1. Alat ukur
a. Amper Meter
b. Volt Meter
2. Voltmeter digital
c. Ohm Meter
Ditemukan oleh Georg Simon Ohm dandipublikasikannya pada sebuah
koran pada tahun 1827, The Galvanic CircuitInvestigated Mathematically.
Generator fungsi
Pada
tahun
1802,
William
Hyde
Wollaston
membuat
yang
sangat
berguna
dalam
bidang
fisika.
Spektroskopi
Hasil kali antara hambatan hambatan berhadapan yang satu akan sama
dengan hasil kai hambatan hambatan berhadapan lainnya jika beda potensial
antara c dan d bernilai nol. Persamaan R1 . R3 = R2 . R4 dapat diturunkan
dengan menerapkan Hukum Kirchoff dalam rangkaian tersebut. Hambatan listrik
suatu penghantar merupakan karakteristik dari suatu bahan penghantar tersebut
yang mana adalah kemampuan dari penghantar itu untuk mengalirkan arus listrik,
yang secara matematis dapat dituliskan:
R = p. (L/A)
Dimana:
R : Hambatan listrik suatu penghantar ()
: Resitivitas atau hambatan jenis (. m)
L : Panjang penghantar (m)
A : Luas penghantar ( m)
b. Fungsi
mengalir
RS (Resistor standart) berfungsi tahanan standart yang telah
mengalir
Kontak geser berfungsi untuk memutuskan atau mengalirkan arus
listrik (saklar)
Kawat mikron berfungsi sebagai
media
stabilitas
arus
listrik
(hambatannya konstan)
3. Resistor
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat
atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkain elektronika.
Fungsi resistor yang sesuai namanya bersifat resistif dan termasuk salah
satu komponen elektronika dalam kategori komponen pasif. Satuan atau nilai
resistansi suatu resistor di sebut Ohm dan dilambangkan dengan simbol Omega
(). Sesuai hukum Ohm bahwa resistansi berbanding terbalik dengan jumlah
arus yang mengalir melaluinya. Selain nilai resistansinya (Ohm) resistor juga
memiliki nilai yang lain seperti nilai toleransi dan kapasitas daya yang mampu
dilewatkannya. Semua nilai yang berkaitan dengan resistor tersebut penting
untuk diketahui dalam perancangan suatu rangkaian elektronika oleh karena itu
pabrikan resistor selalu mencantumkan dalam kemasan resistor tersebut.
Jenis-jenis Resistor
Berdasarkan
jenis
dan
bahan
yang
digunakan
untuk
membuat resistor dibedakan menjadi resistor kawat, resistor arang dan resistor
oksida logam atau resistor metal film.
a. Resistor Kawat (Wirewound Resistor)
Economy Wirewound
S I P Resistor Network
Jenis-jenis resistor tetap dan variable diatas akan dibahas lebih detil
dalam artikel
a. Menghitung Nilai Resistor
Nilai resistor dapat diketahui dengan kode warna dan kode huruf
pada resistor. Resistor dengan nilai resistansi ditentukan dengan
kode warna dapat ditemukan pada resistor tetap dengan kapasitas
dengan
resistansinya
kode
dengan
huruf
mudah
dapat
kita
karenanilia
baca
nilai
resistansi
R, berarti x1 (Ohm)
F, untuk toleransi 1%
G, untuk toleransi 2%
J, untuk toleransi 5%
berkaitan dengan harga jual resistor dipasaran dan luas area yang
dibutuhkan dalam meletakan resistor pada rangkaian elektronika.
Untuk jenis-jenis resistor keperluan khusus dan resistor dengan
karakteristik khusus akan dibahas dalam artikel lain.