (Jura) hingga yang paling muda
(Holosen). Satuan batuan tersebut masih dirinci kedalam satuan
batuan yang lebih spesifik, dirinci dengan simbol dan warna masingmasing satuan.
Berdasarkan peta geologi lembar Lasusua Kolaka Timur
Sulawesi dan peta geologi lembar Kolaka Timur Sulawesi dengan skala
1:250.000 yang dikeluarkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan
Geologi (P3G), Dirjen Geologi dan Sumberdaya Mineral, Bandung 1993,
serta kompilasi peta oleh Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi
Sulawesi Tenggara (2005) wilayah Kabupaten Kolaka Timur
tersusun oleh beberapa jenis batuan yang dapat dijelasakan
sebagai berikut (Penjelasan dari batuan yang tertua ke batuan yang
termuda):
a. Kompleks Mekongga (Pzm); Formasi batuan ini termasuk di
dalamnya marmer Paleozoikum (Pzmm). Kompleks batuan ini terdiri
atas batuan metamorf berupa sekis, geneis dan kuarsit. Sedangkan
Pzmm sendiri merupakan batuan metamorf hasil ubahan dari batu
gamping (mammer).
b. Formasi Tolala (TRJt); Formasi ini tersusun oleh batu gamping
dengan sisipan batu pasir, serpih dan napal.
c. Formasi Meluhu (TRJm; Formasi ini terdiri atas perselingan batu
pasir, serpih, batu gamping dan lanau.
d. Batuan Beku Ultrabasa (Ku); Batuan ini terdiri atas peridotit,
hazburgit, gabro, dunit dan serpentinit.
e. Kompleks Pompangeo (MTpm) merupakan kompleks batuan
metamorf yang terdiri dari sekis, rijang dan marmer serta
metagamping.
f.Formasi Langkawa (Tml) merupakan batuan sedimen berupa
konglomerat, batupasir, serpih dan batugamping.
g. Formasi Boepinang (Tmpb) terdiri dari batu pasir yang diselingi
oleh lempung pasiran dan napal pasiran.
h. Aluvial (Qa) adalah endapan termuda dan hingga kini masih
berlanjut. Material penyusunnya berupa kerikil, pasir, kerakal,
lempung dan unsur organik yang terendapkan bersama.
Sebarannya sangat terbatas yaitu berupa endapan sungai dan
pantai
1.1.5. Hidrologi
Wilayah daerah basah dengan curah hujan lebih dari 1788.70 mm
per tahun berada pada wilayah sebelah utara jalur Kolaka Timur
meliputi Kecamatan Kolaka Timur, Kecamatan Latambaga, Kecamatan
Wolo, Kecamatan Samaturu, Kecamatan Mowewe, Kecamatan Uluiwoi
dan Kecamatan Tinondo dengan bulan basah sekitar 5 sampai 9 bulan
dalam setahun.
Berdasarkan data curah hujan, dapat ditetapkan rata-rata hujan
tahunan wilayah kabupaten Kolaka Timur sebagaimana disajikan pada
Tabel berikut :
26
Bulan
Hari Hujan
1
Januari
22
106.30
2
Februari
16
160.80
3
Maret
19
190.40
4
Apri
21
216.90
5
Mei
21
271.10
6
Juni
16
93.20
7
Juli
11
153.20
8
Agustus
5
23.10
9
September
7
2.10
10
Oktober
10
108.50
11
Nopember
14
220.10
12
Desember
20
243.00
Kabupaten Kolaka Timur
182
1788.70
Sumber: Kabupaten Kolaka Timur Dalam Angka 2013
26
Nama DAS
DAS Konaweha
Luas (Ha)
311.67
Debit (m /dtk)
Data
tersedia
tidak
1.2.
Demografi
Jumlah penduduk Kabupaten Kolaka Timur tahun 2010 adalah
314.812 jiwa. Kecamatan yang mempunyai jumlah penduduk
terbanyak yakni di Kecamatan Kolaka Timur berjumlah 35.977 jiwa.
