Anda di halaman 1dari 49

Presentasi Kasus

Pityriasis Versikolor

Justine Sim
1301-1212-3533

Laporan Kasus

Keterangan Umum

Nama: Ny. SM
Tanggal lahir : 22 07 - 1987
Usia: 26 tahun
Jenis Kelamin: Perempuan
Pendidikan terakhir : SMP
Pekerjaan : Cleaning Service
Alamat: Ka. Cipagalo RT 01 RW 06
Tanggal Pemeriksaan: 31 / 8 / 2013
Tanggal Home Visit: 31 / 8/ 2013

ANAMNESIS
KELUHAN UTAMA :
Bercak bercak putih yang gatal
di kedua lengan, ketiak, wajah, paha,
dan bokong.

ANAMNESIS
Sejak 1 tahun yang lalu, penderita merasa timbul
bercak-bercak berwarna putih bersisik yang berukuran
sebesar uang logam
yang terasa gatal yang
sebelumnya telah ada di kedua lengan yang dirasakan
semakin bertambah banyak dan meluas ke ketiak,
wajah, kedua paha, dan bokong. Keluhan gatal dirasakan
terutama pada saat penderita berkeringat. Penderita
mengakui sering menggaruk keluhannya tersebut.
Penderita mengakui mandi 2 kali sehari, menggunakan
peralatan mandi dan handuk sendiri. Penderita
menggunakan air ledeng, mengganti pakaian dalam 1
kali sehari dan mengganti pakaian luar 2 kali sehari.
Penderita tidak pernah tukar menukar pakaian dengan
orang lain

Penderita mempunyai kebiasaan yang tidak segera


mandi dan atau berganti pakaian setelah berkeringat
dan membiarkan hingga pakaiannya kering di badan.
Riwayat keluhan serupa sebelumnya disangkal.
Riwayat keluhan serupa pada tetangga tidak
diketahui. Riwayat pernah kontak dengan orang yang
memiliki keluhan serupa diketahui pada suami
pasien.
Riwayat sering beraktivitas di tempat yang panas
dan lembab diakui. Riwayat suka berkebun dan
memelihara
binatang
disangkal.
Riwayat
mengoleskan obat atau ramuan pada kulit sebelum
timbulnya keluhan disangkal. Riwayat rambut
berketombe yang lama tidak hilang disangkal.

05 Desember 2012

Genogram

Bentuk keluarga
Keluarga Inti
Tahapan siklus hidup keluarga:
Duvalls cycle stage 2 (Keluarga dengan
pengasuhan anak)

Family Map
Penderita tinggal bersama suami dan anaknya
Penderita bekerja di perusahaan cleaning service
dengan jam kerja pukul 08.00 hingga 18.00.
Suami penderita bekerja sebagai supir pribadi
dengan jam kerja pukul 07.00 hingga 17.00.
Hubungan penderita dengan suami baik.
Hubungan penderita dengan anaknya baik.
Hubungan suami penderita dengan anaknya baik
Untuk kebutuhan sehari hari didapatkan dari
penghasilan penderita dan suami senilai Rp
3.700.000,00
Saat ini penderita mencemaskan anaknya mendapat
keluhan yang sama dengannya dan suaminya.

APGAR
N
o

Pernyataan

Selalu/
Sering
(2)

1.

Saya puas karena saya dapat kembali


pada keluarga saya jika saya
menghadapi masalah

2.

Saya puas dengan cara keluarga saya


membahas serta membagi masalah
dengan saya

3.

Saya puas bahwa keluarga saya


menerima dan mendukung keinginan
saya melaksanakan kegiatan dan
ataupun arah hidup yang baru

4.

Saya puas dengan cara-cara keluarga


saya menyatakan rasa kasih sayang
dan menanggapi emosi.

5.

