Anda di halaman 1dari 21

KEPEMIMPINAN GEREJA

Tujuan Menjadi Pemimpin Kristen :


1. Pendewasaan Hidup, mengalir dari karakter yang dewasa melalui proses
yang sulit, dan pertumbuhan batiniah, pengembangan dan penggunaan
keterampilan pelayanan.
2. Proses karakter pemimpin agar teruji (berpaling sepenuhnya pada Allah),
Allah menggunakan konflik untuk menegakkan karakter pemimpin
3. Hasil dari perkembangan kepemimpinan adalah untuk mengevaluasi
pelayanan.

Pemimipin Kristen yang mengubahkan :


1. Harus memiliki nilai-nilai yang di ajarkan Yesus Kristus sepanjang
pelayanan.
2. Harus punya visi seperti visi Yesus Kristus :
a. Memberitakan Injil
b. Mengabarkan kelepasan dosa
c. Menaruh hormat pada tiap firmannya
3. Perubahan yang dibuat Yesus Kristus :
a. Menembus hingga jaman modern saat ini
b. Berdampak pada semua bangsa, semua umur
c. Mendatangkan manfaat yang besar
4. Berfokus pada Yesus Kristus karena :

a. Yesus Kristus pemimpin yang karismatik


b. Yesus Kristus sebagai gembala yang baik
c. Yesus Kristus sebagai raja
d. Yesus Kristus pemimpin yang mengubahkan, yang paling sempurna.
5. Berakar pada nilai-nilai pribadi :
a. Mampu membentuk hubungan yang akrab
b. Harus peka pada pengikutnya
c. Dapat dicontoh dalam nilai dan dedikasi
6. Dapat menstimulasi pikiran, melalui kreativitas dan inovasi

Kepemimpinan Rohani mengalami pentahapan :


1. Persiapan

Allah

mengembangkan

kepribadian

Pemimpin

meningkatkan kemampuan
2. Terbentuknya seorang pemimpin :
a. Ada ciri-ciri alam (punya karisma)
b. Dipengaruhi oleh pengalaman hidup :
i. Kehidupan di rumah
ii. Kegagalan (untuk mengembangkan karakter)
iii. Krisis (untuk membentuk kegigihan)
iv. Pergumulan pribadi (untuk membentuk rendah hati)
v. Berhasil melalui kesulitan (untuk kualitas)
c. Karya Allah :

untuk

i. Karya aktif roh kudus


ii. Allah menentukan
iii. Penugasan dari Allah
d. Dipersiapkan sebagai pemimpin (contohnya Abraham):
i. Orang biasa di rubah menjadi pemimpin rohani yang efektif
ii. Abraham bertumbuh melalui kegagalan
iii. Pemahaman Abraham akan jalan Allah
iv. Belajar dari pengalaman
v. Tidak boleh ambil jalan pintas
vi. Abraham menunjukkan imannya
vii. Abraham menaati Allah
viii. Abraham menjadi sahabat Allah.
e. Ada visi pemimpin :
i. Visi harus dikembangkan
ii. Untuk melipatgandakan keberhasilan
iii. Sunber daya yang ada sering menimbulkan visi
iv. Merencanakan untuk mencapai visi tersebut
v. Harus dapat menggerakkan para pengikut.
vi. Visi menguatkan hati para anggotanya.

Kejujuran dan Integritas pemimpin :


1. Alkitab mengajarkan kejujuran dan integritas, buktinya :

a. Pemimpin yang tidak jujur tidak akan di ikuti


b. Pemimpin yang tidak dapat di contoh dalam kejujuran tidak dapat
mengharapkan anggotanya jujur
c. Bila ketidak jujuran dianggap sepele, akan berkembang lebih luas
ketidak jujuran
d. Pemimpin yang berintegritas akan jadi terang walau dalam krisis,
kemalangan dan godaan.
e. Integritas harus di wujudkan dalam aksi bukan pernyataan pamrih
f. Kejujuran dan integritas berlaku jangka panjang, yang hanya
memerlukan pengorbanan jangka pendek
g. Organisasi yang menjaga kode etik dan melindungi, akan dapat
menciptakan pemimpin-pemimpin yang konsisten dan jujur.
2. Alkitab mengajarkan tujuan karena:
a. Dapat memberdayakan masyarakat, membuat goal setting.
b. Sasaran-sasaran besar kadang mencapai sukses.
c. Tujuan harus di Actionkan
d. Tujuan harus di komunikasikan
3. Alkitab mengajarkan kebaikan hati dan belas kasihan
a. Untuk membangun loyalitas dan produktivitas
b. Memberikan penghargaan yang layak menerima
c. Pemimpin dan anggota agar saling memberi perhatian
d. Sebagai kekuatan yang dahsyat bagi pemimpin, bila saling
mengampuni

