MEDIKA
DRAMAGA
Standard
Procedure
Operating
(SPO)
Tanggal Terbit :
No.Revisi
Halaman
........./........
Ditetapkan :
Direktur RS
TUJUAN
KEBIJAKAN
Kebijakan Direktur No :
PROSEDUR
1.
UNIT TERKAIT
1.RAWAT INAP
2.RAWAT JALAN
3.IGD
4.ICU
5.OK
6.VK
7. PENUNJANG MEDIS (Instalasi Farmasi, Laboratorium, Radiologi)
RUMAH SAKIT
MEDIKA
DRAMAGA
Standard
Procedure
Operating
(SPO)
PENGERTIAN
TUJUAN
Identifikasi Limbah B3
No. Dokumen
Tanggal Terbit :
No.Revisi
Halaman
........./........
Ditetapkan :
Direktur RS
KEBIJAKAN
Kebijakan Direktur No :
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
1.
2.
1. Rawat Jalan
2. Rawat Inap
3. IGD
4. ICU
5. OK
6. VK
7. Penunjang Medis
RUMAH SAKIT
MEDIKA
DRAMAGA
SPO
Tanggal Terbit :
No.Revisi
Halaman
........./........
Ditetapkan :
Direktur RS
PENGERTIAN
1.
2.
3.
KEBIJAKAN
PROSEDUR
Kebijakan Direktur No :
I.PENGELOLAAN LIMBAH PADAT B3 MEDIS INFEKSIUS
A. PENGUMPULAN SEMENTARA LIMBAH PADAT MEDIS INFEKSIUS
(LB3), LIMBAH BENDA TAJAM.
1. Pengumpulan Limbah Medis :
*Limbah Infeksius; kultur dan stock agen infeksius dari aktifitas
laboratorium, limbah ruangan hasil operasi dan otopsi pasien penyakit
menular jaringan tubuh materi atau peralatan yang terkena darah,
ekskreta, pembalut luka bedah, pakaian yang terkena darah pasien
atau cairan tubuh yang lain, limbah yang tersentuh pasien slang
oksigen, apron, sarung tangan sekali pakai dibuang pada tempat
pengumpulan sementara limbah medis yang dilapisi kantong plastik
berwarna kuning dan dilengkapi dengan logo biohazard.
RUMAH SAKIT
MEDIKA
DRAMAGA
SPO
Tanggal Terbit :
No.Revisi
Halaman
........./........
Ditetapkan :
Direktur RS
1.Limbah padat medis (LB3) dan limbah benda tajam didalam troli
pengangkut limbah dikeluarkan secara hati-hati.
2.Petugas dengan menggunakan APD (sarung tangan, masker, dan
pelindung pakaian) melakukan pemilahan limbah padat medis
Infeksius, dengan tujuan agar tidak terdapat limbah non medis yang
terbawa.
3.Limbah non medis yang terbawa didalam limbah padat medis infeksius
setelah dilakukan pemilahan dipisahkan dan dimasukan kedalam
kantong plastik berwarna hitam.
4.Limbah domestik yang telah disiapkan dan dimasukan ke dalam
RUMAH SAKIT
MEDIKA
DRAMAGA
SPO
Tanggal Terbit :
No.Revisi
Halaman
........./........
Ditetapkan :
Direktur RS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Rajal
Ranap
IGD
ICU
VK
OK
Penunjang Medis
RUMAH SAKIT
MEDIKA
DRAMAGA
No. Dokumen
SPO
Tanggal Terbit :
PENGERTIAN
Halaman
........./........
Ditetapkan : Direktur RS
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
RUMAH SAKIT
MEDIKA
DRAMAGA
SPO
Tanggal Terbit :
No.Revisi
Halaman
........./........
Ditetapkan : Direktur RS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Rajal
Ranap
IGD
VK
OK
Penunjang Medis
ICU
RUMAH SAKIT
MEDIKA
DRAMAGA
No. Dokumen
SPO
Tanggal Terbit :
PENGERTIAN
Halaman
........./........