Saya puas dengan cara-cara keluarga


saya membagi waktu bersama

Kadangkadang/
Pernah
(1)

Jarang/
tidak
(0)

SCREEM
S = Penderita dengan keluarga bertempat tinggal di kediaman
saat ini sejak 1 tahun yang lalu dan mengenal baik tetangga
dan lingkungannya
C = Keluarga penderita bersuku sunda, mudah untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan dan tidak ada kebiasaan
atau adat istiadat yang mempengaruhi aspek medis
R = Penderita dan keluarga menganut agama islam, tetapi
keagamaan pasien tidak terlalu fanatik sampai mempengaruhi
aspek kehidupan terutama aspek medis
E = Pendapatan dari suami penderita dan penderita dirasakan
cukup untuk mencukupi kebutuhan
E = Penderita paham akan penyakit yang dideritanya,
penderita berpendidikan terakhir SMP
M= Pelayanan kesehatan terdekat dari rumah penderita
adalah Puskesmas Kujang Sari

FAKTOR RESIKO
Faktor Klien
Tingkat kebersihan penderita
Perilaku penderita

Faktor Keluarga
Suami dengan keluhan yang sama

Faktor Lingkungan
Lingkungan pekerjaan yang panas dan lembab
Waktu jam kerja yang lama

Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum : Tampak sakit ringan


Kesadaran : Compos mentis
Antropometri : BB 67 Kg
BMI 27,53 Kg/m 2
TB 1,56 m
Tanda vital:
T: 120/90 mmHg
N: 88 X/men
R: 22 X/men
S: 36,7 C
Kepala:
Mata: Simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
Telinga: Simetris, KGB preaurikular dan retroaurikular tidak
teraba, tidak ada kelainan
Hidung: PCH (-), sekret (-)
Mulut: SPO (-)

Leher: KGB tidak teraba, JVP tidak meningkat

Thorax:
Inspeksi: bentuk & gerak simetris, retraksi (-),
IC tidak tampak
Palpasi: VF ki=ka, IC tidak teraba
Perkusi: sonor
Auskultasi: pulmo: VBS normal, wh (-), rh(-)
Cor: S1, S2 murni reguler, murmur (-)

Abdomen:
datar, lembut
nyeri tekan (-)
BU (+) normal

Extremitas:
CRT <2 detik, akral hangat
Sianosis (-), edema (-)

Status Dermatologikus
Distribusi : Regioner.
Lokasi : a/r kedua lengan, ketiak, wajah,
paha, dan bokong.
Karakteristik
: tampak lesi multipel,
sebagian besar diskret, bentuk tidak
teratur, ukuran 1cm x 1cm s/d 7cm x
5cm, sebagian batas tidak tegas, tidak
menimbul, kering.
Efluoresensi : makula hipopigmentasi
dan skuama pitiriasiformis.

Diagnosis Banding
Pityriasis versikolor
Pityriasis alba
Morbus hansen BL

Diagnosis Kerja
Pityriasis versikolor

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan mikroskopis dengan
KOH 10%
Pemeriksaan Woods Lamp
Pemeriksaan BTA

Diagnosis Holistik
Aspek Personal
Alasan kedatangan : Gatal gatal di lengan, ketiak, wajah, paha, dan
bokong
Harapan : Gatal gatalnya hilang
Kekhawatiran : Gatal yang bertambah parah dan dapat menular
kepada anaknya
Aspek Klinik
Pityriasis versikolor a/r kedua lengan, ketiak, wajah, paha, dan bokong
Aspek Internal
Tingkat kebersihan penderita
Perilaku penderita yang membiarkan keringatnya mengering tidak
langsung mengganti baju atau mandi
Aspek Eksternal
Lingkungan pekerjaan penderita yang panas dan lembab
Waktu jam kerja yang lama

PENATALAKSANAAN
Non-Farmakologis

Menghindari faktor predisposisi.


Meningkatkan kebersihan diri.
Menghidari pemakaian handuk, perlengkapan mandi, atau
pakaian bersama-sama orang lain.
Edukasi cara penggunaan obat.
Menekankan pada penderita pengobatan keluhannya harus
menyeluruh, tekun dan konsisten.

Farmakologis

Topikal
Shampo ketokonazol 2 %
Shampo dioleskan di seluruh badan, dibiarkan selama 515
menit kemudian dicuci. Pengobatan dilakukan 2-3
kali/minggu selama 2-4 minggu.
Sistemik
Flukonazol 1 x 400mg selama 14 hari.
CTM tab 2x4mg selama 5 hari (jika perlu).