e. Tidak dengan emosi untuk mencapai goal


f. Mengaktualisasi saling menguatkan.
Untuk menemukan dan mengembangkan gaya kepemimpinan, banyak hal
internal dan eksternal yang mempengaruhi pemimpin, baik visi, motivasi, karakter
dan wawasan bahkan nilai-nilai kebenaran yang dijadikan prinsip dasar dalam
kepemimpinan.
Banyak penulis mencetuskan ide tentang perilaku pemimpin tujuan akhir
adalah bagaimana menuju sukses dalam memimpin. Oleh sebab itu patut
dipelajari tahap demi tahap dalam bentuk penelitian kepustakaan.
Karena kepemimpinan berarti turut melibatkan orang lain, biasanya
mengutamakan

visi

diatas

segalanya,

baru

kemudian

pada

langkah

pelaksanaannya. Kepemimpinan merupakan suatu seni tersendiri yang perlu


dipelajari dan diterapkan dengan hati-hati, diharapkan memberikan keteladanan
sebagai motivator yang paling baik kepada anak buah. Juga sebagai pribadi yang
berani melakukan suatu perubahan (paradigma baru) sehingga perubahan itu
membawa pertumbuhan yang baik bagi organisasi.
Kepemimpinan adalah masalah relasi dan pengaruh antara pemimpin dan
yang dipimpin. Kepemimpinan tersebut muncul dan berkembang sebagai hasil,
reaksi dan interaksi otomatis diantara pemimpin dan individu-individu yang di
pimpin (ada relasi interpersonal). Dengan demikian keberadaan pemimpin selalu
ada diantara kelompoknya (anak buah, bawahan, rakyat).
Kepemimpinan

adalah

mempengaruhi orang-orang lain

pengaruh

kemampuan

seseorang

untuk

Kepemimpinan adalah suatu proses dimana pemimpin di lukiskan akan


memberi perintah atau mempengaruhi bimbingan atau proses mempengaruhi
pekerjaan orang lain dalam memilih dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan,
seni mengkoordinasi dan memberi arah kepada individu atau kelompok untuk
mencapai tujuan yang di inginkan.
Kelompok adalah cara (proses) pemimpin mempengaruhi, mengajak,
mengatur, memberdayakan yang dipimpin untuk memahami, menyikapi dan
memiliki visi dan misi bersama, sehingga seluruh jajaran digetarkan dan
digerakkan oleh pemimpin, visi dan misi untuk ikut serta memberikan yang terbaik
bagi terwujudnya visi dan misi bersama atas dasar falsafah dan sistem nilai yang
dianut.

Kepemimpinan adalah proses pengaruh atau memberi teladan sehingga


melalui proses itu seseorang (atau tim pimpinan) mendorong suatu kelompok
untuk mencapai tujuan yang dituju oleh pemimpin atau dipegang bersama oleh
pemimpin dan pengikutnya.
Kepemimpinan adalah tindakan seseorang anggota kelompok yang
mempunyai kualitas, karakter dan kemampuan tertentu yang pada suatu waktu
tertentu akan berhasil mengubah tingkah laku kelompoknya menuju sasaran yang
dapat diterima bersama
Kepemimpinan adalah seseorang yang punya kemampuan untuk membuat
orang lain melakukan apa yang mereka tidak ingin lakukan dan ternyata mereka
menyukai.

