Anda di halaman 1dari 4

A.

Pendahuluan
Pada blok indeksi dan imunitas, sebelum mempelajari antimikroba dan obat lain
yang digunakan untuk mengatasi penyakit infeksi dan imunitas, kami sebagai mahasiswa
perlu mengetahui dengan benar mengenai dasar-dasar ilmu farmakologi seperti
farmakokinetik, farmakodinamik, cara pemeberian obat, uji toksisitas, uji klinik dan
istilah-istilah farmakologi yang sering digunakan.
Pada praktikum ini, kami melakukan sendiri praktikum penentuan LD50 dengan
segala pemahaman dan penggunaan penghitungan LD50 dalam penenerapan ilmu
farmakologi. Seperti diketahui LD50 dapat digunakan untuk menentukan batas keamanan
(margin of safety) dan indeks terapi (rasio antara LD50 dan ED50) suatu obat.
Dengan mengerjakan sendiri perhitungan LD50, kami dapat lebih memahami
dasar-dasar ilmu farmakologi sebagai bekal untuk mempelajari efek obat.
1. Latar Belakang
Besarnya efek toksik suatu obat sangat tergantung dari besarnya dosis yang
diberikan. Namun suatu dosis tertentu tidak akan memberikan efek yang sama
besar pada setiap individu dalam satu kelompok. Selain itu, besarnya efek juga
tidak selalu sama pada individu yang sama pada saat yang berbeda. Besarnya efek
menunjukkan suatu variasi, dan faktor-faktor yang dapat menimbulkannya antara
lain umur, jenis kelamin, spesies, keadaan patologi, dan lingkungan (suhu,
kelmbapan, cahaya). Bilaman factor-faktor tersebut dipertahankan tetap selama
percobaan yang berulang kali, maka perbedaan dalam besarnya efek (semua efek
yang diakibatkan oleh satu dosis yang sama) inilah yang disebut variasi biologik.
Untuk menentukan keamanan/efektivitas suatu obat kita perlu mengetahui
dosis toksik dan dosisi efektif yang relatif sedikit variasinya. Nilai yang sesuai
untuk maksud tersebut adalah LD50 dan ED50. LD50 adalah dosis yang
menyebabkan kematian pada 50% kelompok hewan coba. LD50 merupakan
angka yang mempunyai variasi relative rendah, karena itu LD50 digunakan sebgai
ukuran toksisitas aku t yang aling tepat. Sedangkan ED50 adalah dosis yang
menimbulkan adanya efek pada 50% kelompok hewan coba. Jika jarak antara
ED50 dan LD50 suatu obat cukup besar maka obat itu kurang berbahaya
dibandingkan dengan obat yang mempunyai jarak ED50 dan LD50 yang lebih

kecil. Jarak tersebut dinamakan juga margin of safety atau batas keamanan obat.
Rasio antara LD50 dan ED50 disebut indeks terapi.
2. Tujuan
Tujuan praktikum ini adalah:
a. Memahami prinsip ilmu farmakologi.
b. Menjelaskan prinsip penentuan LD50 suatu obat dan arti hasil penentuan
tersebut.
c. Memahami penggunaan hasil perhitungan LD50 dalam ilmu farmakologi.
B. Tatalaksana
1. Alat dan Bahan:
a. Alat: semprit sekali pakai 1 ml (semprit tuberkulin) untuk tiap meja, tisu
secukupnya.
b. Bahan: larutan lidokain 2% dalam 4 tingkat dosis (200. 300, 450, dan 675
mg/kg BB, kelompok kami mendapat dosis 675 mg/kg BB).
2. Hewan coba: 4 ekor mencit untuk tiap kelompok (karena ada 4 kelompok maka