No

Nama

Tn. S
37 th

Rencana Pemeliharaan
Kesehatan
Status
kesehatan

Skrining

Konseling

Imunisasi

Hipertensi,
pityriasis
versikolor

BMI, profil
lipid,
tekanan
darah, GDS.

Kebersihan
diri, pola
makan sehat
gizi
seimbang,
berhenti
merokok,
olah raga.

Ny.
SM
25 th

Pityriasis
versikolor

Anemia,
SADARI,
pap smear,
profil lipid,
GDS,
tekanan
darah

Kebersihan
HPV
diri, pola
makan sehat
gizi
seimbang,
KB, berhenti
merokok,
olah raga.

An. P
4 th

Sehat

Penglihatan
,

Kebersihan
diri,

-Varicella
-Booster

Profilaksis

Hasil Intervensi Kunjungan


rumah
Hasil Intervensi
Tindak lanjut 1 Mengenali pasien dan kelurga dengan lebih dekat.
Mengetahui psikodinamika keluarga.
Pemeriksaan fisik bangunan.
Melihat kebersihan lingkungan rumah.
Tindak lanjut 2

Tindak lanjut 3

22

PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
Quo ad sanactionam : dubia ad bonam

Home Visit

Data Demografi Keluarga


N
o

Nam
a

Keduduk Jenis
Umu
an dalam kelam r
keluarga in

Pekerj
aan

Pendidi
kan

Masalah
medis dan
biopsikososial

Tn. S

Suami

37 th

Supir
Pribadi

SMP

Hipertensi,
pityriasis
versikolor

Ny.
SM

Istri

25 th

Cleanin SMP
g
Service,
IRT

Pityriasis
versikolor

An. P

Anak ke-1

4 th

Lingkungan Tempat Tinggal

Kepemilikan rumah : Mengontrak


Daerah perumahan : Padat kumuh
Lantai rumah : Plester + karpet
Atap rumah : Genteng + kayu + triplek
Dinding rumah: Plester + batu
Cat dinding rumah : Cat
Luas tanah : 3x4 m2
Luas bangunan : 3x4 m2

Jumlah kamar : 0
Dapur : ada (di luar rumah)
Jumlah jendela sebagai ventilasi : 1
buah (1,0x0,6 m2)
Jumlah jendela sebagai pencahayaan
: 1 buah (1,0x0,6 m2)

Sumber air bersih : air tanah


Sumber pencemaran air < 10 m : Tidak ada.
Air untuk kebutuhan mandi dan mencuci
diperoleh dengan mudah sepanjang tahun,
kualitas air jernih, tidak berbau.
Air untu kebutuhan memasak menggunakan
sumber air yang sama dengan air kebutuhan
mandi, namun dimasak terlebih dahulu
Tempat penampungan air : Wadah tertutup
Sumber air minum : Sama dengan air
kebutuhan mandi dan mencuci
Kualitas fisik air minum : Baik
Pengolahan air sebelum diminum : Dimasak
Tempat penampungan air minum : Wadah
tertutup

Penampungan air limbah: Langsung


ke got dengan saluran tertutup.
Tempat pembuangan sampah diluar :
Tempat sampah terbuka.
Bahan bakar untuk memasak:
gas/LPG.
Memelihara binatang peliharaan :
Tidak.

Pelayanan kesehatan

Puskesmas Kujang Sari


Jarak : 1 km.
Waktu tempuh : 15 menit berjalan kaki.
Angkutan umum : ada, ojek dan
angkutan kota.
Tarif pelayanan : murah.
Pelayanan yang diberikan : cukup
memuaskan.

Lingkungan pekerjaan
Yang bekerja : Suami penderita
Bekerja sebagai supir pribadi
Faktor resiko :
Fisik : Jam kerja yang lama dapat menyebabkan
kelelahan, kecelakaan lalu lintas.
Kimia: (-)
Biologis : (-)
Ergonomis : Sering berada dalam satu posisi
yang relatif lama (duduk)
Psikologis : faktor stres di jalanan, tuntutan
pekerjaan