Pemimpin adalah seseorang yang punya kapasitas dan tanggung jawab


dari Tuhan untuk mempengaruhi satu kelompok tertentu dari umat Tuhan untuk
mencapai tujuan-tujuan Tuhan bagi kelompok tersebut.
Kepemimpinan adalah seni mencapai sesuatu yang lebih dari apa yang di
perkirakan mampu di capai oleh ilmu manajemen. para pemimpin membuat orang
lebih percaya terhadap diri mereka sendiri.
Kepemimpinan adalah tentang bagaimana memberikan dampak positif
terhadap cara berpikir, berprilaku dan kinerja mereka. Kemampuan ialah segala
daya, kesanggupan, kekuatan dan kecakapan atau keterampilan teknis maupun
sosial yang melebihi dari kemampuan anggota biasa.
Sebagai seorang pemimpin ia seharusnya menempatkan kepemimpinan
(leadership) di depan, baru kemudian pengelolaan (manajerial ship) layaknya
seorang nakhoda, arahkan dulu ke mana kapal itu akan berlabu, kemudian
berikan motivasi dan bina para kelasi, setelah itu baru lakukan pendelegasian.
Kepemimpinan dalam kubik leadership adalah kemampuan untuk menentukan ke
mana hidup akan kita arahkan, apa-apa saja yang ingin kita lakukan dalam hidup
ini dan jalan mana yang harus kita tempuh untuk dapat mencapainya.
Sekalipun pemimpin melihat realitas masa kini sebagai kondisi yang sangat
tidak memuaskan bagi dirinya, ia bukanlah orang yang sinis menatap masa
depan. Ia tidak pesimis melainkan justru optimis dan penuh harapan akan masa
depan yang lebih baik.
Kepemimpinan Transformasional
Pengertian Kepemimpinan dalam Oxford Dictionary 1987 lebih mudah di
cerna walau singkat, yaitu lead Action of guiding or giving example . memberi

arti bahwa pemimpin adalah seseorang yang memberi contoh/teladan. Pemimpin


yang efektif bergantung pada integritas seorang pemimpin.
Sebaiknya perlu ditekankan dari pengertian pemimpin (orangnya) dalam hal
pemimpin ini, Pamudji (1992). Istilah kepemimpinan berasal dari kata pimpin
yang artinya bimbing atau tuntun, dari kata pimpin lahirlah kata kerja memimpin
yang artinya membimbing atau menuntun, kata benda pemimpin yaitu orang yang
berfungsi memimpin, atau yang membimbing atau menuntun
Menurut tim penyusun Kamus Bahasa Indonesia (1991) Kepemimpinan :
Perihal pemimpin, cara memimpin. Memimpin : Memegang tangan seorang sambil
jalan (untuk menuntun, menunjukkan jalan, dsb),membimbing.
Definisi dari pemimpin secara umum, menurut Kartono (1983) : perkataan
pemimpin/leader mempunyai macam-macam pengertian. Beberapa definisi dapat
disebutkan dibawah ini :

pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki

kecakapan dan kelebihan. Khususnya kecakapan

kelebihan di satu bidang

sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama


melakukan aktivitas tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan.
Kepemimpinan sejati sama sekali tidak ada hubungannya dengan jabatan
seseorang dalam organisasi.

Pemimpin dalam arti sesungguhnya

pemimpin

dengan charisma dan daya pikat istimewa. Pemimpin dengan kepemimpinan yang
kuat luar biasa. Leadership with strong leadership.
Riberu (1982) menekankan : pegangan pemimpin-pemimpin romawi solus
populis suprema lex yang artinya kesejahteraan rakyat adalah hukum yang
tertinggi maksud adagium ini adalah bahwa tiap pemimpin harus berusaha
agarbagaimanapun juga keselamatan, kebaikan, kepentingan bawahannya dapat

terjamin. Berdasarkan filsafat ini seorang pemimpin berusaha menjadi abdi


masyarakat, menjadi minister artinya pelayan masyarakat.
Kepemimpinan di mulai dengan misi. Tanpa misi tidak ada kebutuhan atau
motivasi kepemimpinan. Misi versi Tuhan yang mampu merebut hati seseorang
sehingga mendorongnya masuk dalam kepemimpinan karena ia melibatkan orang
lain untuk melaksanakan misi Tuhan tersebut.
Pemimpin adalah sarana utama yang digunakan Allah untuk menjaga umatNya agar tetap bergerak kearah yang benar dan mengejarkan hal yang benar.
Seseorang pemimpin harus berani, tenang dan cerdas dalam menghadapi
kesulitan dan kritik.
Seorang pemimpin harus tetap bersikap dingin ditengah-tengah kekacauan
dan perselisihan. Jika ia menanggapi kata-kata yang panas dengan cara yang
sama panasnya maka ia hanya menyebarluaskan api perselisihan dan
perpecahan.
Seorang pemimpin mau bertanggung jawab atas kesuksesan juga
kegagalan. Mau mengambil resiko dan bukannya menunggu orang lain untuk
mengambil resiko itu. Karena kebanyakan orang merasa bertindak benar dan
hanya sedikit yang mau disalahkan. Pemimpin sejati harus mau di puji dan
disalahkan.
Tentang Kepemimpinan Walter (2004). Kepemimpinan adalah sebentuk
seni, kepemimpinan yang buruk biasanya lebih disebabkan kekakuan dari pada
keinginan tidak sehat. Orang-oraang yang gagal memimpin biasanya karena
mereka tidak mampu menanggung beban kepemimpinan yang di sandang mereka
seperti penyanyi tak terlatih yang meneriakkan deretan nada tinggi untuk
menyembunyikan kegagalan, seperti seorang mekanik yang tidak mampu

