Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PERILAKU DAN PROMOSI KESEHATAN

ASI EKSKLUSIF CIPTAKAN GENERASI BERKUALITAS


DI DESA SEPAT KECAMATAN MASARAN
KABUPATEN SRAGEN
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kepaniteraan Klinik
Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia
Puskesmas Masaran 1 Sragen
DD

Disusun Oleh
Nama

: Farida Sulvia

NIM

: 09711108

DPK

: dr. Eko Windu Nugroho, M.Kes

DPF

: dr. H. P. Lutfi Ghazali, M.Kes

PENDIDIKAN KLINIK ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2015
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG PENGAMBILAN TOPIK
Promosi Kesehatan adalah salahsatu cabang dari ilmukesehatan yang brgerak dibidangpromosi yang bertujuan
untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengendalikan dan meningkatkan kesehatannya melalui proses
pembelajaran darii, oleh, untukdan bersamamasyarakat itu sendiri. Promosikesehatan ini akan sangat membantu
masyarakatt dalam meningkatkan pemahaman mengenai kesehatan.
ASI eksklusif atau menyusui eksklusif adalah menyusui dan memberikan ASI saja pada bayi usia 0 6 bulan,
tidak memberiikan makananbayi atau miinuman lain, termasuk airputih kecuali obat-obatan atau mineral tetes sesuai
anjuran dokter/tenaga keehatan lainnya.
Pada saat lahir hingga beberapa bulan setelah lahir, bayi belum dapat membentuk kekebelan sendiri secara
sempurna. ASI dapat memberikan kekebalan yang belum bisa dibuat oleh bayi tersebut, sehingga bayi yang minum ASI
akan lebih jarang sakit, terutama pada awal kehidupannya. Banyak penelitian yang mengatakan bahwa pemberian ASI
eksklusif terbukti dapat meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas) bayi sehingga dapat menurunkan risiko terjadinya
infeksi seperti diare, pneumonia, campak dan lain-lain. Selain itu, pemberian ASI dapat membantu ibu dalam
mempercepat pengembalian fungsi, ukuran rahim serta bentuk tubuh. Pada saat ibu menyusui, maka akan

mengeluarkan hormon oksitosin yang salah satu kerjanya dapat membantu kontraksi otot uterus sehingga akan
mempercepat pengembalian ukuran uterus ke ukuran semula.
Memberikan ASI juga merupakan metode kontrasepsi yang baik, dapat membantu dalam mengatur jarak
kehamilan dan kelahiran antar anak. Jarak interval kelahiran yang aman bagi kesehatan ibu dan anak adalah antara 36
bulan hingga 47 bulan. Jarak kelahiran antar anak yang kurang dari 36 bulan atau lebih dari 48 bulan dapat
meningkatkan morbiditas dan mortalitas ibu ataupun pada anak.
Dari hasil survei mawas diri mengenai kesehatan ibu dan anak yang sudah dilakukan di Desa Sepat, ada
beberapa masalah yang sudah diprioritaskan, salah satunya adalah pemberian ASI eksklusif yang masih rendah
sehingga hal tersebut kemungkinan dapat meningkatkan timbulnya masalah kesehatan bagi anak bahkan juga bagi ibu.
Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat Desa Sepat saya , tergerak untuk membantu warga Desa Sepat
dengan cara pemberian penyuluhan mengenai pentingnya pemberian ASI eksklusif untuk menciptakan generasi yang
sehat dan cerdas, selain itu juga dilakukan promosi kesehatan dengan memberikan berbagai media promosi.
1.2 TUJUAN PROMOSI
1.2.1 Tujuan Jangka Pendek Promosi Kesehatan
a. Meningkatkan pengetahuan warga Desa Sepat tentang pentingnya pemberian ASI Eksklusif usia 0-6 bulan
b. Memberikan sarana pengingat mengenai cara penyimpanan ASI dan anjuran pemberian ASI eksklusif 0 6
bulan.

c. Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mengenai keunggulan ASI dibandingkan susu lainnya
1.2.2 Tujuan Jangka Panjang Promosi Kesehatan
a. Diharapkan terbentuknya kesadaran didalam diri masyarakat Desa Sepat untuk memberikan ASI eksklusif
bagi anak-anaknya untuk menciptakan generasi yang sehat dan cerdas.
b. Diharapkan masyarakat Desa Sepat dapat memanfaatkan pengetahuan dan informasi yang diperoleh
mengenai pentingnya pemberian ASI eksklusif dan cara-cara penyimpanan ASI serta diharapkan informasi
yang sudah didapatkan dapat dibagi dan disalurkan kepada orang lain, terutama pada anggota keluarganya.
BAB II
ANALISIS SWOT PEMILIHAN MEDIA
2.1 ANALISIS SWOT
Analisis SWOT adalah suatu bentuk analiisa situasi atau proses pengenalanfaktor internal maupun faktor
eksternaldari kondisi yang bersifat deskriptiif atau memberikan gambaran yang kedepannya mampu
mempengaruhikeberhasilan promosi. Dapat pula dikatakan sebagaii salah satu metode untukpenggambaran suatu
kondisi dan mampumengevaluasi suatu masalah. Analisis ini jugamerupakan suatu instrument perencanaan

strategisyang klasik. Perencanaan ini merupakanperencanaan yang sederhana untuk memperkirakancara yang terbaik
untukmelaksanakan sebuah strategi.
Yang mendasari analisisini adalah logika yang bisamemaksimalkan kekuatan(Strength) danpeluang
(Opportunities). Akan tetapi, secara bersamaan jugamampu meminimalkan kelemahan(Weaknessess) dan suatu
ancaman(Threats). Maka, atas dasar ini penulis melakukananalisis SWOT terrhadap lingkungan.internaldari Puskesmas
Masaran 1 Kabupaten Sragen dan analisis terhadap lingkunganeksternal, yaitu lingkungan sasaran promosikesehatan
(Penduduk Desa Sepat, Masaran). Dalam analisis SWOT ini, penulis melakukan analisis seperti berikut:
A. Analisis Internal
1. Strength ( kekuatan )
a. Puskesmas Masaran 1memiliki.tenaga medis(dokter)yang.dapat memberiikan.penyuluhan mengenai ASI
eksklusif dan juga promosi kesehatan
b. Puskesmas mempunyai petugas yang memiliki tanggung jawab mengenai ASI eksklusif dan Kesehatan Ibu
dan Anak, sehiingga dapatt membuat1program-program ataukegiatan tertentuyang dapat .membattu
masyarakat.
c. Puskesmas juga mempunyai bidan desa yang menjadi perpanjangan tangan dari puskesmas yang dapat terjun
langsung ke masyarakat. Bidan desadapat menjadii agendalam mlakukan perbaikankesehatan melalui
penyuluhan, pemberianmedia promosii maupun edukasi lain.
d. Tersedianya1alat-alatuntuk membanttu penyuluhan danpromosi kesehattan sepertiproyektor danlaptop.

2. Weakness(kelemahan)
Kurangnya media promosi dari pihak puskesmas tentang Kesehatan Ibu dan Anak terutamamengenai ASI
eksklusif sehinggamasih banyaknya masyarakat Desa Sepat yang tidak memberikan ASI eksklusif kepada
anaknya.
B. Analisis Eksternal
1. Opportunity (kesempatan)
Sasaran promosikesehatan menyambut1dengan baikdan antusiias terhadapkegiatan promosiikesehatan
Kegiatan perkumpulanrutin di masyarakatt sepertipertemuan dan arisan RT, pengajianwarga, kelas ibu hamil
dan posyandu sudah berjalan denganbaik, sehinggapada 1waktu-waktu tersebuttdapat dimanfaatkan
untukmemberikan penyulluhan.
2. Threat(hambatan)
Sullitnya menemukannwaktu yang tepat untuk memberikan penyuluhan tiingkat desakarena bersamaan
denganmasa panen padii, sehinggaharus masuk dipertemuan-pertemuan tiingkat RT.

