Sap UPIP BARU
Sap UPIP BARU
DISUSUN OLEH :
ALIF FITRIANA NUR R.
070114b003
070114b030
PUPUT ZULIYA S.
070114b044
WAHYU RINDIANTIKA
070114b054
pengobatan
memadai,
sedangkan
selebihnya
tidak
Pada beberapa Rumah Sakit Jiwa, pasien yang dirawat hampir selalu
mengalami kekambuhan. Kekambuhan ini terjadi karena kurangnya
support sistem keluarga dalam merawat klien setelah pulang ke rumah.
Keluarga kurang mendapatkan informasi tentang bagaimana cara merawat
klien gangguan jiwa dirumah agar tidak kambuh. Kebanyakan keluarga
klien menyatakan tidak memiliki waktu yang cukup untuk merawat klien
setelah pulang ke rumah karena sudah disibukkan dengan pekerjaan dan
merawat anggota keluarga yang lain.
Melihat permasalahan tersebut, pendidikan kesehatan atau edukasi
kepada keluarga tentang mengenal kekambuhan pada gangguan jiwa
menjadi sangat diperlukan, agar dikemudian hari dengan adanya support
sistem dari keluarga menjadikan pengobatan yang di jalani klien berhasil
dan tidak mengalami kekambuhan.
Keluarga merupakan unit yang paling dekat dengan klien, dan
merupakan perawat utama bagi klien. Keluarga berperan dalam
memberikan asuhan/perawatan yang diperlukan klien dirumah termasuk
memotivasi klien dalam keteraturan minum obat. Keberhasilan perawat di
rumah sakit dapat sia-sia jika tidak diteruskan di rumah yang kemudian
dapat mengakibatkan klien harus dirawat kembali (kambuh).
D. SELEKSI PASIEN DAN KELUARGA SASARAN
1. Pendidikan kesehatan dilakukan di UPI
2. Pasien yang pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu dan
mengalami riwayat pengobatan sebelumnya tidak berhasil
3. Keluarga pasien yang belum pernah menerima pendidikan kesehatan
tentang mengenal kekambuhan pada pasien gangguan jiwa.
E. JADUAL KEGIATAN
Hari/Tanggal : Senin, 31 Agustus 2015
Waktu
: 15 Menit
Tempat: UPI Pria Wisma Antasena
Sasaran
: Keluarga Pasien
Penyaji
: Kelompok
F. METODE
Ceramah dan tanya jawab.
G. MEDIA DAN ALAT
a. Leaflet
b. Flipchart
H. PENGORGANISASIAN
1. Penyuluh
Keluarga pasien ke 1
Keluarga pasien ke 2
Keluarga pasien ke 3
Keluarga pasien ke 4
Uraian tugas :
: Nurian
: Alice dos Reis
: Guilhermino Soares Amaral
: Windi Muliana Putra
Keterangan :
: Penyuluh
: Fasilitator
: Observer
: Peserta
: Meja
J. PROGRAM ANTISIPASI KEGIATAN PENDIDIKAN KESEHATAN
Penanganan terhadap keluarga pasien selama pemberian pendidikan
kesehatan :
1. Bila keluarga pasien meninggalkan kegiatan tanpa izin
a. Panggil nama keluarga pasien
b. Tanyakan alasan keluarga klien meninggalkan kegiatan
2. Bila keluarga pasien yang lain ingin ikut
a. Beri kesempatan untuk masuk dan mengikuti kegiatan
pendidikan kesehatan.
K. LANGKAH KEGIATAN PENDIDIKAN KESEHATAN
NO
1.
TAHAP
Pembukaan
KEGIATAN
WAKTU
a. Perkenalan
3 menit
MEDIA
Ceramah
b. Menjelaskan tujuan
c. Apersepsi
dengan
cara
keluarga
kekambuhan
2.
Pelaksanaan
a.
pada
tentang
pasien
Flipchart
Leaflet
ciri-ciri
gangguan
menjelaskan
jiwa,
materi
penyuluhan
mengenai
dalam
mencegah
kekambuhan.
keluarga
Fungsi
dalam
merawat
Memberikan kesempatan
kepada
komunikan
untuk
Memberi
keluarga
kesempatan
untuk
bertanya
e.
Mengevaluasi
langsung
Memberikan
reinforcement atas jawaban
3.
Penutup
keluarga
Penutup :
a. Evaluasi
kesehatan
2 menit
penyuluhan
jiwa
dengan
pertemuan,
Ceramah
Salam
L. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a.
b.
2. Evaluasi proses
a.
3. Evaluasi Hasil
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan jiwa, keluarga
mampu menjelaskan kembali tentang :
a. Pengertian kesehatan jiwa
a. Pengertian gangguan jiwa
b. Ciri-ciri gangguan jiwa
c. Penyebab gangguan jiwa
d. Kekambuhan klien gangguan jiwa
e. Penyebab kekambuhan
f. Tanda-tanda kekambuhan
g. Fungsi dan tugas keluarga
h. Upaya perawatan klien dengan gangguan jiwa
i. Menjelaskan kembali manfaat control dan minum obat secara teratur
dan peran keluarga dalam mencegah kekambuhan.
LAMPIRAN MATERI
MATERI PENYULUHAN
tidak diterima).
Komunikasi tidak terbuka, tidak melibatkan penderita dalam
pergaulan.
Kurang/tidak memberikan aktivitas yang sesuai dengan kemampuan
stressor
bagi
klien
yang
merupakan
stimulus
munculnya
kekambuhan klien
10. Beberapa gejala kekambuhan yang perlu di identifikasi oleh klien dan
keluarga
Menjadi ragu-ragu dan serba takut
Tidak napsu makan
Sukar konsentrasi
Sulit tidur
Depresi
Tidak ada minat
Menarik diri
11. Hal yang harus dilakukan keluarga dalam perawatan pasien dengan
gangguan jiwa
1) Memenuhi kebutuhan sehari-hari, yaitu:
Bantu & perhatikan pemenuhan kebutuhan makan dan minum, kebersihan
diri & penampilan
2) Latih kegiatan sehari-hari, misalnya makan sendiri, cuci pakaian sendiri,
membersihkan rumah.
3) Bantu komuniksai yang teratur
a) Bicara yang jelas & singkat.
b) Kontak/bicara yang teratur.
c) Pertahankan tatap mata saat bicara.
d) Sabar, lembut dan tidak terburu-buru.
e) Lakukan sentuhan & belaian yang akrab.
f) Berikan pujian bila melakukan hal yang