Pembahasan
Definisi desa
Desa merupakan salah satu lingkup terkecil pada sistem pemerintahan di negara kita ini,
cakupan luas wilayah desa biasanya tidak terlalu luas dan dihuni sejumlah keluarga, biasanya
mayoritas masyarakat pedesaan bekerja di bidang agraria.
Di dalam UU no. 5 tahun 1979 dijelaskan bahwa desa adalah suatu wilayah yang ditempatti
oleh sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai organisasi
pemerintah terendah langsung di bawah camat dan berhak menyelenggarakan rumah
tangganya sendiri dalam ikatan negara kesatuan republik indonesia.
Menurut Sutardjo Kartodikusumo desa merupakan suatu kesatuan hukum di mana bertempat
tinggal suatu masyarakat yang berkuasa mengadakan pemerintahan sendiri.
Definisi masyarakat desa
Masyarakat desa adalah masyarakat yang tinggal di suatu kawasan, wilayah, teritorial tertentu
yang disebut desa.
4. Pengawasan sosial
Tekanan sosial oleh masyarakat di pedesaan lebih kuat karena kontaknya yang bersifat
pribadi dan ramah-tamah (informal), dan keadaan masyarakatnya yang homogen.
Penyesuaian terhadap norma-norma sosial lebih tinggi dengan tekanan sosial yang informal,
dan nantinya dapat berarti sebagai pengawasan sosial. Selain pengawasan terhadap
masyarakatnya sendiri, masyarakat desa juga mudah menaruuh curiga terhadap hal-hal baru
diluar dirinya yang belum dipahaminya, seseorang?sekelompok yang bagi komunitas mereka
dianggap asing.
5. Pola kepemimpinan
Menentukan kepemimpinan di daerah pedesaan cenderung banyak ditentukan oleh kualitas
pribadi individu dibandingan dengan kota. Keadaan ini disebabkan oleh lebih luasnya kontak
tatap muka, dan indivisu lebih banyak saling mengetahui dari pada daerah kota. Misalnya
karena keshalehan, kejujuran, jiwa pengorbanannya, dan pengalamannya. Kalau kriteria ini
melekat terus pada generasi selanjutnya, maka kriteria keturunan pun akan menentukan
kepemimpinan di pedesaan.
6. Kesetiakawanan sosial
Pada masyarakat pedesaan kepanduan dan kesatuan merupakan akibat dari sifat-sifat yang
sama, persamaan dalam pengalaman, tujuan yang sama, dimana bagian dari masyarakat
pedesaan hubungan pribadinya bersifat informal dan tidak bersifat kontrak sosial
(perjanjian). Pada masyarakat pedesaan ada kegiatan tolong-menolong (gotong-royong) dan
musyawarah, yang pada saat sekarang masih dirasakan meskipun banyak pengaruh dari
gagasan ideologis dan ekonomis (padat karya) ke pedesaan.
Menurut pendapat dari Pitirim A. Sorokin dan Cark C. Zimmerman yang mengemukakan
faktor-faktor yang menjadi dasar penentuan karakteristik masyarakat desa dan kota yaitu :
1. Mata pencaharian
2. Ukuran komunitas
3. Tingkat kepadatan penduduk
4. Lingkungan
5. Diferensiasi sosial
6. Stratifikasi sosial
7. Solidaritas sosial
Kesimpulan
Jadi yang dimaksud desa adalah suatu wilayah yang ditempatti oleh sejumlah penduduk
sebagai kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai organisasi pemerintah terendah
langsung di bawah camat dan berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalam
ikatan negara kesatuan republik indonesia.
Desa juga sangat unik dibandingkan di kota karena di desa memiliki karakteristik sendiri
seperti : Lingkungan umum dan orientasi terhadap alam (Masih mengandalkan hasil alamnya
terutama dalam hal bercocok tanam yaitu petani) , Pekerjaan atau mata pencaharian
{masyarakat pedesaan rata-rata berprofesi sama. Pada umumnya mata pencaharian daerah
pedesaan adalah bertani, tetapi mata pencaharian berdagang (bidang ekonomi) pekerjaan
sekunder dari pekerjaan nonpertanian}, Interaksi sosial {Di desa dalam kontak sosial terjadi
lebih banyak dengan bertatap muka, ramah-tamah (informal), dan pribadi}, Pengawasan
sosial (Tekanan sosial oleh masyarakat di pedesaan lebih kuat karena kontaknya yang bersifat
pribadi dan ramah-tamah) , Pola kepemimpinan ( Masih berdasarkan kekeluargaan karena
selalu dirundingkan secara kekeluargaan sehingga terasa hangat) , Kesetiakawanan sosial ( Di
desa masih adanya rasa setia kawan seperti rasa gotong royong tenggang rasa dll yang sulit
ditemukan diperkotaan) , Nilai dan sistem nilai (Kebanyakan masih mengandalkan nilai nilai
yang diwariskan dari nenek moyangnya yang berasal dari desa juga).
KARAKTERISTIK MASYARAKAT
DESA/AGRARIS
UNTUK MELENGKAPI NILAI KOMUNIKASI PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT SEMESTER GANJIL 2015/2016
KELOMPOK 4
1.
2.
3.
4.
5.
Baskoro Adiguno
Khaerunisah
Nur Ichsan A.F
Citra Faradilla P.
Rhosalia Ardiani
F1C013018
F1C013003
F1C013054
F1C014023
F1C014034