rasanya
manis,
berbiji
sedikit,
dan
buahnya
berukuran
besar
(Soedarya, 2010).
Jambu biji merah memiliki potensi komersial baik sebagai buah segar
maupun produk olahan. Publikasi yang luas tentang manfaat jambu biji merah
telah membuat buah jambu biji merah lebih dikenal masyarakat. Secara nutrisi,
jambu biji merah merupakan buah kesehatan karena memiliki kandungan vitamin
4
C dan serat yang cukup tinggi. Namun sebagian besar produksi buah jambu biji
merah
di
dunia
masih
dikonsumsi
dalam
bentuk
buah
segar
Lemon
Tanaman lemon berasal dari daerah Asia, tepatnya Birma Utara dan Cina
Selatan. Pada abad ke-11 sampai dengan 13, tanaman jeruk lemon dibawa oleh
orang-orang Arab menuju ke Afrika dan Eropa. Kemudian jeruk lemon
dibudidayakan di Spanyol, Portugal, Italia, Sisilia, dan Siprus, kemudian
atau keras, terutama yang terlalu lembek pada saat dipegang karena lemon
tersebut biasanya akan menghasilkan air perasan yang sedikit ataupun tidak ada,
atau juga sudah mengalami kerusakan mekanis, dan bisa juga sudah mengalami
pembusukan (Herbs2000, 2013).
memiliki
banyak
manfaat
kesehatan
dan
juga
telah
terbukti
(PDGMI, 2013).
Bagian utama buah jeruk jika dilihat dari bagian luar sampai ke dalam
adalah kulit (tersusun atas epidermis, flavedo, kelenjar minyak, dan ikatan
pembuluh), segmen-segmen (terdiri atas dinding segmen, rongga cairan dan biji)
dan core (bagian tengah yang terdiri dari ikatan pembuluh dan jaringan
parenkim). Komposisi kimia lemon dapat dilihat pada Tabel 2.
Jumlah
Energi (Kkal)
Karbohidrat (g)
Protein (g)
Lemak (g)
Serat (g)
Kalsium (mg)
Besi (mg)
Vitamin A (IU)
Vitamin B1 (mg)
Vitamin B2 (mg)
Vitamin C (mg)
Vitamin B3 (mg)
Sumber: PDGMI, (2013).
29,00
9,32
1,10
0,30
2,80
26,00
0,60
22,00
0,04
0,02
53,00
0,10
Jumlah (Ton)
2.131.768
2.028.904
1.818.949
1.611.784
Marshmallow
Marshmallow atau manisan kenyal adalah makanan ringan bertekstur
seperti busa yang lembut dalam berbagai bentuk, aroma dan warna. Marshmallow
bila dimakan meleleh di dalam mulut karena merupakan hasil dari campuran gula
atau sirup jagung, putih telur, gelatin, gom arab, dan bahan perasa yang dikocok
hingga mengembang. Dokter di Romawi menggunakan marshmallow untuk
10
mengobati sakit gigi, gigitan serangga, bengkak karena kedinginan, dan kulit yang
teriritasi. Marshmallow dahulu juga digunakan untuk meredakan sakit gigi,
gigitan serangga, gangguan pencernaan, dan diare di Eropa. Saat bayi tumbuh
gigipun diberikan marshmallow. Pada tahun 1948, manisan kenyal mulai dibuat di
pabrik dengan mesin ekstrusi. Hasilnya berupa manisan kenyal berbentuk silinder
yang dipotong-potong dan diguling-gulingkan dalam campuran tepung jagung dan
gula halus (Wikipedia, 2013).
Dalam sebagian besar formulasi marshmallow, gelatin digunakan untuk
meningkatkan aerasi dan membentuk tekstur marshmallow. Whipping agent
seperti putih telur dan isolat protein kedelai, kadang-kadang ditambahkan untuk
menentukan aerasi dan memodifikasi tekstur. Sukrosa, sirup jagung, gula invert,
dan humektan (biasanya gliserin atau sorbitol), ditambahkan dan digunakan untuk
memberikan rasa manis (Matz, 1978 dalam jurnal Sartika, 2009).
Pada
prinsipnya,
pembuatan
marshmallow
adalah
menghasilkan
ditambahkan
dan
bahan
lain
yang
digunakan
11
Tabel 4. Syarat mutu kembang gula lunak jelly berdasarkan SNI 3547.2:2008
Kriteria Uji
Persyaratan mutu kembang gula lunak
jelly
Rasa
Normal
Bau
Normal
Kadar air (%b/b)
Maks. 20
Kadar abu (%b/b)
Maks. 3
Gula reduksi (dihitung sebagai gula Maks. 25
inversi) (% b/b)
Sakarosa (% b/b)
Min. 27
Cemaran timbal (mg/kg)
Maks. 2,0
Cemaran tembaga (mg/kg)
Maks. 2,0
Cemaran timah (mg/kg)
Maks. 40
Cemaran raksa (mg/kg)
Maks. 0,03
Cemaran arsen (mg/kg)
Maks. 1,0
Angka lempeng total (koloni/g)
Maks. 5 x 104
Bakteri coliform (APM/g)
Maks. 20
Escherichia coli (APM/g)
<3
Salmonella
Negatif/25 g
Staphylococcus aureus (koloni/g)
Maks. 1 x 102
Kapang dan khamir (koloni/g)
Maks. 1 x 102
Sumber : BSN, (2008).
