Anda di halaman 1dari 3

Tugas Asistensi Kelompok 2 Industri Pembuatan Sabun

1. Apa perbedaan antara KOH dan NaOH sehingga meghasilkan bentuk sabun
yang berbeda?
Jawaban : Perbedaan bentuk ini akibat adanya perbedaan reaksi dalam
pembuatan sabun. Sabun hasil reaksi dengan sodium hidroksida
(NaOH) biasanya lebih keras dibandingkan dengan penggunaan
Potasium Hidroksida. Sabun dengan berat molekul rendah akan
akan lebih mudah larut dan memiliki struktur sabun yang lebih
keras. Jika dilihat dari reaksi yang terjadi pembuatan sabun
dengan menggunakan NaOH menghasilkan sabun yang
mengandung natrium, sedangkan pembuatan sabun dengan
mengunakan KOH menghasilkan sabun yang mengandung
kalium. Berdasarkan tabel periodik Na memiliki berat molekul
yang lebih rendah dibandingkan dengan K. Hal ini lah yang
menyebabkan perbedaan bentuk sabun yang dihasilkan.

Gambar 1. Reaksi Pembuatan Sabun Padat

Gambar 2. Reaksi Pembuatan Sabun Cair

2. Apa yang dimaksud dengan trigliserida dengan 3 buah asam lemak tak
beraturan ?
Jawab : Trigliserida (atau lebih tepatnya triasilgliserol atau triasilgliserida)
adalah sebuah gliserida, yaitu ester dari gliserol dan tiga asam lemak.
Trigliserida merupakan penyusun utama minyak nabati dan lemak
hewani.

Rumus kimia trigliserida adalah CH2COOR-CHCOOR'-CH2-COOR", dimana R,


R' dan R" masing-masing adalah sebuah rantai alkil yang panjang. Ketiga asam
lemak RCOOH, R'COOH and R"COOH bisa jadi semuanya sama, semuanya
berbeda ataupun hanya dua diantaranya yang sama. Secara umum struktur
molekul lemak dan minyak sebagai berikut :

Panjang rantai asam lemak pada trigliserida yang terdapat secara alami
dapat bervariasi, namun panjang yang paling umum adalah 16, 18, atau 20 atom
karbon. Contoh beberapa asam lemak diuraikan pada tabel berikut:

Asam Lemak Tak Jenuh

Asam Lemak Jenuh

Anda mungkin juga menyukai