Ditetapkan :
Direktur RS
TUJUAN
KEBIJAKAN
Kebijakan Direktur No :
PROSEDUR
RUMAH SAKIT
MEDIKA
DRAMAGA
SPO
Tanggal Terbit :
No.Revisi
Halaman
........./........
Ditetapkan :
Direktur RS
1.Rajal
2.Ranap
3.IGD
4.VK
5.OK
6.Penunjang Medis
7.ICU
RUMAH SAKIT
MEDIKA
DRAMAGA
No. Dokumen
SPO
Tanggal Terbit :
PENGERTIAN
Halaman
........./........
Ditetapkan :
Direktur RS
RUMAH SAKIT
MEDIKA
DRAMAGA
SPO
Tanggal Terbit :
No.Revisi
Halaman
........./........
Ditetapkan :
Direktur RS
KEBIJAKAN
PROSEDUR
Kebijakan Direktur No :
a. Pelabelan
1) Setiap bahan berbahaya dan beracun harus diberikan
penandaan agar dapat dikenali oleh setiap orang
2) Penandaan meliputi nama bahan, nama kimia dan simbol
bahan berbahaya beracun (B3)
3) Penandaan
harus
diberikan
pada
setiap
kemasan
luar/pembungkus bahan, dengan tulisan dan simbol yang jelas,
mudah terbaca, tidak mudah terlepas dan bertahan lama
4) Simbol yang dipergunakan untuk penandaan bahan B3
mengacu pada ketentuan yang berlaku yaitu sebagai berikut :
RUMAH SAKIT
MEDIKA
DRAMAGA
SPO
Tanggal Terbit :
No.Revisi
Halaman
........./........
Ditetapkan :
Direktur RS
RUMAH SAKIT
MEDIKA
DRAMAGA
SPO
Tanggal Terbit :
No.Revisi
Halaman
........./........
Ditetapkan :
Direktur RS
3.RAWAT INAP
2.RAWAT JALAN
3.IGD
4.ICU
5.OK
6.VK
7. PENUNJANG MEDIS (Instalasi Farmasi, Laboratorium, Radiologi)
RUMAH SAKIT
MEDIKA
DRAMAGA
SPO
Tanggal Terbit :
No.Revisi
Halaman
........./........
Ditetapkan :
Direktur RS
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
Kebijakan Direktur No :
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
RAWAT INAP
RAWAT JALAN
IGD
ICU
OK
VK
PENUNJANG MEDIS (Instalasi Farmasi, Laboratorium, Radiologi)
RUMAH
SAKIT
MEDIKA
DRAMAGA
SPO
Tanggal Terbit :
No.Revisi
Halaman
........./........
Ditetapkan :
Direktur RS
TUJUAN
Untuk panduan bagi penanganan ceceran tumpahan Limbah B3 dari kegiatan
operasional Rumah Sakit agar lingkungan tampak asri dan terjamin
kenyamanan kerja serta menghindarkan dampak lingkungan yang
ditimbulkan
KEBIJAKAN
Kebijakan Direktur No :
PROSEDUR
Untuk melakukan pengendalian terhadap kemungkinan terjadinya ceceran
dan tumpahan dalam kegiatan operasional, setiap petugas yang melakukan
pekerjaan yang dapat
menimbulkan potensi ceceran dan tumpahan diharuskan menyediakan tempat
penampungan yang sesuai dan memadai untuk menampung ceceran dan
tumpahan
UNIT
TERKAIT
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
RAWAT INAP
RAWAT JALAN
IGD
ICU
OK
VK
PENUNJANG MEDIS (Instalasi Farmasi, Laboratorium, Radiologi)
RUMAH
SAKIT
MEDIKA
DRAMAGA
SPO
Tanggal Terbit :
No.Revisi
Halaman
........./........