10

menemukan ketidak beresan pada mesin motor, mencoba menghidupkannya


dengan menendangnya, berharap mesinnya bisa hidup.
Seorang pemimpin yang baik seharusnya juga bersedia bekerja pada level
terendah sekaligus mengatasi persoalan yang sulit.

Dia seharusnya tidak

mendelegasikan pekerjaan-pekerjaan kepada orang lain yang sekiranya tidak


akan sanggup dijalankan oleh dirinya.
Seorang pemimpin barisan yang sejati mempunyai mentalitas peperangan.
Ia tidak mudah menyerah atau memberikannya begitu saja. Pantaslah dalam buku
Waters, menegaskan (2004). Ketika seseorang sedang berusaha memuaskan diri
pada pengembangan dan pembangunan kekuatannya, seorang pemimpin harus
segera memberikan daya tarik positif yang mereka butuhkan untuk memberikan
kesempatan pada mereka untuk melakukan pertempuran melawan kesalahankesalahan yang merekalakukan.
Menurut Gangel (2001) :pemimpin adalah orang yang memberikan ide dan
proyek yang baru, menanamkan konsep-konsep yang akan terlaksana kelak
dengan saran-saran dari anggota kelompok.

ARTI INTEGRITAS
Kata latin Integrare yang artinya komplit, uth dan sempurna. Tidak bercacat.
PEMIMPIN YANG BERINTEGRITAS
Pemimpin yang memiliki integritas adalah pemimpin yang tanpa kedok. Pemimpin
yang berintegritas bertindak sesuai dengan ucapan dan yang dipikirkan; sama di
depan dan di belakang umum; konsisten antara apa yang di imani dan
kelakuannya, antara sikap dan tindakan, antara nilai hidup yang dianut dengan

11

hidup yang dijalankan. Pemimpin yang berintegritas adalah pemimpin yang


matang tanpa kompromi menolak pengakuan untuk dirinya sendiri. Di dalam
menjalankan hidup dan pelayanannya pemimpin yang matang dan berintegritas
berfokus untuk mencapai tujuan Tuhan.
PERSPEKTIF INTEGRITAS PEMIMPIN KRISTEN
1. Integritas dalam berpikir
2. Integritas dalam tindakan
3. Integritas dalam keberadaan
a. Benar di depan Tuhan
b. Benar dengan diri sendiri
YESUS MENGECAM AHLI-AHLI TAURAT DAN ORANG-ORANG FARISI (Mat
23:1-36)
KUNCI MENGEMBANGKAN INTEGRITAS
-

Memperhatikan hal-hal yang kecil

Katakan TIDAK kepada cobaan

Tidak membedakan kehidupan di depan umum dari kehidupan pribadi

Hati-hati dengan motivasi pribadi

Memelihara hati nurani yang murni

Transparan didepan Tuhan dan didepan manusia

MENGAPA INTEGRITAS ITU PENTING


1. KARENA Tuhan adalah Tuhan yang memiliki Integritas
2. Karena Integritas adalah kualitas yang Allah cari di dalam diri seorang
pemimpin

12

o 1Raja-raja 9:4-5 Mengenai engkau, jika engkau hidup dihadapanKu sama seperti Daud, ayahmu dengan tulus hati dan dengan
benar dan berbuat sesuai dengan segala yang kuperintahkan
kepadamu dan jika engkau tetap mengikuti segala ketetapan
dan peraturan-Ku maka aku akan meneguhkan kerajaanmu atas
Israel untuk selama-lamanya seperti yang telah kujanjikan
kepada Daud, ayahmu dengan berkata : Keturunanmu takkan
terputus dari takhta kerajaan Israel.
3. Dunia membutuhkan para pemimpin yang berpengaruh. Untuk mampu
memiliki pengaruh setiap pemimpin harus memiliki integritas.

