Pasang patok pada sudut yang telah ditentukan (misal diberi nama sudut A).
Ukur dari titik A ke titik B dengan jarak sesuai gambar denah bangunan.
17
II
4.00
III
3.00
90
5.00
0
9.00
90
270
180
IV
I
9.00
4.2 Pembahasan
Sisi atas bowplank harus terletak satu bidang (horizontal) dengan papan
bangunan (bowplank) yang lain.
4.2.4
berikut:
1. Didirikan theodolit, kemudian atur nivo agar gelembung tepat ditengah
tengah.
2. Tancap paku di patok 1.
3. Pasang patok tepat dibawah theodolit, dengan posisi paku di patok tepat
berada di pusat tengah lensa theodolit.
4. Kemudian tembak 00 kearah papan bantu dengan arah horizontal
( kemudian sudut 00 di theodolit dikunci ).
5. Pasang paku di papan bantu yang letaknya sejajar 0 0 dengan arah
tembakkan theodolit.
6. Ukur jarak sejauh 7 m dari patok I kearah 0 0, kemudian tancapkan patok
berikutnya, dimana posisi patok sejajar dengan arah sudut 0 0 yang
ditembakkan oleh theodolit tadi.
7. Putar theodolit 1800 lalu kunci.
8. Tembak theodolit kearah 1800 pada papan bantu dan pasang paku di
papan bowplank yang posisinya sejajar dengan sudut 1800.
9. Ikat dengan tali yang dihubungkan dari paku di depan sebelumnya ke
papan selanjutnya.
10. Putar theodolit 900 lalu kunci.
11. Lakukan hal yang sama pada papan bantu seperti sebelumnya dengan
menggunakan paku.
12. Putar theodolit 2700 lalu kunci.
13. Lakukan hal yang sama pada papan bantu seperti sebelumnya dengan
menggunakan paku.
14. Ikat kedua paku dengan tali sehingga terhubung.
15. Dari patok I ukur jarak 7m kearah 2700 dan pasang patok disana, dengan
posisi patok sejajar sudut 2700.
16. Di dapat dua buah tali yang terikat dengan posisi vertical dan horizontal,
barulah kita memulai perhitungan segitiga dengan menggunakan
dalilpythagoras di dua tali tersebut. Sebagai contoh, dengan mengukur
3m panjang tali yang horizontal dan 4m tali yang vertical kemudian
diberi tanda sesuai panjang yang telah diukur. Setelah itu diukur dari
tanda yang satu ketanda yang lainnya (arah menjadi diagonal). Jika
hasilnya mendapat 5m, berarti kedua tali itu sudah tegak lurus dan tepa
tmembentuk siku siku (900).
17. Pindahkan dan dirikan theodolit kepatok berikutnya, dengan posisi paku
dipatok berikutnya harus tepat dipusat lensa theodolit. Dan lakukan hal
yang sama seperti sebelumnya.
18. Hasil akhir yang akan didapatkan adalah sebuah bangunan persegi yang
sempurna, dengan siku siku 900, dan jarak antar patok 6,45 m seperti
gambar dibawah ini.
6.45 m
Patok
Benang
Bowplank
Gambar 4.3. Hasil Pengukuran di Lapangan
11 m