Dengan distribusi penduduk mencapai 11,43% dari seluruh penduduk
di Kabupaten Kolaka Timur.
Jumlah
Kelurahan / Desa
13
20
13
8
13
8
5
8
8
Luas Wilayah
(Ha)
(%) thd total
183,00
2,65
226,57
3,27
381,14
5,51
92,75
1,34
2.306,58
33,34
203,25
2,94
81,93
1,18
162,56
2,35
107,94
1,56
26
r=
-1
26
Tabel 2.2-6 Tabel Jumlah Penduduk dan Proyeksinya kurun waktu 5 tahun
Nama
Kecamatan
Jumlah Penduduk
Tahun
2011 2012 2013 2014
2015
201
0
201
1
23.81
3
26.423
26.929
33.541
38.309
44.131
6.02
0
6.19
8
6.57
0
28.03
4
31.771
37.135
44.156
53.147
64.615
7.19
8
7.41
1
12.48
3
13.069
13.721
14.440
15.224
16.077
2.87
9
Mowewe
7.538
8.107
8.735
9.427
10.190
11.030
Uluiwoi
7.242
6.362
5.700
5.173
4.736
4.365
Tinondo
7.119
7.396
7.731
8.127
8.587
9.116
Lalolae
3.542
3.693
3.864
4.056
4.271
4.511
10.60
6
11.816
13.487
15.632
18.297
6.174
6.783
7.562
8.543
9.771
2010
Ladongi
Lambandi
a
Tirawuta
Poli-Polia
Loea
Jumlah KK
Tahun
201
201
2
3
201
4
201
5
6.76
4
6.96
4
7.17
0
2.085
2.61
0
3.20
6
3.912
4.768
5.823
7.85
6
8.08
9
8.32
8
8.57
4
1.509
3.73
7
5.36
4
7.020
8.991
11.468
2.96
4
3.14
2
3.23
4
3.33
0
3.42
8
518
586
652
718
785
853
1.76
4
1.91
5
1.64
0
1.81
6
1.97
2
1.69
0
1.92
5
2.09
1
1.79
5
2.10
0
2.28
3
1.96
4
516
569
628
692
763
841
2.15
3
1.84
9
2.04
0
2.21
7
1.90
6
-1.227
-880
-662
-528
-437
-371
221
227
335
396
460
529
819
843
893
919
946
974
132
151
171
192
215
240
21.556
2.87
6
2.96
2
3.14
2
3.23
6
3.33
2
3.43
2
725
1.21
0
1.67
1
2.145
2.665
3.259
11.308
1.61
4
1.66
2
1.76
2
1.81
5
1.86
9
1.92
4
460
609
779
981
1.228
1.537
1981
2010
Tingkat Pertumbuhan
Tahun
201 201 2013 2014
1
2
Dangia
Aere
Ueesi
26
Sumber : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dan penanaman modal Kab. Kolaka Timur Tahun 2013
2015
1.3.
Anggaran
Pendapatan
1.
20.209.047.937,53
24.698.876.540,06
35.356.172.843,29
2.
456.315.164.648,82
521.928.394.918,98
469.038.638.565,00
3.
25.184.331.546,87
10.106.616.000,00
43.713.411.843,00
501.708.544.133,2
2
556.733.887.459,0
4
548.108.223.251,2
9
2007
Jumlah Pendapatan
B.
2008
Tahun
2009
2010
32.529.383.052,22
460.143.365.055,0
0
111.597.443.614,0
0
604.270.191.721,
22
37.472.899.476,04
538.472.757.421,00
141.816.268.022,00
717.761.924.919,0
4
Belanja
326.345.264.177,0
0
283.580.393.952,0
2.
Belanja Langsung
292.227.740.602,00
327.167.735.560,00
331.997.132.662,00
0
493.560.050.224,0 571.050.349.149,0 596.364.028.454,0 609.925.658.129,
Jumlah Belanja
0
0
0
00
(14.316.461.689,9 (48.255.805.202,7
(5.655.466.407,7
Surplus/(Defisit) Anggaran
8.148.493.909,22
6)
1)
8)
Sumber : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dan penanaman modal Kab. Kolaka Timur Tahun 2012
1.
