Sekarang ini,Amerika Serikat sudah tidak lagi menggunakan Tentara Anak dalam pasukan militernya dengan memberikan batas usia minimum 18 tahun bagi yang ingin mengabdi di kemiliteran Amerika Serikat. Bagi anak-anak yang masih berusia 17 tahun namun berminat mengikuti pasukan militer, Amerika Serikat membuat kebijakan bahwa mereka harus mendapatkan persetujuam orang tua sebelumnya. 1Sebelum ditandatanganinya Child Soldier Prevention Act secara resmi pada tahun 2009,2Amerika Serikat menggunakan Tentara Anak dalam pasukan militer,dengan anak-anak berumur mulai 13-14 tahun menjadi targetnya,dan mereka diikutkan pada latihan JROTC (Junior Reserve Officer Training Corps),bahkan mereka juga dibuat tertarik mengikuti militer dengan dibuatnya game online bertema militer,dimana situs registrasi game online tersebut terhubung dengan situs pendaftaran resmi militer Amerika Serikat.Hal ini sempat menimbulkan berbagai kontroversi dari masyarakat yang tidak menyetujui dengan penggunaan Tentara Anak.Sebelum Child Soldier Prevention Act dikeluarkan juga,sebenarnya sudah dikeluarkan Optional Protocol to the Convention on the Rights of the Child pada tahun 2002,namun Amerika Serikat pada saat itu tidak mengindahkan kaidah-kaidah yang ada dalam protokol tersebut.
1 World Vision : Child Soldier Prevention Act.2009. http://www.worldvision.org/content.nsf/learn/globalissueschildprotection-conflict-bill
2 Americas Child Soldiers : US Military Recruiting Children to Serve in the Armed Forces.2008. http://www.globalresearch.ca/america-s-child-soldiers-us-military-recruiting-children-to-serve-in-thearmed-forces/