O
H3C C O CH2
Sinton :
O
H3C C
CH3
+ H3C
CH2OH
CH2OH
O
H3C C O CH2CH3
Melakukan diskoneksi dengan metode yang berhubungan dengan reaksireaksi yang mungkin
2.2 Sintesis
senyawa dapat membuat beberapa sintesis organik. Berikut ini akan dibahas sintesis
organik.
1. Senyawa Aromatik
Reaksi terhadap senyawa aromatik khususnya derivate benzena adalah
substitusi elektrofilik, sehingga analisis didasarkan pada reaksi tersebut.
Contohnya : molekul target (MT) adalah sebagai berikut.
O
OEt
NH 2
Analisis I :
O
O
OEt
OH
C
C-O
NH
+
NH
Et - OH
Kita sekarang ingin mendiskonek baik COOH atau NH2 dari cincin
aromatik, tetapi kita tidak mengenal reaksi yang baik yang bersangkutan dengan
diskoneksi ini. Oleh karena itu kita pertama-tamaharus mengerjakan interkonversi
gugus fungsional (IGF) untuk mengubah gugus fungsional ini ke dalam GF lain
yang dapat didiskoneksikan. Asam aromatik dapat dibuat dengan oksidasi gugus
metil dan gugus amino oleh reduksi gugus nitro. Kita dapat menuliskan ini sebagai
berikut.
Analisis II :
O
O
OH
OH
C
IGF
NH
CH
IGF
NO
NO
Sekarang, diskoneksi gugus nitro adalah rasional karena kita ketahui bahwa
nitrasi toluena terjadi secara mudah, dan toluena tersedia.
Analisis III :
CH
CH
C- N
Nitrasi
NO
Sintesis :
CH 3
HNO 3
H 4 O (nitrasi)
2
NO
COOH
COOH
CH 3
KMnO 4
H 2 , Pt, C
oksidasi
reduksi
NO
Et - OH
(MT)
esterifikasi
NH
CO - Et
NH
(CH ) C
3 3
Cl
C - Cl
(CH ) C
3 3
OH + HCl
C Cl. Dimana ikatan tersebut berasal dari suatu senyawa alkohol . Seperti reaksi
pembentukan molekul target dibawah ini.
Sintesis :
BF 3
OH + HCl
(CH ) C
3 3
(CH
3 3
+
Cl (MT) + (HBOF )H (fasa air)
3. Senyawa Alkohol
Alkohol lazim disintesa dengan mereaksikan senyawa karbonil dengan
pereaksi Grignard (R-Mg X) dengan reaksi umum sebagai berikut.
Alkohol 1o
Formaldehid + R-MgX
Alkohol 2o
Aldehid + R-MgX
Alkohol 3o
Keton + R-MgX
Untuk alkohol 1o maka gugus samping (-R) dari alkohol tergantung dari
pereaksi Grignard, sedangkan untuk alkohol 2o dan 3o tergantung pada reaksi
Grignard serta aldehid dan ketonnya.
Contoh : Molekul target (MT)
CH
CH
CH
OH
Analisis :
CH
CH
C
OH
CH
CH
CH
CH
CH
CH
CH
C-C
3
CH
C
H
MgBr
CH
C
CH
Analisis :
Me
Me
C-O
Me
OH
+ Me - Y
Bahan awal (sinton) Me-Y adalah suatu reagen pengasilisasi fenol dan dimetil
sulfat (MeO)2SO2 lazim digunakan metilasi fenol.
Sintesis :
CH 3 - O
NaOH
OH +
Me
SO 2
Me
OMe
(MT)
CH 3 - O
Untuk eter alifatik maka nukleofilnya adalah alkoksi (RO) dan pereaksi
yang umum, juga adalah senyawa organo halida dengan reaksi umum sebagai
berikut (Sintesa Williamson)
R-X + R1O
R-O-R1 + X-
5. Senyawa Karbonil
Senyawa karbonil adalah merupakan turunan atau derivat asam karboksilat
melalui jalur sintesa sebagai berikut.
SOCl 2 /PCl 5
R-C=O
Cl
R - C - O - C - R anhidrida asam
Ac 2 O
R-C=O
OH
klorida asam
R-C=O
R - OH/H +
1
OR 1
R 2 - NH
R-C=O
ester
amida
NR 2
Analisis :
O
NH
C - CH 2 - CH 3
C-N
NH 2
CH 3 - CH 2 C - Cl
IGF (reduksi)
C-N
NO 2
nitrasi
Sintesis :
HNO 3 /H 2 SO 4
H 2 , Pd, C
NO 2
NH 2
reduksi
O
CH 3 - CH 2 C - Cl
O
NH
C - CH 2 - CH 3
(MT)
6. Senyawa Alkena
Sintesa alkena adalah melalui jalur eliminasi dan yang umum adalah
eliminasi air dari suatu alkohol (dehidrasi) atau dehidrohalogenasi (eliminasi HX).
Sesuai dengan Hukum Sayitzev maka alkena yang banyak substituennya akan lebih
muda terbentuk (stabilitas termodinamika).
Contoh : Molekul target
Analisis :
CH 3
IGF/dehidrasi
C-C
+ CH 3 - Mg - Br (X)
CH 3
Sintesis :
OH
+ CH 3 - Mg - Br (X)
CH 3
H 2SO 4 (pekat)
dehidrasi
(MT)
DAFTAR PUSTAKA
Chemistry, (2012), http://.chem-is-try.org/sintesa_organik/ (accesed Agustus 2012)
Fessenden, (1982), Kimia Organik Jilid 2, Penerbit Erlangga, Jakarta
Sitorus, M., (2008), Kimia Organik Fisik, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta.
Takeuci, Yoshito., (2009), http://chem-is-try.org (accessed Agustus 2012)
Warren, Stuart., (1994), Sintesis Organik Pendekatan Diskoneksi, Gajah Mada
University Press, Yogyakarta