EXTRUSION

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

INTRODUCTION

EXTRUSION ADALAH PROSES PENEKANAN

BILLET BERBENTUK SILINDER SEHINGGA
MELEWATI/MELALUI CETAKAN DAN
BENTUKNYA AKAN MENGIKUTI CETAKAN
SELAMA PROSES EXTRUSION MATERIAL
MENGALAMI GAYA KOMPRES/TEKAN TRIAXIAL,
MATERIAL MENGALAMI DEFORMASI YANG
BESAR TANPA FRACTURE
BEBERAPA PRODUK TERCIPTA MELALUI
PROSES INI REL PINTU SORONG, RANGKA
JENDELA, GEAR, HANGERS DAN SEBAGAINYA.
ALUMUNIUM, COPPER, STEEL DAN
MAGNESIUM ADALAH MATERIAL YANG SERING

CONTOH PRODUK
EXTRUSION

INTRODUCTION
PROSES EXTRUSI BERGANTUNG KEPADA
TINGKAT DUCTILITY MATERIAL
EXTRUSI DAPAT DILAKUKAN PADA
TEMPERATUR RUANG DAN TEMPERATUR
TINGGI
DRAWING ADALAH PROSES PENGURANGAN
LUAS AREA ATAU PEMBENTUKAN WIRE,
TUBING, SOLID ROD DENGAN MENARIK
MELALUI CETAKAN.

PROSES EXTRUSI
ADA TIGA TIPE PROSES EXTRUSI YAITU
DIRECT EXTRUSI DIMANA PENEMPATAN BILLET
DIDALAM CHAMBER/CONTAINER DAN
KEMUDIAN DITEKAN OLEH HYDRAULIK AM
HINGGA BILLET MELALUI CETAKAN.
INDIRECT EXTRUSI (REVERSE, BACKWARD)
DIMANA CETAKAN BERGERAK SEPANJANG
BILLET UNTUK MENGURANGI LUAS AREANYA.
LATERAL (SIDE) EXTRUSI DIMANA BILLET
BERADA DALAM POSISI VERTIKAL DAN
MENDAPAT PENEKANAN DARI ATAS.

PROSES EXTRUSI

PROSES EXTRUSI

VARIABEL GEOMETRI DALAM PROSES EXTRUSI

ADALAH SUDUT CETAKAN DAN RASIO LUAS AREA
BILLET SEBELUM DAN SESUDAH DIEXTRUSI (R)
VARIABEL LAIN YANG MEMPENGARUHI PROSES
EXTRUSI ADALAH TEMPERATUR BILLET, KECEPATAN
HIDRAULIK RAM DAN LUBRICANT YANG DIGUNAKAN.
GAYA YANG DIBUTUHKAN DALAM PROSES EXTRUSI
BERGANTUNG KEPADA STRENGTH BILLET, RASIO
EXTRUSI DAN GESEKAN ANTARA BILLET DAN
CONTAINER DAN BILLET DENGAN CETAKAN
F = AO k Ln (AO / Af )

PROSES EXTRUSI

NILAK k

CONTOH PERHITUNGAN

SEBUAH BILLET TERBUAT DARI 70-30 BRASS

DI EXTRUSI PADA TEMPERATUR 7000 C.
DIAMETER BILLET ADALAH 125 mm DAN
DIAMETER SETELAH EXTRUSI ADALAH 50
mm. HITUNGLAH GAYA YANG DIBUTUHKAN.

NILAI k SETELAH MELIHAT GAMBAR ADALAH

250 Mpa MAKA GAYA YANG DIBUTUHKAN
ADALAH:
F = (125)2/ 4 (250) Ln ((125)2 /(50)2 )
F = 5.6 MN

STRUKTUR MATERIAL PADA

PROSES EXTRUSI
METAL FLOW PADA PROSES EXTRUSI AKAN
MEMPENGARUHI KUALITAS DAN
MECHANICAL PROPERTI DARI PRODUK
EXTRUSI.
POLA ALIRAN DIBENTUK SESUAI PRINSIP
ENERGY DIKURANGI DALAM SETIAP PROSES.
METAL FLOW MEMBENTUK LONGITUDINAL
SEHINGGA PRODUK EXTRUSI AKAN
MEMBENTUK PERPANJANGAN GRAIN
STRUKTUR

PROSES PARAMETER
DALAM PRAKTEKNYA R BIASANYA ANTARA
10-100.
PANJANG PRODUK EXTRUSI BIASANYA
KURANG DARI 7.5 m
KECEPATAN RAM > 0 SAMPAI DENGAN 0.5
m/s
SUDUT MATA CETAKAN DAPAT MEMBENTUK
SISA MATERIAL YANG TERTINGGAL DI
CHAMBER.

HOT EXTRUSI

UNTUK METAL DAN ALLOY YANG TIDAK MEMILIKI

TINGKAT DUCTILITY YANG BAIK/CUKUP DALAM
TEMPERATUR RUANG, MAKA PROSES EXTRUSI
DILAKUKAN PADA TEMPERATUR TINGGI.
HOT EXTRUSI DAPAT MENYEBABKAN
KERUSAKAN PADA CETAKAN, PENDINGINAN
PERMUKAAN HOT BILLET DAN MENGHASILKAN
NON UNIFORM DEFORMATION
AKIBAT PEMANASAN PADA BILLET AKAN
MENIMBULKAN OXIDE FILM PADA PERMUKAAN
BILLET

DESAIN CETAKAN
SQUARE DESAIN DIGUNAKAN UNTUK
MENGEXTRUSI NON FERROUS METAL TERUTAMA
UNTUK ALUMUNIUM.
TUBING DIEXTRUSI DAN MEMBENTUK SOLID
ATAU BILLET YANG BERONGGA. DIMANA
MANDREL AKAN LENGKET PADA HIDRAULIK RAM.
UNTUK MEMBENTUK RONGGA DAPAT
MENGGUNAKAN METODE WELDING CHAMBER
METHOD ATAU MENGGUNAKAN VARIASI CETAKAN
SEPERTI SPIDER DIE, PORTHOLE DIE DAN BRIDGE
DIE.

DESAIN CETAKAN

DESAIN CETAKAN

DESAIN CETAKAN

MATERIAL CETAKAN DAN

LUBRIKASI
MATERIAL UNTUK HOT EXTRUSI ADALAH
HOT WOR DIE STEEL YANG DI COATING
DENGAN ZIRCONIA.
LUBRIKASI AKAN MEMBERIKAN EFEK KEPADA
ALIRAN MATERIAL, SURFACE FINISH,
KUALITAS PRODUK DAN GAYA EXTRUSI.
GLASS ADALAH LUBRIKAN YANG COCOK
UNTUK STEEL, STAILEES STEEL DAN HIGH
TEMPERATURE METAL.