Ditetapkan :
Direktur RS
1.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan pengelolaan limbah
Rumah Sakit
2. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan pencegahan
penyebaran penyakit yang disebabkan oleh bakteri pathogen yang terdapat pada
limbah medis infeksius.
3. Sebagai acuan penerapan untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya
pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah rumah sakit, hasil dari
kegiatan pelayanan kesehatan yang dilakukan
KEBIJAKAN
Kebijakan Direktur No :
PROSEDUR
G.
PEMUSNAHAN/PEMBUANGAN
LIMBAH
PADAT
MEDIS
INFEKSIUS (LB3) DAN LIMBAH BENDA TAJAM
3. Pemusnahan limbah padat medis Infeksius dilakukan bekerjasama
dengan pihak ke-3 yang telah memiliki ijin dari Kementerian
Lingkungan Hidup.
4. Waktu pengangkutan limbah dari pihak ke-3 untuk melakukan
pemusnahan limbah sesuai dengan waktu yang telah disepakati
dalam perjanjian kerja sama.
Pihak ke-3 wajib memberikan Manifest limbah padat Infeksius (LB3) dan
limbah benda tajam kepada pihak ke-1 setiap kali dilakukan pengangkutan
limbah oleh pihak ke-3 untuk dilakukan pemusnahan.
RUMAH
SAKIT
MEDIKA
DRAMAGA
SPO
Tanggal Terbit :
No.Revisi
Halaman
........./........
Ditetapkan :
Direktur RS
UNIT
TERKAIT
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
RUMAH SAKIT
MEDIKA DRAMAGA
RAWAT INAP
RAWAT JALAN
IGD
ICU
OK
VK
PENUNJANG MEDIS (Instalasi Farmasi, Laboratorium, Radiologi)
SPO
Tanggal Terbit :
No.Revisi
Halaman
........./........
Ditetapkan :
Direktur RS
TUJUAN
RUMAH SAKIT
MEDIKA DRAMAGA
SPO
Tanggal Terbit :
No.Revisi
Halaman
........./........
Ditetapkan :
Direktur RS
KEBIJAKAN
Kebijakan Direktur No :
PROSEDUR
1. Petugas dalam melaksanakan pekerjaan menggunakan
Alat Pelindung Diri (Sarung Tangan, Masker, serta
pelindung baju untuk melindungi petugas dari kecelakaan
kerja
UNIT TERKAIT
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
RAWAT INAP
RAWAT JALAN
IGD
ICU
OK
VK
PENUNJANG MEDIS (Instalasi Farmasi, Laboratorium, Radiologi)
RUMAH
SAKIT
MEDIKA
DRAMAGA
SPO
Tanggal Terbit :
No.Revisi
Halaman
........./........
Ditetapkan :
Direktur RS
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
Kebijakan Direktur No :
Pencegahan
Langkah langkah yang perlu diantisipasi guna mencegah terjadinya
bencana kebakaran sebagai berikut :
1) Pastikan bahwa Instalasi Listrik aman
2) Pembebanan yang berlebihan pada satu stop kontak akan
menyebabkan kabel panas dan akan bisa memicu kebakaran, ini
biasanya dilakukan dengan penumpukan beberapa stop kontak atau T
pada satu titik sumber listrik. Seperti ini kita hindari
3) Pergunakan pemutus arus listrik (kontak tusuk) dalam keadaan baik.
4) Apabila ada kabel listrik yang terkelupas atau terbuka, harus segera
diperbaiki, karena bisa menyebabkan hubungan pendek.
5) Jangan sekali-kali mencantol listrik, karena anda tidak memiliki sistim
pengaman yang sesuai, PLN biasanya sudah memperhitungkan
distribusi beban listrik, apabila ada beban berlebihan akan mengganggu
jaringan listrik yang ada.
2.
Penanggulangan
1) Sediakan alat pemadam kebakaran di Kantor anda. Apabila anda bisa
membelinya, siapkanlah selimut pemadam (fire blanket) disetiap
ruangan kantor.
