Anda di halaman 1dari 3

Sales Gas (Soal No. 43).

Aliran 2 feed masuk separator I untuk memisahkan liquid dan gas nya. Gas dari
separator masuk HE dan akan didinginkan dengan refrigerated gas keluaran dari
separator II. Gas dingin keluar dari HE masuk ke chiller untuk pendinginan
lanjut yg kemudian masuk ke separator II (LTS). Gas keluar LTS dipakai sebagai
pendingin di HE, dan keluar HE gas tersebut merupakan sales gas. Liquida dari
separator I dan LTS dicampur kemudian diumpankan ke depropaniser untuk
menghasilkan produk bawah yang mempunyai kadar propane rendah.
Dalam kasus ini akan difungsikan 3 operasi yaitu:
- Balance:
menduplikasi komposisi Sales Gas untuk menghitung suhu dew
point pada tekanan perpipaan
- Adjust:
menentukan suhu LTS yang diperlukan yang memberikan dew
point dari sales gas
- Spreadsheet: untuk menghitung nilai panas dari sales gas.
1.

Set satuan dalam British (Field), clone untuk flow dengan MMSCFD
(million standard cubic feet per day)
2.
Isi komponen: N2, CO2, C1, C2, C3, i-C4, n-C4
3.
FP: Peng Robinson
4.
Import panah biru dari pallet dan ganti nama menjadi Feed1. Atau dapat
dengan F11.
5.
Isi pada Feed1: suhu = 60 F, P = 41,37 bar, molar flow = 6 MMSCFD,
komposisi (fraksi mol) spt tabel diatas.
6.
Import panah biru lagi, ganti nama menjadi Feed2.
7.
Isi pada Feed2: suhu = 60 F, P = 600 psia, molar flow = 4 MMSCFD,
komposisi (fraksi massa) seperti tabel diatas.
8.
Tampilan Diagram fase dari material stream dengan envelope utility:
Klik 2x di Feed2 / attachment / utilities / klik 2x di envelope.
Akan ditampilkan diagram PT, dan dapat dipilih diagram lain spt: PV, PH,
PS, TV, TH, dan TS. Juga dapat ditampilkan dalam table.
9.
Import mixer, hubungkan dengan Feed1 & Feed2 untuk input dan mixout
untuk output.
10.
Import Separator, ganti nama menjadi InletSep, aliran atas keluar:
SepVap, aliran bawah keluar: SepLiq
11.
Klik parameter di InletSep, menunjukkan default untuk P, V, Liq
volume, liq level (acceptable), klik worksheet untuk melihat hasil sep.
12.
Import HE dan ganti nama menjadi Gas/Gas. Isi aliran Tube inlet:
SepVap, Tube keluar: CoolGas, Shell inlet: LTSVap, Shell keluar: SalesGas.
Parameter: pilih End Point. P di tube & shell masing-masing 10 psi.
Klik rating / sizing / tube passes per shell rubah ke 1 untuk model counter
current muncul warning / OK. Tutup HE
13.
menambah tab di workbook:
pilih setup dr workbook, terlihat variable & format / klik compositions / klik
add / klik (+) disamping stream / klik material stream / ok / ganti nama di
object menjadi: P,T,Flow / pilih variable vapour fraction / tekan ctrl key dan
klik mass flow, heat flow, molar enthalpy / lepas ctrl key.

Maka variable tinggal 4.