2011
201.332.309.622,00
243.882.613.589,00
264.366.895.792,00
389.642.608.690,00
286.378.904.710,16
676.021.513.400,1
6
41.740.411.518,88
Pada kurun waktu 2007-2011 APBD Kabupaten Kolaka Timur mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Struktur pendapatan Kabupaten Kolaka Timur sekitar 84,29 %
bersumber dari dana perimbangan, sedangkan selebihnya sekitar 10,61 % berasal dari lain-lain pendapatan yang sah dan 5,10 % dari pendapatan asli daerah. Dari struktur
pendapatan tersebut dapat diketahui bahwa pembangunan di Kabupaten Kolaka Timur masih sangat tergantung dari dana perimbangan. Belanja APBD Kabupaten Kolaka Timur
terdiri dari belanja langsung dan belanja tidak langsung. Pada kurun waktu 2007-2009, porsi belanja langsung lebih besar dibanding belanja tidak langsung. Sedangkan pada
kurun waktu 2010-2011 porsi belanja langsung lebih kecil dibanding belanja tidak langsung. Pada kurun waktu tersebut APBD Kabupaten Kolaka Timur mengalami defisit, kecuali
pada tahun 2007 dan tahun 2011 mengalami surplus. Surplus APBD Kabupaten Kolaka Timur pada tahun 2011 mencapai Rp. 41 milyar lebih.
26
Tabel 2.3-8 Ringkasan Sanitasi dan Belanja Modal Sanitasi per Penduduk 5 Tahun terakhir
No
.
1.
2.
3.
Sub Sektor
Tahun
2007
Air Limbah
Sampah
Drainase
4.
2008
-
4.632.465
.500
1.958.725
.000
109.656
.507
6.700.847.0
07
493.560.050.
224
2009
134.882.5
00
5.874.510.5
00
1.239.737.
000
484.362.
500
7.733.492.
500
571.050.349.1
49
1,36
1,35
2010
441.557.
500
4.027.563.
500
1.711.806.
000
72.435
.000
6.253.362
.000
596.364.028.
454
2011
Rata-Rata
640.000.0
149.500.00
273.188.0
00
0
00
4.311.348.0
3.720.263.00
4.513.230.1
00
0
00
1.844.610.0
1.857.006.6
2.530.155.440
00
88
37.225.0
144.575.00
169.650.
00
0
801
6.833.183.0
6.544.493.44
6.813.075.5
00
0
89
609.925.658.1 676.021.513.4 589.384.319.87
29
00
1
1,05
1,12
Pertumb
uhan
(%)
73,92
(2,82)
11,57
124,11
0,33
8,31
0,97
Sumber : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dan penanaman modal Kab. Kolaka Timur Tahun 2012
Rata-rata belanja sanitasi per kapita Kabupaten Kolaka Timur mencapai Rp. 22.324 per kapita per tahun, hal ini masih jauh dari belanja sanitasi per kapita ideal nasional
yang mencapai Rp. 47.000 per kapita per tahun. (Studi Bappenas, 2008)
Tabel 2.3-9 Data Mengenai Ruang Fiskal Kabupaten Kolaka Timur 5 Tahun Terakhir
TAHUN
2007
0,3855
2008
0,3430
2009
0,4087
2010
0,3509
26
2011
0,1944
Sumber : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dan penanaman modal Kab. Kolaka Timur Tahun 2012
Kapasitas fiskal adalah gambaran kemampuan keuangan masing-masing daerah yang dicerminkan melalui penerimaan umum APBD Kabupaten (tidak
termasuk dana alokasi khusus, dana darurat, dana pinjaman lama, dan penerimaan lain yang penggunaannya dibatasi untuk membiayai pengeluaran tertentu)
untuk membiayai tugas pemerintahan setelah dikurangi belanja pegawai dan dikaitkan dengan jumlah penduduk miskin. Pada tahun 2011, kapasitas fiskal
Kabupaten Kolaka Timur sebesar 0,1944 yang dikategorikan rendah.