PEMIMPIN-PEMIMPIN YANG MEMILIKI INTEGRITAS DALAM ALKITAB


Samuel - 1Sa 12:1-4
Berkata Samuel kepada seluruh orang Israel : telah kudengarkan
segala permintaanmu yang kamu sampaikan kepadaku dan seorang
raja telah kuangkat atasmu. Maka sekarang raja itulah yang menjadi
pemimpinmu; tetapi aku ini telah menjadi tua dan beruban

dan

buknkah anakku laki-laki ada diantara kamu? Akulah yang jadi


pemimpinmu sejak mudaku sampai hari ini. Disini aku berdiri.
Berikanlah kesaksian menentangaku di hadapan TUHAN dan di
hadapan orang-orang yang diurapinya: Lembu siapakah yang telah ku
ambil ? siapakah yang telah kuperas ? siapakah yang telah
kuperlakukan dengan kekerasan? Dari tangan siapakah telah kuterima
sogok sehingga aku harus tutup mata? Aku akan mengambilkannya
kepadamu. Jawab mereka : Engkau tidak memeras kami dan engkau

13

tidak memperlakukan kami dengan kekerasan dan engkau tidak


menerima apa-apa dari tangan siapapun.

AYUB Ayub 2:3


Firman TUHAN kepada Iblis: Apakah engkau memperhatikan
hambaku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang
demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan Menjauhi
kejahatan. Ia tetap tekun dalam kesalehannya, meskipun engkau telah
membujuk aku melawan dia untuk mencelakakannya tanpa alasan.

TUHAN YESUS Mat 22:16


Mereka menyuruh murid-murid mereka bersama-sama orang-orang
Herodian bertanya kepada-Nya : Guru, kami tahu engkau adalah seorang
yang jujur dan dengan jujur mengajar jalan Allah dan engkau tidak takut
kepada siapapun juga, sebab engkau tidak mencari muka.

RASUL PAULUS 2Kor 1:12


inilah yang kami megahkan, yaitu bahwa suara hati kami memberi
kesaksian kepada kami, bahwa hidup kami di dunia ini, khususnya
dalam hubungan kami dengan kamu, dikuasai oleh ketulusan dan
kemurnian dari Allah bukan oleh hikmat duniawi, tetapi oleh kekuatan
kasih karunia Allah.

AYAT PENDUKUNG LAINNYA

14

Ams 10 : 9 siapa bersih kelakuannya, aman jalannya, tetapi siapa


berliku-liku jalannya akan diketahui.
Ams 28 : 1 Orang Fasik lari walaupun tidak ada yang
mengejarnya, tetapi orang benar akan merasa aman seperti singa
muda.

4. INTEGRITAS
a. Memberikan kuasa kepada kata-kata kita
b. Memberikan jalan bagi rencana-rencana kita; dan
c. Memberikan daya/kekuatan (force) bagi tindakan kita
Dengan ucapan kita mampu memenangkan beberapa jiwa
Dengan tindakan kita mampu memenangkan lebih banyak jiwa tetapi
Dengan keberadaan kita mampu memenangkan paling banyak jiwa

PEMIMPIN DAN RASA AMAN


Untuk membuktikan bahwa seorang pemimpin memiliki kualitas yang baik dan
berkarakter yang benar bukan dari seberapa jauh seorang pemimpin mampu
mengatasi masa sulit atau berani menghadapi tantangan, tetapi pada saatseorang
pemimpin berada di puncak pimpinan, apakah dia tetap menjalankan hidupnya
dengan benar dan dengan penuh integritas.
Di awal abad kedua puluh satu ini kita sering merasa di khawatirkan oleh para
pemimpin yang tidak memiliki integritas.sebab para pemimpin yang tidak memiliki
integritas akan membawa organisasi maupun negara yang dipimpinnya ke dalam

15

jurang kegagalan. Sayangnya banyak pemimpin masa kini lebih banyak memilih
mengambil keputusan dengan benar dari pada keputusan yang benar . karena
sering kali keputusan yang benar dapat membawa para pemimpin ke dalam satu
situasi sulit.
MENGAPA PEMIMPIN HARUS MERASA AMAN
Rasa aman sangat penting bagi seorang pemimpin untuk menjalankan kekuasaan
dan otoritasnya. Bila seorang pemimpin tidak merasa ama, ia akan membuat
orang-orang di sekitarnya menderita yang pada akhirnya ia akan membuat dirinya
sendir serta pekerjaannya turut menderita dan gagal sebagai seorang pemimpin.
Pemimpin yang memiliki rasa aman mampu berfokus dalam kepemimpinannya.
Karena tujuannya jelas yaitu mencapai visi dan misi bersama. Rasa akan
memberinya keberanian untuk mengambil tindakan walau tidak populer sekalipun.

