Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM AP

Nama

: ZHELLAH E.

NIM

: 2012 21 031

Tanggal

: 25 Juni 2013

Materi

: Laporan Awal [ Array 1 Dimensi (Teori)]

Nama Dosen : RAHMA FARAH NINGRUM, M.KOM

LABORATORIUM KOMPUTER LANJUT


STT PLN JAKARTA

A. Array 1 Dimensi

Array adalah salah satu tipe data terstruktur (structured data


type) yang berguna untuk menyimpan sejumlah data yang bertipe sama.
Atau array adalah sesuatu yang berbaris atau berderet. Bagian yang
menyusun array disebut elemen array. Masing-masing elemen dapat
diakses sendiri melalui indeks array.
Array 1 Dimensi , array adalah hal yang paling penting dalam
setiap bahasa pemrograman. Menurut definisi, array adalah alokasi
memori statis. Ini mengalokasikan memori untuk tipe data yang sama
secara berurutan. Ini berisi beberapa nilai jenis yang sama. Hal ini juga
menyimpan nilai-nilai dalam memori pada ukuran tetap.
Array juga mempunyai definisi lain yaitu struktur data yang
statis yang mempunyai 1 nama tetapi memiliki banyak tempat. Setiap
tempat harus dibedakan, untuk membedakannya dibutuhkan penunjuk,
pentunjuk dapat berupa karakter(char) atau integer. Sekali disimpan
dalam penunjuk yang sama(berbentuk indeks), maka isinya tidak akan
hilang kecuali indeksnya diisi oleh nilai yang lain.
Pengenalan Array 1 Dimensi Dalam C++
Array merupakan tipe data terstruktur yang berguna untuk
menyimpan sejumlah data yang bertipe sama. Bagian yang menyusun
array disebut elemen array, yang masing-masing elemen dapat diakses
tersendiri melalui indeks array. Indeks array umumnya dimulai dari 0
dan ada pula yang dimulai dari angka bukan 0. Pengaksesan larik
biasanya dibuat dengan menggunakan perulangan (looping).
Pendeklarasian Array 1 Dimensi :

tipe data_nama variabel_[jumlah indeks];

Array satu dimensi panjangnya 7 kolom, misal A[7], sebagai berikut :


1

7
kolom ke-

A[7]

A[1]

A[4]

A[7]

Definisi Array
1. Suatu urutan lokasi yang berdampingan (contiguous) yang dapat
diakses dengan satu nama tunggal dan diikuti subskrip integer (index
array).
2. Suatu Variabel Jamak (lebih dari satu lokasi penyimpanan) dengan
indeks yang digunakan sebagai penunjuk urutan data.
3. Struktur data yang menyimpan sekumpulan elemen yang bertipe sama,
dimana setiap elemen diakses secara langsung melalui indeksnya.
4. Kumpulan dari nilai-nilai data (elemen array/larik) yang bertipe sama
dalam urutan tertentu (ditunjukan oleh subsricpt atau indeks) yang
menggunakan sebuah nama yang sama. Nilai-nilai tersebut disebut
dengan elemen-elemen array dengan urutan tertentu yang ditunjukan
dengan index array.
5. Tipe data terstruktur yang terdapat dalam memori yang terdiri atas
sejumlah elemen (tempat) yang mempunyai tipe data yang sama dan
merupakan gabungan dari beberapa variable sejenis serta memiliki
jumlah komponen yang tetap.
6. Suatu variabel yang merepresentasikan daftar (listI) atau kumpulan data
yang memiliki tipe data sama. Setiap data yang terdapat dalam array
tersebut (disebut juga sebagai elemen array) menempati alamat memori
yang berbeda, untuk mengakses nilai dari suatu elemen array digunakan
indeks dari array tersebut.

Pemasukan Data Ke dalam Indeks Array.


Cara memasukkan data ke dalam indek array ada dua cara yaitu secara
manual dan secara menggunakan perulangan for.
1. Dengan cara Manual
cin>>A[0];
maksudnya adalah memasukkan data pada indeks ke "0". Namun
cara seperti ini kurang efisien karena terlalu banyak menuliskan
source code. Misalkan anda memasukkan angka 9 maka hasilnya
adalah sebagai berikut :

2. Dengan Cara Menggunakan Perulangan For


for(int i=0; i<n; i++)
{
cin>>A[i];
}

maksudnya adalah memasukkan data pada indeks sebanyak n. Jika


n=5 berarti data yang di masukkan adalah sebanyak 5 yaitu dari
indek ke "0" sampai indeks ke "4". Cara ini lebih efisien karen anda
dapat menentukan berapa banyak data yang perlu di masukkan dan
menghemat menuliskan source code. Misalkan anda memasukkan
angka 8,5,7,4,10 maka hasilnya adalah sebagai berikut :

10

Pemanggilan Array.
Sama dengan pemasukan data ke dalam array, pemanggilan array juga
mempunyai 2 cara yaitu secara manual atau dengan menggunakan
perulangan for.
1. Manual
cout<<A[0];
maksudnya adalah menampilkan hasil dari array x dengan nomor
indeks "0". Sama dengan pemasukan array cara ini kurang efisien
dilakukan.

2. Menggunakan Perulangan For


for(int i=0; i<n; i++)
{
cout<<A[i];

maksud dari sorce code di atas adalah mencetak array x sebanyak n.


Misalkan n sebnayak 5 maka hasilnya adalah sebaggai berikut :

10

Contoh soal :
I. Gambar kembali array tersebut beserta isinya bila di isi dengan
instruksi sebagai berikut :
a. A[3] =17

atau

I=3;

I=3;

A[I]=17;

X=17;
A[I]=X;

Jawab :
1
A[ ]

17

II. Buat ilustrasi jawaban dengan menggunakan kolom seperti di atas !


a. I=1;

b. I=1;

while (I<=7)

while(I<=7)

A[I]=17;

A[I]=17;

I++;

I=I+2;

c. I=1;

d. I=1;

While(I<=7)

while(I<=7)

A[I]=I;

A[I]=I;

I++;

I=I+2;

Jawab :
a.

A[ ]

17 17 17 17 17 17 17

b.

A[ ]

17

c.

A[ ]

d.

A[ ]

17

17

17

LAPORAN PRAKTIKUM AP

Nama

: ZHELLAH E.

NIM

: 2012 21 031

Tanggal

: 25 Juni 2013

Materi

: Laporan Akhir
[ Array 1 Dimensi (soal & pembahasan)]

Nama Dosen : RAHMA FARAH NINGRUM, M.KOM

LABORATORIUM KOMPUTER LANJUT


STT PLN JAKARTA

Menyalin Array 1 Dimensi


Sudah ada array 1 dimensi A[7] lengkap dengan isinya dengan ilutrasi
sebagai berikut :
1
A[ ]

12 10 17 15 17

Salin array diatas ke dalam array B[7] sehingga isinya menjadi :


a.
1
B[ ]

12 10 17 15 17

Jawab :

I=1;
while(I<=7)
{
B[I] = A[I];
I++;
}
b.

A[ ]

17 15 17 10 12

Jawab:
I=1;
while (I<=7)
{
B[8 -I]=A [I];
I++;
}
c.

1
A[ ]

12 17 15 17

Jawab:
I=1;
J=1;
while(I<=7)
{
If (A[I]>10)
B[I]=A[I];
J++;
I++;
}
d.
1
A[ ]

12

Jawab:
I=1;
While(I<=7)
{
B[I]=A[I];
I=I+2;
}

3
17

17

12

Latihan !
Bahasa pemrograman c++

tercetak

Anda mungkin juga menyukai