2) Sebagai pengganti fire blanket, sediakan karung goni (karung beras
yang terbuat dari serat manila hennep). Basahi karung goni sebelum
dipakai untuk memadamkan api.
3) Panggil pemadam kebakaran apabila masih sempat. Pasang nomor
penting dekat telephone, atau program telephon untuk nomor-nomor
penting. Ingat bahwa mereka tidak akan datang dalam waktu singkat,
kemungkinan api telah berkobar lebih besar.
2.1
RUMAH
SAKIT
MEDIKA
DRAMAGA
SPO
Tanggal Terbit :
No.Revisi
Halaman
........./........
Ditetapkan :
Direktur RS
RUMAH
SAKIT
MEDIKA
DRAMAGA
SPO
Tanggal Terbit :
No.Revisi
Halaman
........./........
Ditetapkan :
Direktur RS
UNIT
TERKAIT
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
RAWAT INAP
RAWAT JALAN
IGD
ICU
OK
VK
PENUNJANG MEDIS (Instalasi Farmasi, Laboratorium, Radiologi)
RUMAH
SAKIT
MEDIKA
DRAMAGA
SPO
Tanggal Terbit :
No.Revisi
Halaman
........./........
Ditetapkan :
Direktur RS
TUJUAN
Melakukan inventarisasi alat-alat inventaris umum dan barang habis pakai untuk
kegiatan operasional rumah sakit
KEBIJAKAN
PROSEDU
R
UNIT
TERKAIT
Kebijakan Direktur No :
1.
2.
RUMAH
SAKIT
MEDIKA
DRAMAGA
SPO
Tanggal Terbit :
No.Revisi
Halaman
........./........
Ditetapkan :
Direktur RS
TUJUAN
pemeliharaan terhadap sarana dan prasarana rumah sakit, serta barangbarang inventaris umum yang berada di public area, rawat inap, rawat
jalan, unit penunjang medis maupun di area perkantoran, agar selalu
dapat berfungsi secara optimal, hingga tercapainya deprisiasi alat sesuai
dengan yang telah ditentukan.
1. Tercapainya optimalisasi fungsi sarana dan prasarana serta alat atau
barang inventaris umum hingga tercapainya masa deprisiasi alat sesuai
dengan yang telah ditentukan.
2. Melakukan pencegahan dan meminimalisasi terhadap kemungkinan
terjadinya kerusakan alat serta sarana dan prasarana rumah sakit,
yang dapat mengganggu kelancaran operasional Rumah Sakit,
khususnya terhadap objek-objek vital, seperti Genset, instalasi listrik,
plumbing, gas medis dan objek-objek vital lainnya yang berpotensi
menggangu kelancaran operasional
KEBIJAKAN
PROSEDUR
6.
7.
RUMAH
SAKIT
MEDIKA
DRAMAGA
SPO
Tanggal Terbit :
No.Revisi
Halaman
........./........
Ditetapkan :
Direktur RS
1.
Unit Medis
Unit Non Medis
RUMAH
SAKIT
MEDIKA
DRAMAGA
SPO
Tanggal Terbit :
No.Revisi
Halaman
........./........
Ditetapkan :
Direktur RS
TUJUAN
Agar dapat terinventarisir alat mana yang dapat di gunakan dan yang
sudah tidak bisa digunakan, sebagai optimalisasi pelayanan
KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT
TERKAIT
2.
Unit Medis
Unit Non Medis
RUMAH
SAKIT
MEDIKA
DRAMAGA
SPO
Tanggal Terbit :
No.Revisi
Halaman
........./........
Ditetapkan :
Direktur RS
TUJUAN
Agar dapat terinventarisir alat mana yang dapat di gunakan dan yang
sudah tidak bisa digunakan, sebagai optimalisasi pelayanan
KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT
TERKAIT
1. Unit Medis
Unit Non Medis