campuran
tersebut
kemudian
dimasukkan
ke
mesin
continious
12
perhatian
khusus
pada
kebersihan
peralatan
13
Gelatin jika direndam dalam air akan mengembang dan menjadi lunak,
berangsur-angsur menyerap air 5-10 kali bobotnya. Gelatin larut dalam air panas
dan jika didinginkan akan membentuk gel. Gelatin merupakan produk utama dari
pemecahan kolagen dengan pemanasan yang dikombinasikan dengan perlakuan
asam atau alkali (Bennion, 1980 dalam jurnal Sartika, 2009).
Fungsi utama gelatin di dalam industri pangan adalah untuk meningkatkan
elastisitas, konsistensi dan stabilitas produk pangan yang dihasilkan. Gelatin
digunakan untuk produk-produk dessert, produk-produk dari susu seperti yoghurt,
krim asam, keju. Begitu juga dengan es krim, pie krim serta kue keju. Gelatin juga
merupakan bahan utama dalam pembuatan produk marshmallow, disamping juga
digunakan secara meluas untuk produksi toffees dan margarin (Jaswir, 2007).
Dua sifat yang paling banyak diinginkan pada gelatin adalah karakteristik
mencair di dalam mulut (melt in the mouth) dan kemampuan membentuk
thermoreversible gel. Sifat fisik gelatin yang menentukan mutunya adalah
kemampuannya untuk membentuk gel atau kekuatan gel. Kekuatan gel
dipengaruhi oleh pH, adanya komponen elektrolit dan non elektrolit serta bahan
tambahan lainnya. Gelatin sapi merupakan gelatin tipe B yang mempunyai titik
isoelektrik pada pH antara 4,7 hingga 5. Sifat fisik lainnya adalah titik pembuatan
gel, warna, kapasitas emulsi dan stabilitas emulsi. Gelatin banyak digunakan
dalam berbagai produk aplikasi karena sifat jernih dan tak berbaunya. Penggunaan
gelatin pada berbagai jenis industri, terdapat berbagai faktor yang berpengaruh
terhadap fungsi gelatin yang harus diperhatikan, yaitu konsentrasi, berat molekul,
suhu, pH dan penambahan-penambahan senyawa lain. Hal yang harus
diperhatikan adalah gelatin harus ditangani secara higienis karena mudah diserang
14
atau
menguraikan
protein
gelatin,
sedangkan
asam
dapat
Sirup Glukosa
Sirup glukosa dibuat dengan cara menghidrolisis tepung tapioka dengan
asam disertai tekanan 2 atm 30 menit . Persyaratan mutu atau kualitas sirup
glukosa adalah sebagai berikut, kadar gula 37%, pH 4,8-5,2, kekentalan 43-44Be,
warna putih jernih dan kadar sulfit (SO2) 340-400 ppm (Suprapti, 2005).
Sirup glukosa yang mempunyai nama lain dectrose adalah salah satu
produk bahan pemanis makanan dan minuman yang berbentuk cairan, tidak
berbau dan tidak berwarna tetapi memiliki rasa manis yang tinggi. Sirup glukosa
atau sering juga disebut gula cair dibuat melalui proses hidrolisis pati.
Perbedaannya dengan gula pasir yaitu, gula pasir (sukrosa) merupakan gula
disakarida, sedangkan sirup glukosa adalah monosakarida, terdiri atas satu
15
monomer yaitu glukosa. Sirup glukosa dapat dibuat dengan cara hidrolisis asam
atau dengan cara enzimatis. Bahan lain yang diperlukan adalah enzim amilase
(Scribd, 2013).
Gula
Gula adalah suatu istilah umum yang sering diartikan bagi setiap
karbohidrat yang digunakan sebagai pemanis. Penambahan sukrosa berguna untuk
memberikan
rasa
manis,
mengawetkan,
meningkatkan
konsentrasi
dan
polisakarida
pada
konsentrasi
yang
sama
glukosa
atau
fruktosa,
untuk
mencegah
kristalisasi.
16
Jumlah
364
94
5
10
0
Bahan Pelapis
Marshmallow biasanya memiliki sifat kecenderungan menjadi lengket
karena sifat higrokopis dari gula pereduksi yang membentuk permen, sehingga
perlu ditambahkan bahan pelapis berupa tepung gula. Selain berfungsi sebagai
pelapis, tepung gula tersebut juga berfungsi memberikan rasa manis. Umumnya
permen gelatin dilapisi dengan tepung pati kering untuk membentuk lapisan luar
yang tahan lama dan mempertahankan bentuk gel yang baik. Pelapisan permen
marshmallow
dapat
menggunakan
kanji
dan
tepung
gula