Anda di halaman 1dari 2

Sun Tzus The Art of Wars

Sun Tzus The Art of Wars sebagai strategi bisnis dan manajemen
merupakan sebuah model komprehensif dari sebuah strategi bisnis dan
manajemen yang terdiri dari proses: penilaian situasi, perumusan tujuan,
perumusan strategi, evaluasi strategi, pelaksanaan strategi, dan kontrol terhadap
strategi. (Wee et a l, 1995).
Strategi 9 : Observing and Manoeuvring (Observasi dan Pengarahan)
Pengkajian dan pemahaman secara menyeluruh situasi pasar termasuk
mengamati pesaing yang ada (kekuatan dan kelemahan pesaing) penting
dilakukan untuk menghindari timbulnya masalah potensial. Sehingga dapat
diambil keputusan yang baik dan akurat dalam strategi bisnis yang dijalankan.
Strategi 10 : Competitive Situations and Causes of Failure (Situasi Kompetitif dan
Penyebab Kegagalan)
Situasi pasar membantu pengambilan keputusan, selain kondisi eksternal
(pesaing dan permintaan pasar) organisasi juga harus memahami kondisi internal
termasuk kelemahan dari manajemen organisasi yang dapat menyebabkan
kegagalan. Seorang manager dituntut agar mampu mengalokasikan sumber daya
organisasi yang dimiliki dengan seefisien mungkin untuk mencapai tujuan
organisasi.
Seorang manager yang baik mampu menghargai seluruh anggota
organisasi sebagai suatu kesatuan penting yang memiliki peran masing-masing
dalam mencapai tujuan organisasi, sehingga mereka memperoleh kepuasan dalam
pekerjaannya dan produktivitas karyawan meningkat.
Strategi 11: Competitive Conditions and Offensive, Alliance and Vision Strategy
(Kondisi Kompetitif, Serangan, Persekutuan, dan Strategi Visi)
Agar mampu bersaing sebuah organisasi harus memiliki sumber daya yang
memadai dan strategi yang tepat sesuai situasi yang sedang dihadapi. Seorang
manager yang terampil mampu menyadari situasi bisnis dan bereaksi dengan

cepat dan tepat, serta mampu melihat peluang bisnis. Manager juga harus
memiliki komitmen yang tinggi terhadap organisasi sehingga menginspirasi
anggotanya. Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan anggotanya tanpa
mengeksploitasi mereka, serta mempersatukan kemauan (willingness) mereka
dalam mencapai visi-misi organisasi.
Memiliki aliansi adalah salah satu strategi untuk menguatkan organisasi
terutama dalam penguasaan pasar. Untuk memilih aliansi yang tepat sebuah
organisasi harus memahami kelemahan dan potensi yang dimiliki oleh mitra. Bagi
sebuah organisasi yang sudah kuat (memiliki kemampuan manajemen yang baik
dan penguasaan pasar yang luas) tidak memerlukan aliansi.

Anda mungkin juga menyukai