Riwayat dan Sejarah Perkembangan Komunikasi

Awal Manusia Berkomunikasi

Ditemukannya tulisan
2. Era Percetakan
Media Elekronika
Teknologi Penyiaran
Inovasi Teknologi Komunikasi
Kecepatan Perkembangan
1.

Awal Manusia Berkomunikasi

Menurut Nordenstreng dan Varis (1973), ada 4 titik
penentu yang pertama dalam sejarah komunikasi manusia,
yaitu :
Perolehan (acquisition) bahasa, yaitu pada saat yang sama
dengan lahirnya umat manusia. Dengan kemampuan
berbahasa manusia dapat berkomunikasi dengan sesama
Perkembangan seni tulisan berjalan dengan komunikasi
lisan. Setelah manusia menemukan cara menuliskan dan
alat menulis maka komunikasi yang selama ini dilakukan
dengan bicara lantas bisa dituliskan

Reproduksi kata-kata tertulis (written words)

dengan menggunakan alat pencetak sehingga

memungkinkan terwujudnya komunikasi massa
yang sebenarnya
Munculnya komunikasi elektronik, mulai dari
telegraf, radio, TV, hingga satelit

Wilbur Schramm :
Menulis merupakan temuan manusia terbesar karena
sejak adanya tulisanlah orang terbebas dari hanya
mengandalkan ingatan, dan dapat menyampaikan
sesuatu tanpa batas jarak dan waktu.

Manusia saling berkomunikasi untuk memenuhi

berbagai macam keperluan dalam menempuh dan
mempertahankan hidup. Berkomunikasi merupakan
hal yang berkaitan langsung dengan dua perbedaan
utama antara manusia dengan makhluk lain, yaitu :
1.Manusia mampu berkomunikasi antarsesamanya
melalui simbol-simbol
2. Manusia mampu menciptakan dan menggunakan
perkakas yang diperlukan untuk mengatasi
lingkungannya.

 Jadi, Sejarah umat manusia pada saat yang sama

adalah sejarah komunikasi. Kemudian, sejarah

komunikasi adalah merupakan riwayat aktivitas
ekonomi manusia.

 Charyk

(1984), bedug atau kentongan untuk

menyampaikan suatu pesan agar dapat kedengaran
hingga jarak yang cukup jauh merupakan sebuah
batu tapal atau milestone dalam perjalanan
perkembangan teknologi komunikasi karena hal itu
merupakan sebuah langkah awal menuju mekanisasi
dari aktivitas ini.

Ditemukannya Tulisan
Perkembangan tulisan adalah berkaitan dengan

proses awal urbanisasi karena masyarakat menjadi

begitu kompleks sehingga suatu pemerintahan tanpa
bantuan tulisan dan mengandalkan kemampuan
daya ingat tidak cukup
Tulisan merupakan kebutuhan dalam perdagangan
karena ukuran dan nilai barang harus dituliskan dan
disepakati bersama oleh pihak-pihak yang
melakukan pertukaran (Tehranian, 1982)

Tulisan tidak hanya berfungsi sebagai suatu

pembantu ingatan, atau memungkinkan manusia

mengawetkan waktu, tetapi juga meningkatkan
kemungkinan komunikasi dalam ruang.
Tulisan juga berperan sebagai pengadaan
pengiriman pesan rahasiam yang tidak dapat
diketahui oleh pihak luar.

 Jadi, seni menulis atau tulisan merupakan suatu

privilege (keistimewaan) yang eksklusif di kalangan

pemegang kekuasaan dalam masyarakat, dan untuk
melayani negara.

Era Percetakaan
Penemuan mesin cetak menandai bermulanya

riwayat komunikasi massa karena sejak saat itu

secara teknis menjadi mungkin untuk
menyampaikan pesan yang panjang dan kompleks
secara simultan ke suatu masyarakat yang berjumlah
besar dan beragam.
Contoh nyatanya adalah pencetakan surat kabar dan
buku
Percetakan membawa kata-kata tertulis ke semua
orang yang dapat memahaminya

Parker (1973) menyatakan bahwa teknologi

percetakan sebagai faktor kunci bagi berlangsungnya
revolusi industri

Media Elekronika
Bentuk komunikasi elektronik yang pertama adalah

telepon dan telegraf dengan menggunakan kabel.

Pada tahun 1844 Samuel Morse mengembangkan
sistem telegraf yang pertama kali dibuka antara
Washington DC dengan Baltimore, Maryland.
Desember 1901 Marconi menghubungkan transAtlantic
Sejak saat itu jarak bukan suatu masalah untuk
berkomunikasi dan dunia pada prinsipnya telah
menjadi syschronous (terhubung)

Teknologi Penyiaran (Broadcasting)

Pada awal penyiaran untuk umum di tahun 1910 dan

1920-an, nada umum dari program-programnya

biasanya bersifat memberi petunjuk (instruktif), dan
menghindari segala ekstrimitas atau sesuatu
informasi yang dilebih-lebihkan.
Penyiaran publik juga digunakan untuk membimbing,
mendidik mereka kepada suatu cara berpikir yang
sama, dan memberikan informasi yang tidak mereka
peroleh sepanjang sejarah, sehingga mereka menyerah
pada keperluan pihak yang berpengetahuan dan
berkuasa

Inovasi Teknologi Komunikasi

William (1982) secara sekilas pun dapat dirasakan

bahwa datangnya inovasi komunikasi seperti suatu

ledakan

Kecepatan Perkembangan
Riwayat perkembangan komunikasi tadi juga

menunjukkan bahwa semakin belakangan, semakin

cepat pula pace (langkah) dari inovasi komunikasi
Masyarakat massa yang baru nanti, menurut
perkiraan bukan saja potensial untuk menjadi tidak
berjarak, tetapi untuk pertama kali dalam eksistensi
manusia bahwa manipulasi terhadap pengetahuan
dan informasi tidak lagi perlu dilaksanakan oleh
tenaga manual.

Charyk (1984) menyatakan bahwa bila sepanjang

sejarah manusia arus komunikasi yang menjaga

berfungsinya masyarakat bergerak pada kecepatan
manusia atau hewan, kini teknologi elektronik
memacu arus tersebut menuju kecepatan cahaya.