DUA OBSERVASI
1. Pemimpin-pemimpin besar (high profile) sering kali adalah orang-orang
yang paling merasa tidak aman
2. Banyak masalah antar pribadi bangkit dari rasa ketidak-amanan (feeling of
insecurity) Di abad ke 21 kita sering melihat banyak pemimpin jatuh dalam
mempertahankan kekuasaan maupun kedudukannya. Banyak juga yang
untuk mempertahankan jabatannya kehilangan makna hidupnya.
Sebagai anak-anak Tuhan dan pemimpin, tidak ada jalan lain bagi kita, kita
harus hidup dengan penuh integritas agar nama Tuhan dipermuliakan dan
namanya harum dan tersebar di seluruh muka bumi.
BAGAIMANA MENDAPATKAN RASA AMAN?

16

Kenalilah perasaan ketidak amanan di dalam diri anda

Akuilah ada rasa tidak aman jangan menyangkal

Teliti/periksalah akar-akarnya

RASA AMAN HARUS DIBANGUN DIATAS :


-

Kasih Allah yang tidak bersyarat

Kehendak Allah yang berdaulat

Penyangkalan diri setiap hari

Contoh tokoh Alkitab tentang sosok yang memiliki rasa aman adalah Yusuf.
(Kej:37-50)
KEHIDUPAN YUSUF
-

TUMBUH DALAM KELUARGA DENGAN ANGOTA-ANGGOTA KELUARGA


YANG MEMILIKI RASA TIDAK AMAN

Tuhan membawanya melalui perjalanan hidup belajar tentang rasa aman

Setiap

menemukan

keamanan

dalam

suatu

kedudukan,

Allah

menggesernya dari rasa aman


-

Menderita sebelum menerima kekuasaan

Menemukan rasa aman sebelum diberikan keberhasilan

AYAT KUNCI UNTUK RASA AMAN


Jangan takut sebab aku inikah pengganti Allah? Memang kamu telah
mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-

17

rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang


terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.
PENYANGKALAN DIRI
Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus
yang hidup di dalam aku. (Gal 2:20a)

PEMIMPIN DAN KEKUDUSANNYA


Integritas dalam hal kekudusan adalah suatu tantangan yang sangat besar bagi
para pemimpin. Keberhasilan sering kali memberikan kesempatan bagi para
pemimpin untuk jatuh ke dalam pencobaan seksual.
Usia antara 40 dan 50 adalah masa-masa paling berbahaya dalam hidup seorang
pria. Karena pada masa-masa usia tersebut pada umumnya manusia telah lebih
mapan. Oleh sebab itu saat-saat tersebut adalah waktu dimana kelemahankelemahan di dalam diri kita paling kuat menyatakan keberadaannya ..... oleh
sebab itu adalah jauh lebih baik untuk menemukan kelemahan kita sekarang,
ketika

kita

masih

muda,

apapun

kelemahan

kita

tersebut

dan

membereskannya ..... daripada membiarkan waktu terus berlalu dan kelemahankelemahan tersebut muncul tepat pada saat kita harus bertambah tumbuh menjadi
seorang pemimpin ddan menjadi tiang-tiang penopang Gereja.
(Yak 1:13-15) Apabila seorang dicobai janganlah ia berkata: Pencobaan ini
datang dari Allah! Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh orang yang jahat dan ia
sendiri tidak mencobai siapapun. Tetapi setiap orang di cobai oleh keinginannya
sendiri, karena ia diseret dan di pikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah di
buahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu telah matang, ia melahirkan maut.

