Anda di halaman 1dari 46

OSTEOARTRITIS

dr. FAIZAL DRISSA HASIBUAN, SpPD


BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV.YARSI
JAKARTA
2013

Sinonim :
ARTHROSIS
ARTHROSIS DEFORMANS
ARTHRITIS DEFORMANS
DEGENERATIVE JOINT DISEASE
Osteoarthritis is a joint disease, that is
due to desintegration of the matrix of
the joint cartilage

* Penyakit sendi degenerative yang


paling sering dijumpai pada :
- Manusia
- Tikus
- Ikan paus
- Fosil Dinosaurus
* Telah diketahui sejak 5000 tahun
yang lalu

Umur diatas 30 tahun

Wanita : Pria = 4 : 1

Penyakit sendi terbanyak di


Indonesia

Weight bearing joints

Penyakit Sendi Degeneratif


Kerusakan rawan dan sub chondral
Tak seimbang antara sintesa dan degradasi
Pengikisan rawan, terbentuk kista, osteofit
Radang pada sinovial

Lutut Normal
kapsul

Lutut Osteoartritik
penebalan kapsul
Pembentukan kista

kartilago
sinovium
tulang

sklerosis tulang
subkondral
fibrillated cartilage
hipertrofi sinovial
pembentukan osteofit

Prevalensi tinggi
Sifat kronis progresif lambat
Dampak sosioekonomi besar
Belum ada obat yang dapat menghentikan
pengrusakan
Obat simptomatik konservatif
Diagnosa dini sulit, patogenesis ?
Sendi : rawan, tulang, sinovium
Primer dirawan
terjadi sinovitis dan perubahan sub chondral
Kerusakan sendi / kegagalan sendi

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PATOGENESIS :


- Pertambahan umur
- proses biomekanik
- degradasi proteoglikan
- Enzim :

Lisosom
Kolagenase
Prokolagenase
Agrekanase
Metaloproteinase
Steromielisin
Gas NO (NOS-II)

ETIOLOGI / PREDISPOSISI
*Nyeri
*Seks
*Herediter
*Berat badan
*Kerusakan sendi
*Pekerjaan
*Penyakit metabolik
*Hypermotilitas sendi

OA sendi perifer
col.vertebralis

INSIDEN
50% pd usia 55 thn
85% pd dekade 7

Penyebab
utama penyakit
Musculosceletal
diseluruh dunia

Proses biokimiawi rawan sendi


akibat proses menua
BERBEDA
Dengan yang terjadi akibat OA
Perubahan seperti OA dapat terjadi pada
sendi hewan percobaan muda yang
dirangsang dengan trauma

OA
Disebabkan multifaktorial :
- Usia
- Mekanik
- Genetik
- Humoral
- Budaya

OA bukan merupakan suatu penyakit

OA merupakan perjalanan
penyakit berakhir pada kerusakan
sendi

JOINT FAILURE

Sub klinis OA :

Manifest OA :

tanda klinis (-)


keluhan (-)
- dijumpai keluhan klinis
nyeri dll
- kerusakan rawan sendi
- sklerosis
- osteofit
- inflamasi

Decompensated OA (surgical state):


rawan sendi seluruhnya rusak
deformitas = kontraktur

GEJALA DAN TANDA

Nyeri
Kaku
Ngilu pada saat udara dingin
Crepitasi
Pergerakan terbatas
Perubahan bentuk
HEBERDENS Nodes
BOUCHARDS nodes
Inflamasi setempat

Atypical : Pain, Functional Incapacity,


Effusion and swelling

Typical : Start siffnes


Crepitation
Bony swelling
Instability

NYERI SENDI
peradangan
mekanis
* intensitas stimulus
* toleransi
Terlokalisir
Refered
Radicular

GANGGUAN FUNGSI:
mula-mula ringan
gerakan terbatas
kumat-kumatan
lama duduk bangun : terasa sakit
naik turun tangga sakit

Menggenggam kuat

: Nyeri pada
tangan

Fleksi dan ekstensi

: Nyeri pada
lutut

Fleksi dan rotasi

: Nyeri pada
cervical

Fleksi dan abduksi

: Nyeri pada
pinggul

Kaku sendi :
- terlokalisir / sementara
- bangun tidur pagi
- perobahan cuaca

Krepitasi :
- terdengar berderak dapat diraba pada lutut

Sangat membantu diagnosa

PINGGUL :
- Rotasi internal, ekstensi, abduksi terbatas

LUTUT :
- Fleksi & ekstensi terbatas
- Naik turun tangga terganggu
- Aktivitas seksual terganggu

TANGAN :
- Menjahit, mengetik, menulis, menggunting
terganggu

TL.BELAKANG :
- Menyetir sukar,
- Olah raga terganggu,
- gerakan seksual terganggu.