dibutuhkan 16 mencit).
3. Penetapan LD50 ini dilakukan menurut metode Thompson-Weil dengan
confidence level 95%.
4. Cara Kerja:
a. Timbang masing-masing mencit untuk mengetahui dosis individual setiap
mencit.
b. Suntikkan obat di subkutan di antara scapula dengan dosis yang telah
ditentukan.
c. Tunggu reaksi obat selama 40 menit setelah penyuntikkan pada mencit
terakhir.
C. Pembahasan
Menghitung dosis individual tiap mencit:
1. Berat badan mencit A 16 g dengan dosis 675 mg/kg BB, jadi dosisnya 16/1000 x
675 mg = 10.8 mg/kg BB
Larutan lidokain 2% adalah 2 g/100ml = 20 mg/ml
Jadi dosisnya adalah 10.8/20 x I ml = 0.54 ml
2. Berat badan mencit B 19 g dengan dosis 675 mg/kg BB, jadi dosisnya 19/1000 x
675 mg = 12.825 mg/kg BB
Larutan lidokain 2% adalah 2 g/100ml = 20 mg/ml
2

Jadi dosisnya adalah 12.825/20 x I ml = 0.64 ml


3. Berat badan mencit C 29 g dengan dosis 675 mg/kg BB, jadi dosisnya 29/1000 x
675 mg = 19.575 mg/kg BB
Larutan lidokain 2% adalah 2 g/100ml = 20 mg/ml
Jadi dosisnya adalah 19.575/20 x I ml = 0.98 ml
4. Berat badan mencit C 16g dengan dosis 675 mg/kg BB, jadi dosisnya 16/1000 x
675 mg = 10.8 mg/kg BB
Larutan lidokain 2% adalah 2 g/100ml = 20 mg/ml
Jadi dosisnya adalah 10.8/20 x I ml = 0.54 ml
Kemudian masing-masing mencit disuntikkan dengan dosisn yang sesuai masing-masing,
yaitu sesuai dengan perhitungan diatas maka tunggulah selama 40 menit dan liat
reaksinya. Setelah 40 menit, didapatkan hasil bahwa mencit A,B,C, dan D mati semua.
Tabel:

Mencit

Berat (g)

Dosis (ml)

Hasil

16

0.54

Mati

19

0.64

mati

29

0.98

mati

16

0.54

mati

Kemudian hasil dibandingkan dengan 3 kelompok lainnya dan didapatkan r values = 1, 2,


3, 4. Maka perhitungan LD50 adalah sebagai berikut:
Log LD50=log D + d (f+1)
D= 200 mg/kg BB (dosis terendah yang digunakan)
d= log kelipatan dosis, dalam percobaan ini 1.5
untuk r values 1, 2, 3, 4 pada table diperoleh f=0 dan delta f = 0.60858
Jadi log LD50= log 200 + log 1.5 (0+1)
= 2.3010 + 0.176
= 2.477 sehingga LD50 = 299.92 mg/kg BB
Range LD50:
Log LD50 2d.delta f
2.477 2 log 1.5 x 0.60858
2.477 0.1072 = 2.3698 2.5842
3

Setelah dibuat antilog, didapatkan harga LD50 = 234.3 383.8 mg/kg BB


D. Kesimpulan
Jika dari percobaan didapat r values = 1, 2, 3, 4, maka LD50, yaitu dosis yang
menyebabkan kematian pada 50% kelompok hewan coba adalah antara 234.3 383.8
mg/kg BB.
Tugas tambahan
Jika didapatkan r value sebesar 1, 2, 2, 4, maka perhitungan LD50 nya adalah
sebagai berikut:
Log LD50 = log D + d (f+1)
D = 200 mg/kg BB (dosis terendah yang digunakan)
d= log kelipatan dosis, dalam percobaan ini 1.5
untuk r values 1, 2, 3, 4 pada table diperoleh f = 0.33333 dan delta f = 0.58794
Jadi log LD50= log 200 + log 1.5 (0.33333+1)
= 2.3010 + 0.176 x 1.33333
= 2.5357 sehingga LD50 = 343.3 mg/kg BB
Range LD50:
Log LD50 2d.delta f
2.5357 2 log 1.5 x 0.58794
2.5357 0.20706 = 2.32864 2.74276
Setelah dibuat antilog, didapatkan harga LD50= 213.03 553.044 mg/kg BB.
Jika dari percobaan didapat r values = 1, 2, 2, 4, maka LD50, yaitu dosis yang
menyebabkan kematian pada 50% kelompok hewan coba adalah antara 213.03 553.004
mg/kg BB.

Anda mungkin juga menyukai