TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengetahuan Triase
1. Pengertian Triase
Triase berasal dari bahasa prancis trier bahasa inggris triage dan
diturunkan dalam bahasa Indonesia triase yang berarti sortir. Yaitu
proses khusus memilah pasien berdasar beratnya cedera atau penyakit
untuk menentukan jenis perawatan gawat darurat. Kini istilah tersebut
lazim digunakan untuk menggambarkan suatu konsep pengkajian yang
cepat
dan
berfokus
dengan
suatu
cara
yang
memungkinkan
2. Pengertian Pengetahuan
Menurut Notoatmodjo, 2003 Pengetahuan merupakan hasil dari
tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap
objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia yakni
indera penglihatan, penciuman, rasa, dan dan raba. Namun sebagian
besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga tentang
fakta dan kenyataan, selain itu juga melalui pengalaman dan proses
6
2. Memahami (comprehension)
Memahami
diartikan
sebagai
suatu
kemampuan
untuk
menyebutkan
contoh,
menyimpulkan,
6. Evaluasi (evaluation)
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifiksi
atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-penilaian
itu didasarkan pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri, atau
menggunakan kriteria-kriteria yang talah ada.
2. Pengalaman
Sesuatu yang pernah dilakukan seseorang akan menambah
pengetahuan tentang suatu yang bersifat informal.
3. Informasi
Seseorang yang mendapatkan informasi lebih banyak akan
menambah pengetahuan menjadi lebih luas.
4. Budaya
Tingkah laku manusia atau kelompok manusia dalam
memenuhi kebutuhan yang meliputi sikap dan kepercayaan.
10
syok hemoragik, luka terpotong pada tangan dan kaki, combutio (luka
bakar) tingkat II dan III > 25%. Prioritas II (medium) warna kuning.
Potensial mengancam nyawa atau fungsi vital bila tidak segera ditangani
dalam jangka waktu singkat. Penanganan dan pemindahan bersifat
jangan terlambat. Contoh: patah tulang besar, combutio (luka bakar)
tingkat II dan III < 25 %, trauma thorak/abdomen, laserasi luas, trauma
bola mata. Prioritas III (rendah) warna hijau. Perlu penanganan seperti
pelayanan biasa, tidak perlu segera. Penanganan dan pemindahan
bersifat terakhir. Contoh luka superficial, luka-luka ringan. Prioritas 0
warna Hitam. Kemungkinan untuk hidup sangat kecil, luka sangat parah.
Hanya perlu terapi suportif. Contoh henti jantung kritis, trauma kepala
berat. (Mosby, 2008).
2. Ketrampilan Triase
1. Pengertian Triage
Menurut Dunnete 1997 dalam Christian (2008) Ketrampilan asal
kata dari terampil yang bermakna cakap dalam menyelesaikan tugas;
mampu dan cekatan atau dalam arti lain keterampilan adalah
kemampuan seseorang menerapkan pengetahuan kedalam bentuk
tindakan. Ketrampilan merupakan kegiatan yang memerlukan praktek
atau dapat diartikan sebagai implikasi dari aktivitas, dimana ketrampilan
perawat dapat diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan.
11
perawatan
pasien
atas
dasar
pengambilan
12
Penanganan
pasien
UGD
perawat
dalam
Segera-Immediate
(merah).
Pasien
mengalami
cedera
13
dan
menolong
diri
sendiri
atau
mencari
tindakan
medis
lebih
lanjut,
7).
Penderita
dipindahkan
dengan
ke
memungkinkan
kategori
rawat
jalan,
untuk
triase
hijau
dapat
atau
bila
sudah
dipulangkan,
maka
Penderita
kategori
triase
hitam
dapat
langsung
triase
mengikuti
langkah-langkah
proses
14
a. Pengkajian
Ketika komunikasi dilakukan, perawat melihat keadaan
pasien
secara
umum.
Perawat
mendengarkan
apa
yang
b. Diagnosa
Dalam triase diagnosa dinyatakan sebagai ukuran yang
mendesak. Apakah masalah termasuk ke dalam kondisi Emergency
untuk
perawatan
seperti
dukungan,
bimbingan,
faktor-faktor
kunci
yang
penting,
dan
15
e. Evaluasi
Langkah
terakhir
dalam
proses
keperawatan
adalah
kembali
pasien,
mengkonfirmasikan
diagnosa
urgen,
16
5. Kerangka Teori
Kemampuan dalam
pelaksanaan Triage
Faktor yg mempengaruhi
Keterampilan :
Pendidikan
Pelatihan
Gambar 2.1
Kerangka Teori Pengetahuan (Notoatmojo, 2003)
Ketrampilan(purwadinata 2001)
D. Kerangka Konsep
Peng
etahu
Pengetahuan dan ketrampilan perawat UGD RS
an
Telogorejo Semarang
dan
ketra
mpila
n
Ga
mba
pera
wat
UGD
RS
Panti
wilas
a
Sema
rang
rKerangka
Konsep
2.2
Penelitian
17
5. Variabel Penelitian
1. Pengetahuan perawat dalam pelaksanaan triase di UGD.
2. Ketrampilan perawat dalam pelaksanaan triase di UGD.
6. Hipotesis
Hipotesis penelitian ini adalah:
1. Ho : Tidak ada perbedaan tingkat pengetahuan dan keterampilan
perawat dalam pelaksanaan triase antara RS Telogorejo dengan
RS Pantiwilasa Semarang.
2. Ha : Ada perbedaan tingkat ketrampilan perawat dalam pelaksaan
triase antara RS Telogorejo dengan RS Pantiwilasa Semarang.