BAB III
RANCANGAN MEDIA
3.1 SASARAN PROMOSI
3.1.1 Sasaran Primer
Sasaran primer promosi kesehatan adalah ibu-ibu hamil Desa Sepat, ibu-ibu posyandu dan ibu-ibukader Desa
Sepat.
3.4.3 SasaranSekunder
Sasaran sekunder promosi kesehatan adalah seluruh masyarakat di Desa Sepat, Kecamatan Masaran
3.4.4 SasaranTersier
Sasaran tersier promosi kesehatan adalah seluruh masyarakat Kecamatan Masararan denganharapan
setelahpromosi kesehatan diberikan kepada warga Desa Sepat, maka para warga secaralebih luas bisamemberikan
atau menyampaikan kembali promosi kesehatan yang sudah didapatkan pada komunitas lain.
3.2 TAHAP-TAHAP PROMOSI

Dibawah ini adalah tahap-tahap promosi kesehatan yang dilakukan, antara lain:
3.2.1 Perencanaan
Melakukanobservasi, wawancara, survey mawasdiri dan musyawarah masyarakat desa untukmencari
permasalahan-permasalahan kesehatanyang terdapat diDesa Sepat serta perencanaan intervensi yang akan
dilakukan.
Menentukantema promosii danmedia promosi yang akandibuat.
Mencari referensi terkait dengan ASI eksklusif, diantaranya mengenai pengertian, keunggulan, manfat dan caracara penyimpanan ASI kemudian merancang media promosi kesehatan
Mempersiapkan alatyang diibutuhkan dalampenyuluhan(laptop dan proyektorr)
Berdskusi dan melakukan koordiinasi denganKepalaPuskesmas, Staff bagianpromosi kesehatan puskesmas dan
biidan desa setempat untukmelaksanakan penyuluhanterkait dengan promosii kesehatan yang akan dlakukan.
3.2.2 Pelaksanaan
Pelaksanaankegiatan promosiikesehatan sesuaidengan jadwalyang telah disepakati sebelumnya oleh pihak
Puskesmas dan warga Desa Sepat, yaitu di posyandu-posyandu dan di kelas ibu hamil di Desa Sepat.
Melakukan penyuluhandengan menggunakkan mediaslide powerpoint yangdtampilkan dengan menggunakan
LCD.

Membagikan Leaflet yang berisi materi mengenai pengertian ASI eksklusif, keunggulan ASI, manfaat pemberian
ASI, dan cara-cara penyimpanan ASI kepada warga Desa Sepat yang hadir dalam penyuluhan. Kemudian poster
mengenai ASI eksklusif diberikan kepada kader dan bidan desa untuk dipasang di setiap posyandu-posyandu
serta tempat yang digunakan untuk kelas ibu hamil.
3.2.3 Evaluasi
Dilakukan diiskusi yakni berupa tanyajawab mengenaiimateri penyulluhan yangtelah dsampaikan olehdokter
muda. Tujuan diskusi ini adalah agar warga Desa Sepat lebih memahamimateri yang telah disampaikan dan
dapat menerapkannya.
Warga memberikan respon cukup baik saat diberikan materi penyuluhan dan media yang promosi yang
diedarkan.
3.3 ISI PESAN
Pesan yangdisampaiikan dalampnyuluhan dan mediapromosi antaralain:
1) Pengertian ASI eksklusif
2) Keunggulan dan manfaat pemberian ASI
3) Pembedaan kandungan ASI dengan susu formula

4) Cara-cara penyimpanan ASI


3.4 BENTUK MEDIA PROMOSI
Penentuan jenismedia promosiikesehatan yang diiambiloleh dokter muda sbagai alat untuk memberikan penyuluhan
kesehatan dengan menggunakan powerpoint, leafleat, dan poster dengan alasan sebagai berikut:
3.4.1 Penyuluhan Melalui Media Powerpoint
A. Keuntungan
Powerpoint tampilannya lebih menarik sehingga memudahkan sasaran promosi menangkap pesan yang
disampaikan saat penyuluhan.
Proses pembuatannya mudah
Tidak membutuhkan biaya dalam pembuatan.
Penyampaian materidapat dilakukan secara langsung dan dengan bahasa yang mudah dimengerti kepada
audiens sehingga dapat menimbulkan komunikasi dua arah, dengan begitu komunikasi dan interaksi antara
pemberi materi dengan audiens.akan terjalin dengan baik
B. Keterbatasan
Sifat dari media Powerpoint hanya bersifatsesaat saja, sehiingga targettjangka menengah danjangka panjang
suliit dicapai