TAHUN
DESKRIPSI
PDRB Atas
Dasar Harga
Konstan (Rp)
Pendapatan
Perkapita (Rp)
Upah Minimum
Regional (Rp)
2007
2008
2009
2010
2011
2.510.712.300.
000
2.565.243.840.
000
2.615.466.220.
000
2.929.707.400.
000
3.312.711.080.
000
9.004.488
8.565.317
8.501.987
9.293.813
10.303.730
640.000
700.000
770.000
860.000
930.000
4.
Inflasi (%)
7,53
15,28
3,31
3,87
5,09
5.
Pertumbuhan
Ekonomi (%)
9,23
2,17
1,96
12,01
13,07
26
2.
3.
26
26
26
26
26
26
Kecamatan
Potensi Bencana
Tirawuta
Mowewe
Banjir
1.5.
26
Umum
SLTP
6
8
SLTA
2
2
SMK
-
MI
2
3
Agama
MTs
3
2
MA
1
1
15
9
15
12
6
12
8
4
3
4
4
2
2
2
2
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
3
1
1
1
1
-
26
Nama
Jumlah Keluarga
Jumlah Rumah
Kecamatan
Miskin (KK)
Mowewe
1.816
536
Tinondo
1.690
364
Uluiwoi
1.972
358
Lalolae
843
86
Tirawuta
2.964
620
Loea
1.662
169
Ladongi
6.198
880
Poli-Polia
2.962
330
Lambandia
7.411
1.082
Dangia
Aere
Ueesi
Jumlah
Sumber : BPMD Kab. Kolaka Timur 2013
26
DPRD
BUPATI
WAKIL
BUPATI
SEKRETARIA
T
DAERAH
INSTANSI
VERTIKAL
BADAN DAERAH
DINAS DAERAH
-
Dinas
Dinas
Dinas
Dinas
Dinas
Dinas
Dinas
Dinas
Dinas
Dinas
Dinas
Dinas
- Inspektorat
- Badan Pengelola Keuangan dan Aset daerah
- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan
Penanaman Modal
- Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat
- Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan
- Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa
- Badan Perpustakaan ,Arsip, Komunikasi dan
Informatika
- Badan Kepegawaian Daerah
- Badan Ketahanan Pangan
- Badan KB dan Pemberdayaan Perempuan
SEKRETARIA
T
DPRD
KECAMATAN
KELURAHAN
26
BUPATI
BAPPEDA &
PENANAMAN
MODAL
Bidang Prasarana
Wilayah &
Lingkungan
BADAN
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
Bidang Sosial
Budaya
Masyarakat
BADAN
LINGKUNGAN
HIDUP DAN
- Bidang
Persampahan
- Bidang
Tata
DINAS KESEHATAN
DINAS PEKERJAAN
UMUM
Bidang
Pengendalian
Masalah
Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi dari masing-masing SKPD terkait sektor sanitasi di Kabupaten Kolaka
Timur, maka terdapat lima SKPD yang masuk dalam kelompok kerja sanitasi yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari kelompok kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) yang ada di Kabupaten Kolaka Timur.
SKPD tersebut masing-masing adalah Bappeda dan PM, Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pemerintahan
Desa, Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Dinas Kesehatan dan Dinas Pekerjaan Umum. Bappeda dan PM
bertugas untuk menghimpun seluruh data terkait sektor sanitasi yang direkam oleh SKPD lain yang selanjutnya
Bappeda dan PM bersama-sama dengan seluruh SKPD terkait melakukan analisa data untuk menentukan posisi
pengelolaan sanitasi di Kabupaten Kolaka Timur, Hasil justifikasi tersebut selanjutnya menjadi kesepakatan masingmasing pihak yang dituangkan dalam Strategi Sanitasi Kabupaten yang akan diterjemahkan menjadi program dan
kegiatan di masing-masing SKPD terkait.
26
26