Anda di halaman 1dari 8

Jenis Batuan Beku

Batuan beku merupakan batuan yang dihasilkan dari proses pembekuan


magma. Batuan beku secara umum memiliki ciri struktur yang homogen
dan kompak, tidak ada perlapisan dan umumnya tidak mengandung fosil.
Penggolongan batuan beku bermacam-macam.
1. Berdasarkan tempat pembekuannya

Batuan beku dalam (plutonik)

Terbentuk jauh di bawah permukaan bumi dengan kedalaman sekitar 15 50 km. Proses pembekuannya sangat lambat dikarenakan dekat dengan
lapisan astenosfer. Struktur kristal bersifat holokristalin yaitu memiliki
struktur kristal yang sempurna. Batuan beku ini bertekstur sangat kasar
dan jarang memiliki lubang gas dalam batuannya. Contoh: andesit, granit

Granit

Batuan beku gang/korok (hypabisal)

Terbentuk di daerah korok/celah sebelum magma mencapai permukaan


bumi. Proses pembekuan magma agak cepat sehingga membentuk kristal
yang kurang sempurna. Contoh: granit porfir

Granit Porfir

Batuan beku luar (ekstrusif)

Terbentuk ketika magma sudah mencapai permukaan bumi. Proses


pembekuan sangat cepat sehingga tidak menghasilkan kristal batuan.
Contoh: batu apung, batu basal, riolit.

Obsidian
Berdasarkan Kandungan Silikat (SiO2)

Batuan beku asam, apabila kandungan SiO2 lebih dari 66%.


Contohnya adalah riolit.

Batuan beku intermediate, apabila kandungan SiO2 antara


52% - 66%. Contohnya adalah dasit.

Batuan beku basa, apabila kandungan SiO2 antara 45% 52%. Contohnya adalah andesit.

Batuan beku ultra basa, apabila kandungan SiO2 kurang dari


45%. Contohnya adalah basalt.

Batuan Beku (Batuan Magma/Vulkanik)


Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang membeku.
Magma merupakan benda cair yang sangat panas dan terdapat di perut bumi.
Magma yang mencapai permukaan bumi disebut lava. Semula batuan beku
berupa lelehan magma yang besar.
Jenis Batuan Beku, Ciri-Ciri, dan Proses Terbentuknya

b. Batuan Endapan (Batuan Sedimen)


Batuan endapan adalah batuan yang terbentuk dari endapan hasil pelapukan
batuan. Batuan ini dapat pula terbentuk dari batuan yang terkikis atau dari
endapan
sisa-sisa binatang dan tumbuhan.
Jenis Batuan endapan, Ciri-Ciri, dan Proses Terbentuknya

c. Batuan Malihan (Metamorf)


Batuan malihan (metamorf) berasal dari batuan sedimen yang mengalami
perubahan (metamorfosis). Batuan sedimen ini mengalami perubahan karena
mendapat panas dan tekanan dari dalam Bumi. Jika mendapat panas
terusmenerus,
batuan ini akan berubah menjadi batuan malihan.
Jenis Batuan Malihan, Ciri-Ciri, dan Proses Terbentuknya

Anda mungkin juga menyukai