Anda di halaman 1dari 2

A.

DEFINISI STEM CELL


Stem cell adalah sel yang belum berdiferensiasi yang dan memiliki kemampuan untuk
berekembang membentuk jaringan tubuh serta memperbaharui dan meregenerasi selnya
sendiri dengan sama persis melalui pembelahan sel. Contohnya mampu berkembang menjadi
berbagai jenis sel saraf, sel otot jantung, otot rangka, sel pankreas, dan lain-lain.
( Jusuf, 2009)
B. JENIS STEM CELL
Berdasarkan Potensi atau Kemampuan Berdiferensiasi stem cell dibagi menjadi 4, yaitu:
1. Totipotent
Totipotent dapat berdiferensiasi menjadi semua jenis sel termasuk zigot(telur yang
telah dibuahi). Sel ini merupakan sel embrionik awal yang mempunyai kemampuan
untk membentuk berbagai jenis sel termasuk membentuk satu individu yang utuh
( jusuf, 2009 )
2. Pluripotent
Pluripotent dapat berdiferensiasi menjadi 3 lapisan germinal: ektoderm, mesoderm,
dan endoderm, tapi tidak dapat menjadi jaringan ekstraembryonik seperti plasenta dan
tali pusat. Embryonic stem cell termasuk ke dalam jenis stem cell pluripotent
(Jusuf,2009).
3. Multipotent
Multipotent dapat berdiferensiasi menjadi banyak jenis sel. Misalnya: hematopoietic
stem cells yang mempunyai kemampuan untuk berdeferensiasi menjadi berbagai sel
yang terdapat dalam darah seperti eritrosit, leukosit, dan trombosit (Jusuf,2009).
4. Unipotent
Hanya dapat menghasilkan 1 jenis sel. Berbeda dengan non stem cell, stem cell
mempunyai sifatmasih adapat meregenerasi diri, contohnya erythroid progenitor cell
hanya mampu berdeferensiasi menjadi sel darah merah (Jusuf, 2009).
Bedasarkan sumbernya stem cell dibagi menjadi 4, yaitu:
1. Zygot
Zygot dapat diperoleh dari fertilisasi sel sperma dan sel telur (Jusuf,2009).
2. Embryonic stem cell
Diambil dari inner cell mass dari suatu blastocyst (embrio yang terdiri dari 50 - 150
sel, kira-kira hari ke-5 pasca pembuahan).
Embryonic stem cell didapatkan dari sisa embrio yang tidak dipakai pada IVF (in
vitro fertilization). Tapi saat ini telah dikembangkan teknik pengambilan embryonic

stem cell yang tidak membahayakan embrio tersebut, sehingga dapat terus hidup dan
bertumbuh. Untuk masa depan hal ini mungkin dapat mengurangi kontroversi etis
terhadap embryonic stem cell (Jusuf, 2009).
3. Fetus
Fetus dapat diperoleh dari klinik aborsi.
4. Adult stem cell
Diambil dari jaringan dewasa, antara lain dari Sumsum tulang. Ada 2 jenis stem
cell dari sumsum tulang:
a. hematopoietic stem cell. Selain dari darah tali pusat dan dari sumsum
tulang, hematopoietic stem cell dapat diperoleh juga dari darah tepi.
b. stromal stem cell atau disebut juga mesenchymal stem cell.
( Jusuf,2009)
Buat dafus: Jusuf, A.A., 2009, Sel Punca (Stem Cell) dan perannya di masa
depan,Universitas Indonesia, http:// *lupa lagi
C. KELEBIHAN STEM CELL
1. Stem cell dapat digunakan untuk terapi gen ( Jusuf,2009)
2. Stem cell dapat digunakan untuk penelitian yang mempelajari prosesproses biologis (Jusuf, 2009)
Pada stem cell based therapy stem cell dapat diperoleh dari pasien sendiri
(Jusuf, 2009)
3. Pada embryonic stem cell immortal, artinya dapat berumur panajng
sehingga dapat memperbanyak diri ratusan kali (Jusuf, 2009)
4. Penggunaan stem cell pada umbilical cord blood adalah siap dipakai
karena telah melalui prescreening, testing dan pembekuan (Jusuf, 2009)
D. KEKURANGAN STEM CELL
1. Penggunaan stem cell masih sangat terbatas, membutuhkan biaya yang cukup besar (
2.
3.
4.
5.

)
Stem cell pada umbilical cord dapat menimbulkan penyakit genetik (Jusuf, 2009)
Apabila diproses berulang-ulang stem cell dapat menimbulkan tumor stem cell ( )
Embryonic stem cell dapat menimbulkan kanker (Jusuf,2009)
Kekurangan dari penggunaan adult stemcell adalah jumlahnya sedikit dan sangat
jarang ditemukan pada jaringan matur sehingga sulit mendapatkan adult stem cell
dalam jumlah banyak (Jusuf, 2009)

Anda mungkin juga menyukai