18

Dosa seksual tidak terjadi tiba-tiba, sepanjang prosesnya muncul tanda-tanda


peringatan. Sikap yang memuluskan dosa seksual adalah sbb:
-

Kurang peduli di dalam mengatur hidup

Berkompromi untuk hal-hal yang prinsip

Merasionalkan hal-hal yang dianggap salah secara moral

TUJUH TAHAP PENCOBAAN


-

Diseret pencobaan

Terhanyut oleh keinginannya sendiri

Terpikat

Keinginan itu dibuahi

Keinginan melahirkan dosa

Dosa menjadi matang

Dosa melahirkan maut

KEBIJAKSANAAN DALAM HAL SEKSUAL


-

Tegakkan batasan yang jelas dalam hubungan anda dengan yang


berlawanan jenis

Tingkatkan hubungan yang kuat dan terus menerus dengan pasangan anda

Gunakan waktu-waktu dan pikiran-pikiran yang luang

Praktekkan kekudusan setiap saat

PEMIMPIN DAN UANG


Pemimpin yang efektif adalah pemimpin yang memiliki integritas dalam masalah
UANG. Banyak pemimpin-pemimpin yang handal jatuh karena melanggar

19

integritas mereka dalam masalah uang. Pemimpin yang efektif adlah pemimpin
yang mengerti tanggung jawab dan mampu mempertanggung jawabkan apa yang
telah dipercayakan Tuhan kepadanya.
Ams 11:28 Siapa mengandalkan harta akan jatuh seperti daun tua; orang
yang saleh akan berkembang seperti tunas muda

MENGATASI BAHAYA KEKAYAAN (1 Tim 6:17-19)


Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan
tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti
kekayaan, melainkan kepada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan
kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati. Peringatkanlah agar mereka itu
berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi
dan dengan demikian mengumpulkan suatu harta dengan dasar yang baik
bagi dirinya di waktu yang akan datang untuk mencapai hidup yang
sebenarnya.
Uang dan harta bukanlah segala-galanya. Materi diberikan Tuhan kepada kita
untuk dapat dimanfaatkan bagi Tuhan itu sendiri. Tuhan adalah sang pencipta dan
sang pemilik segala-galanya.
Waktu berlalu, hidup adalah misteri dn materi dapat sirna. Apa yang kita miliki di
dunia adalah sia-sia. Hanya yang kita invest di dalam kerajaan surga baru menjadi
milik kita.
Pengkhotbah 1: 3-8
Apakah gunanya manusia berusaha dengan jerih payah dibawah matahari?
Keturunan yang satu pergi dan keturunan yang lain datan, tetapi bumi tetap ada.

20

Matahari terbit, matahari terbenam lalu terburu-buru menuju tempat ia terbit


kembali. Angin bertiup ke selatan lalu berputar ke arah utara, terus menerus ia
berputar dan dalam putarannya angin itu kembali. Semua sungai mengalir kelau
tetapi tidak juga laut itu penuh; kemana sungai mengalir, ke situ sungai mengalir
selalu. Segala sesuatu menjemukan sehingga tidak terkatakan oleh manusia;
mata tidak kenyang melihat; telinga tidak puas mendengar

INTEGRITAS DAN PENATA LAYANAN


Seorang pemimpin bukan saja harus memiliki integritas dalam masalah uang
tetapi juga harus mampu menjadi seorang penata layanan yang baik yang mampu
mempertanggung jawabkan kepercayaan yang Tuhan berikan kepadannya.
Untuk mampu menjadi penatalayanan-penatalayanan yang baik, seorang
penatalayanan yang baik mengerti bahwa semua yang ada diciptakan Tuhan oleh
Tuhan dan untuk Tuhan. Semua yang ada adalah milik Tuhan itu sendir. Manusia
yang di pilih khusus oleh Tuhan adalah penatalayanan-penatalayanan yang
diberikan kepercayaan oleh Tuhan.
Tuhan menginginkan penatalayanan-penatalayanan yang berkualitas. Kualitas
penata layanan yang lkitabiah adalah :
-

Dapat dipercaya

Bertanggung jawab

Mampu mempertanggung jawabkan

Seorang penata layanan harus mampu mempertanggungjawabkan semua yang


Tuhan percayakan yaitu:
-

Treasure harta

21

Time waktu

Talent Talenta

Testimony pengalaman hidup

Temple tubuh

Tanggung jawab seorang penatalayan adalah membangun tubuh kristus


dengan ambil bagian dalam memberitakan kabar baik dan mengasihi sesama
manusia dengan memberi pertolongan kepada yang membutuhkan.

Anda mungkin juga menyukai