3.4.1.1.1.1.1 3.4.2 Leaflet

A. Keuntungan
Menarik dan penjelasan terkaitpermasalahan lebih mudahdipahami mayoritas orang dengan sekali baca
Bobot informasi cukup banyak dan dapat dibaca berulang-ulang karena sudah tertuang lengkap dan
disistematiskan.
Materiidapat dperbanyak atau di foto copy
Biayapembuattan media yangterjangkau
Dapat dbawakemana dan dibaca dimana saja karenadibuat cukup simpel
B. Keterbatasan
Tidaktahan lama
Media promosi tidakmemiiliki efekgerak dansuara sehingga kurang menstimulasi
3.4.5 Poster
A. Keuntungan
Ukurannya lebih besar dibandingkan leaflat
Materi yang disajikan lebih rinci dan mudah dipahami

Dapat dilihat dan dibaca oleh banyak orang


Biaya pembuatan media yang terjangka
B. Keterbatasan
Media promosi tidakmemilikii efek gerakdan suara sehingga kurang menstimulasi
Poster hanya diletakkan di posyandu-posyandu, kelas ibu hamil Desa Sepat dan Puskesmas Masaran 1 sehingga
tidak semua orang bisa membacanya

LAMPIRAN
MEDIA PROMOSI
A. Leafleat

B. Poster

KOMPONEN
PROTEIN
LEMAK

KARBOHIDRAT

ASI

SUSU SAPI

Jumlah tepat,
mudah dicerna.
Ada asam lemak
Essesnsial
Lipase.

Terlalu banyak,
sulit dicerna.
Tidak ada asam
lemak Essensial.
Tidak ada Lipase.

SUSU
FORMULA
Jumlah sedikit
Ditambahkan
asam lemak
Essensial. Tidak
ada Lipase.
Laktosa +
Sukrosa, Kurang
KETERANGAN
Oligosakarida.

Banyak Laktosa Sedikit Laktosa.


Oligosakarida
Jenis
TEMPAT
SUHU
(Anti infeksi)DAYA Oligosakarida
TAHAN tidak cocok.
MEJA VITAMIN &
SUHUCukup 6 -8 JAM Rendah
WADAH HARUS
DITUTUPI DAN DIJAGA SEDINGIN
Ditambahkan
RUANGAN
MUNGKIN BILA PERLU DIBALUT DENGAN HANDUK
MINERAL
FAKTOR ANTI (MAKSIgA,
Tidak ada
Tidak ada
25Laktoferin,
C)
DINGIN
COOLERINFEKSI
BAG
-15 C 4Lysozim
C) HINGGA
PASTIKAN ES BATU MENYENTUH WADAH ASI
FAKTOR
Ada 24 JAM Tidak
ada
Tidak HINDARI
ada
TERTUTUP
SEPANJANG
WAKTU.
MEMBUKA COOLER BAG
PERTUMBUHAN
TERLALU SERING.
LEMARI ES
4C
HINGGA 5 SIMPAN ASI PADA BAGIAN PALING DALAM LEMARI ES.
HARI
FREEZER
FREEZER DENGAN
-15C
HINGGA 2
SIMPAN ASI PADA BAGIAN TERDALAM FREZZER
LEMARI ES 1 PINTU
MINGGU
DIMANA SUHU DALAM KEADAAN PALING STABIL. ASI
FREEZER DENGAN
-18 C
3-6
YANG DISIMPAN LEBIH LAMA DARI YANG DIANJURKAN
LEMARI ES 2 PINTU
BULAN
TETAP AMAN TETAPI KANDUNGAN LEMAK MULAI
FREEZER DENGAN
-20 C
6 12
BERKURANG SEHINGGA KUALITASNYA MENURUN
PINTU DIATAS
BULAN

Anda mungkin juga menyukai