Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENYULUHAN

NAMA PESERTA

dr. Aga Haris

TANDA TANGAN :

NAMA

dr. Hi. Herman Syahrial

TANDA TANGAN :

PENDAMPING
NAMA WAHANA
TEMA
PENYULUHAN
TUJUAN
PENYULUHAN
HARI/TANGGAL
WAKTU
TEMPAT
JUMLAH PESERTA

A. Latar belakang

SMA Negeri 2 Pringsewu


1. HIV/AIDS
2. Narkoba
Setelah dilakukan penyuluhan anak dan remaja memahami
tentang HIV/AIDS dan Narkoba
Selasa, 28 Juli 2015
11.15 WIB
Di Mushola SMA Negeri 2 Pringsewu
300 orang

Remaja adalah anak yang berusia 10-19 tahun. WHO mendefinisikan remaja
sebagai suatu masa dimana individu berkembang dari saat pertama kali ia
menunjukkan tanda-tanda seksual sekundernya (pubertas) sampai saat ia mencapai
kematangan seksual.
Pada masa ini individu mengalami perkembangan psikologi dan pola
identifikasi dari anak-anak menjadi dewasa. Selain itu, terjadi peralihan dari
ketergantungan sosial dan ekonomi yang penuh kepada orang tua menuju keadaan
yang relatif lebih mandiri
Narkotika

dan

Obat-obatan

terlarang

(NARKOBA)

atau

Narkotik,

Psikotropika, dan Zat Aditif (NAPZA) adalah bahan / zat yang dapat mempengaruhi
kondisi kejiwaan / psikologi seseorang (pikiran, perasaan dan perilaku) serta dapat
menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologi..
Narkotika menurut UU RI No 22 / 1997, Narkotika, yaitu zat atau obat yang
berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semisintetis yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi
sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Psikotropika yaitu zat atau obat, baik alami maupun sintesis bukan narkotik
yang berkhasia psikoaktif melalui pengaryh selektif pada susunan saraf dan
menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku.
Penyakit AIDS telah menjadi masalah internasional karena dalam waktu
singkat terjadi peningkatan jumlah penderita dan melanda semakin banyak negara.
Dikatakan pula bahwa epidemi yang terjadi tidak saja mengenai penyakit (AIDS ),
virus (HIV) tetapi juga reaksi/dampak negatif berbagai bidang seperti kesehatan,
sosial, ekonomi, politik, kebudayaan dan demografi. Hal ini merupakan tantangan
yang harus dihadapi baik oleh negara maju maupun negara berkembang.
Sampai saat ini obat dan vaksin yang diharapkan dapat membantu
memecahkan masalah penanggulangan HIV/AIDS belum ditemukan. Salah satu
alternatif dalam upaya menanggulangi problematik jumlah penderita yang terus
meningkat adalah upaya pencegahan yang dilakukan semua pihak yang mengharuskan
kita untuk tidak terlibat dalam lingkungan transmisi yang memungkinkan dapat
terserang HIV.
B. Tujuan

1. Setelah dilakukan penyuluhan anak dan remaja memahami tentang narkoba dan
bahaya yang ditimbulkan.
2. Memberikan pamflet informasi mengenai bahaya narkoba.
C. Pokok Bahasan
1. Jenis-jenis narkoba dan hubungan dengan HIV/AIDS
2. Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba
D. Metode
1. Pembagian pamflet
2. Pemberian Materi
3. Tanya jawab
E. Media dan Alat
1. Power point
2. Pointer
F.

Materi (terlampir)

G. Pengorganisasian
1. Moderator
Tugas

: dr. Aga Haris


: Mengatur jalannya acara pada saat pemberian materi
maupun pada saat pemberian materi dan diskusi.

2. Presenter
Tugas
3. Fasilitator
Tugas

: dr. Aga Haris


: Menyampaikan Materi
: Guru di SMA Negri 2 Pringsewu
: Memotivasi dan memfasilitasi peserta untuk aktif selama
Penyuluhan

4. Observer
Tugas

: Petugas Puskesmas Pringsewu


: Mengamati Proses pelaksanaan kegiatan penyuluhan dari
Awal sampai akhir meliputi waktu, jumlah peserta dan
keaktivannya selama kegiatan berlangsung.

H. Pengaturan tempat

Media

Keterangan
Pb

: Pembimbing

: Moderator

: Presenter

: Klien

F
O
Media

: Fasilitator
: Observer
: Media / Model

Pb

Pb

Anda mungkin juga menyukai