KELAINAN GAYA BERJALAN


(GAIT)
* ANTALGIC GAIT
(sakit pada sendi pemikul BB)
* TRENDELENBURG GAIT ( PANGGUL)
* STIFF KNEE GAIT ( LUTUT )
* LUMBAR CLAUDICATION
( VERTEBRA LUMBALIS)

FAKTOR RESIKO
Sendi Lutut : * Berat Badan

- hubungan linier
- Obesitas wanita resiko 7 x
* Aktivitas
- menekuk sendi lutut
- mengangkat badan

Panggul :

jongkok)

* obesitas kurang berperan


* hubungan erat dgn aktivitas (petani)
* Ras Kaukasia >> Asia
(orang Asia sering

RADIOLOGI
Irregular narrowing of joint space
Cysts formation
Marginal osteophytosis
Soft tissue swelling
Deformation
Sclerosis subchondral
Node

Pemeriksaan
Radiologi Konvensional
tidak dapat menilai proses awal OA
karena :
- ketebalan rawan dapat dinilai tapi
perubahan permukaan tidak
- Penipisan rawan sendi /
penyempitan celah sendi

Proses OA sudah 10 Tahun

OSTEOFIT
- Neo formation of bone and cartilage
at joint margins
- Sangat membantu diagnosa

SPUR pada tulang belakang


- Penekanan syaraf
- Penekanan spinal cord
a. spinalis

Nodulus Heberden
Nodulus Bouchard
* Deformitas :
Snake Like Configuration
Genu Varus
Genu Valgus
Hallux Valgus

LABORATORIUM
* Darah : dalam batas normal
* Cairan Sendi :
- sedikit bertambah
- kekuningan
- Uji Mucin Clot = normal
- Sel cartilago berinti banyak

BIOKIMIA
Destruksi Rawan :
- Fragmen Proteoglikan
Keratin Sulfat
Collagen Cross-links (perinolin)
Sintesis Rawan :
- Type-2 Collagen pro-peptide
Epitop kondroitin sulfat spesial
(3-B-3, 846)

Destruksi Tulang :
- Collagen Cross-Links
(deoksipirinolin)
(hidroksiprolin)
Sintesis Tulang :
- Osteokalsin
Type-1 Collagen pro-peptide
EPITOP DAPAT DITEMUKAN DALAM
- cairan sinovial
- serum
- urine

MRI :
- Dilihat perubahan rawan
tulang subchondral
meniscus
SCINTIGRAFI :
- Perubahan tulang subchondral
ARTHROSKOPI :
- Melihat langsung permukaan sendi

PRINSIP PENGOBATAN
Mengurangi/ menghilangkan rasa sakit
Mencegah / mengurangi gangguan fungsi
Mencegah timbulnya kecacatan

NON FARMAKOLOGIS / FISIOTHERAPY


Istirahat sendi
Berat Badan ideal
Hindarkan stress sendi
Jangan lama berdiri
Jangan jongkok dan lama duduk bersila

Diet khusus tidak perlu


Pemakaian alat bantu
(tongkat penyangga, alat bantu jalan)
Pemakaian korset
Pemakaian sepatu khusus
Pemberian kompres lokal panas / dingin
Pemakaian ultrasound / UKG dll
Hidrotherapy

Trans Cutaneous Nerve Electrical Stimulation


(TENS) : termasuk akupuntur dll
Penurunan berat badan pada obesitas
Aktifitas teratur, latihan ringan :
- jalan kaki
- bersepeda
- berenang
- senam ringan
- aerobik tanpa lompat
Diet cukup vitamin C, D, E,

PENGOBATAN FARMAKOLOGIS
Analgetik : aspirin, salisilat, parasetamol
Phenilbutazone
Codein
NSAID
COX-2 Inhibitor

anti oksidan,
minyak ikan / omega-3
Systemic Adrenocorticotropic :
kontra indikasi
Local Inj./intra articular adrenocorticosteroid :
kalau perlu

OBAT-OBAT KAUSAL / DMOADS


Visco supplementation
Hyaluronan / Hyalgan inj. Intra articular
- Molekul pendukung utama proteoglikan
- Mengaktifkan proses perbaikan rawan.
- Normalisasi kualitas cairan sinovial.
* Intra artikular inj. 20 mg (1 amp)
tiap minggu selama 5-7 minggu

Pentosan Poli Sulphate (PPS)


- Mencegah hilangnya proteoglikan
- Merubah aktivasi dan pengerahan leukosit
- Merangsang fibrinogen aktivator,
fibrinolitik dan lipolitik
- Membantu nutrisi sel tulang dan rawan
- Menghambat proses degenerasi rawan

Glycosaminoglycan Poly Sulphate (Arteparon)


Menghambat proses degenerasi rawan

Glycosaminoglycan Sulphate Peptida (Rumalon)


Menghambat proses degenerasi rawan

Doxicycline (derifat Tetracycline)


Menghambat aktivasi kolagenase dan gelatinase
rawan dengan menghambat aktivasi oksidate
enzym.
Diberikan per-oral 100 mg/hari

pada
pro-

Chloroquin
-Menghambat ekspresi IL-1
-Mencegah penekanan sintese
prostaglandin
-Memperlambat derajat OA
-Memperbaiki patologi OA

Chondroitin Sulphate
-Membentuk matrix proteoglikan
-Diberikan per-oral 400 mg kapsul 3x sehari.

AWAS
UNDER TREATED : Misconseption
Something to be tolerated as people grow old
feeling that nothing can really be done

OVER TREATED : Misdiagnosed


Severe inflamation
Failure to understand the goals of therapy

Anda mungkin juga menyukai