alat chiller / input: CoolGas / output: ColdGas / P chiller: 10 psi / suhu
ColdGas = 0F.
15.
Alat separator (LTS) / input: ColdGas / output: atas = LTSVap, bawah =
LTSLiq
16.
klik 2x di HE Gas/Gas / design / specs / add / ganti nama jadi: Hot Side
Approach / di stream (+) pilih SepVap / di stream (-) pilih SalesGas / spec
value isi 10 oF
17.
klik performance di HE, terlihat hasil UA & LMTD 22,6 F.
18.
cek dew point dari salesgas: untuk mengetahui tdk adanya liq dlm aliran
transmisi. Dew point dari pipeline = 15 F pada 800 psia (referensi).
Klik 2x balance di pallete / ganti nama: dewpoint / enter / klik stream di inlet
stream, pilih salesgas di list / klik stream di outlet stream, tik salesDP /
enter / klik parameter / klik mole.
Klik mole adl merubah vapour fraction, T dan P dr salesDP tdk akan
terpengaruh. Tetapi perubahan akan berpengaruh pada salesgas yg akan
dilakukan rekalkulasi pada salesDP krn molar balance diatara keduanya.
19.
klik 2x di balance (dewpoint) / worksheet / salesDP isi: vapour = 1, P =
800 psia / terhitung suhu = 5,27 (ini bagus krn pipeline 15F)
20.
alat mixer kedua / input: SepLiq & LTSLiq / output: towerfeed
21.
alat distilasi / input: towerfeed / output: ovhd & liqprod / QCD & QRW /
Pcond=200 psia / Preb=205 psia / Tcond 40F / Treb 200F / vapour rate 2
mmscfd / R = 1 / flow basis = molar / tdk konvergen
22.
monitor / add spec / column component fraction / add specs / ganti nama
jadi Propane fraction / pilih reboiler di stage / spec value 0.02 (default
kilang) / komponen: propane / monitor / activkan propane fraction / hapus
ovhd vap rate convergence
23.
distilator/performance/column profile/column environment tampilan
beda / column runner property dalam kolom/enter parent environment
kembali tampilan lama
24.
berikut akan dipelajari efek suhu LTS thd dew point & flowrate salesgas
dan flowrate liqprod.
25.
tools/databook/insert/di object filter pilih unit operation/pilih LTS/vessel
temperature/ok/insert/streams di object filter group/salesDP/temperature/
ganti nama di variable description jadi dewpoint/add
ulangi untuk: stream salesgas /variable molar flow/ganti nama jadi sales gas
prod/add
Ulangi untuk: stream liquidprod/variable liq vol flow@std cond/ganti nama
jadi liquid prod/add
Close
26.
process data tables/add/ganti nama jadi: key variables/centang
semua/view/minimize/klik data recorder/add/ada scenario1/centang semua
include/record/isi nama: base case/ok/klik table di available
display/view/minimize/maximize key variable data
27. akan merubah suhu stream cold gas (dg menentukan suhu LTS) & view
perubahan di process data table.
14.

28. object navigator/stream/coldgas/view


29. arrange tampilan 2 properti view dg klik + drag pada judul bar key
variable data dan cold gas.
30. isi suhu cold gas 10 F, suhu LTS akan berubah jadi 10 F.
perubahan suhu akan meningkatkan rate salesgas, menurunkan prod liq,
dewpoint sales gas naik jadi 15,9 F
31. close cold gas dan kembali ke databook/data recorder/record/ganti nama
jadi 10F in LTS/OK/view/close data recorder/save
32. Penggunaan Spreadsheet (optional study), menentukan efek suhu LTS
thd dewpoint salesgas dg merubah dulu suhu cold gas ke aslinya 0F.
Workbook/material stream/suhu coldgas ganti dr 10 ke 0/enter
33. spreadsheet dr pallet/klik 2x/connection/ganti nama jadi: heating
value/add import/object: salesgas/variable: comp mole
fraction/methane/ok/add import/salesgas/comp mole
frac/ethane/ok/analog untuk propane/
34. untuk 2 komponen lain akan ditambahkan belakangan dg cara import.
35. ganti cell A1-A1 dengan B3-B5/spreadsheed/tik di A1: component, B1:
mole fr, C1: comp heat value, D1: total heat value/isi kolom A dg C1, C2,
C3, iC4, nC4/klik kanan di B6/import variable/salesgas/comp mole fr/iButana/ok
36. ulangi untuk nC4 di B7
37. input C3-C7 dg: 909.4, 1619, 2315, 3000, 3011
38. input formula: klik D3/tik: +b3*c3/enter

Anda mungkin juga menyukai