Lingkungan pekerjaan
Yang bekerja : Penderita
Bekerja sebagai Cleaning service
Faktor resiko :
Fisik : Jam kerja yang lama dapat
menyebabkan kelelahan
Kimia: Terpapar dengan bahan kimia
pembersih
Biologis : Kontak dengan patogen berbahaya
dari toilet saat bekerja
Ergonomis : Berdiri dalam waktu yang lama
Psikologis : Tuntutan pekerjaan

Interpretasi hasil kunjungan


Kondisi rumah kurang bersih, pengolahan
minum dan makanan baik, pencahayaan
dan ventilasi di rumah kurang.
Sumber air bersih ada, dapat digunakan
untuk minum dan memasak tetapi harus
dimasak terlebih dahulu hingga matang.
Untuk air yang dikonsumsi baik,
menggunakan sumber air yang sama
namun harus dimasak terlebih dahulu

Penatalaksanaan Gizi Pasien


Berat : 67 kg, tinggi :1,56 m, BMI : 27,53 kg/m2
Status gizi : Obesitas I
Tidak ada riwayat penyakit sebelumnya yang
berhubungan dengan gizi.
Tidak ada tingkat stres metabolik karena
demam.
Tidak sedang mengkonsumsi obat apapun.
Tidak ada perubahan asupan makanan selama
sakit

Penatalaksanaan Gizi Pasien


Tidak ada perubahan berat badan
dalam 1 bulan terakhir.
Tidak ada keluhan pencernaan.
Tidak ada disfungsi aktivitas
Kehilangan massa lengan subkutan,
massa otot, edema, tidak ada.

24 hour recall
Waktu
07.00
07-122012

23.00
06-122012

18.00
06-122012

Jenis Makanan
Nasi + nugget
ayam

Nasi + telur
goreng

Nasi + ayam
goreng + lalap

Bahan Makanan
Nasi
Nugget ayam
Air putih
Nasi
Telur goreng
Air Putih
Nasi
Ayam goreng
Selada
Nasi

12.00
06-122012

Nasi + sayur
sop

T O TAL
36

Wortel
Kol
Ayam tanpa kulit
Air putih

K ALO R I

Jumlah
URT/berat
1 mangkok
kecil
3 ptg
300 ml
1 mangkok
kecil
1 buah
300 ml
1 mangkok
kecil
1 ptg
1 ptg
1 mangkok
kecil

Kalori
(kkal)
262.5
180
0
175
188
0
262,5
140
25
262,5

100 gr

25

100 gr
1 ptg
300 ml

25
50
0
1.695,5

PENATALAKSANAAN GIZI
BB ideal = (TB-100 cm)x 90% = 50,4 kg
Total Kalori : (25 kkal x BB ideal)=1.260 kkal
Komposisi :

Protein ( 0,8gr x BB) = 44,64 gr = 161,28 kkal


Lemak (25% x total kalori) =315 kkal
Karbohidrat (total kalori-(protein+lemak)= 783,72 kkal

Jenis Nutrien Spesifik :


Nutrien yang dianjurkan: makanan seimbang terdapat
karbohidrat, protein dan lemak dalam jumlah yang cukup, serta
buah-buahan dan sayuran
Nutrien yang tidak dianjurkan: makanan tinggi kadar MSG, kadar
lemak jenuh, kadar garam, dan makanan lain yang tinggi kadar
pengawet.

Pengolahan : kurangi masakan yang di goreng


Frekuensi : dianjurkan makan 3x/hari dengan 2x selingan diantara
makan berat (pagi-siang, siang-malam) berupa buah

37

CONTOH POLA MAKAN DALAM 1 HARI


MENU

Jumlah
URT/Berat

MAKAN PAGI
Nasi
Kering tempe
Sayur oyong
Teh Manis

150 gr/ 1 mangkok


50 gr
150 gr/ 1 gelas
Gula 1 sdm

SELINGAN 1
Apel

1 buah

MAKAN SIANG
Nasi
Ikan bakar
Sayur oyong

150 gr/ 1 mangkok


80 gr/ 2 potong
150 gr/ 1 gelas

SELINGAN 2
Jeruk

1 buah

Jumlah Kalori

262,5
50
37,5
45

kkal
kkal
kkal
kkal

50

kkal

262,5 kkal
100 kkal
37,5 kkal

50

kkal

MAKAN MALAM
Nasi
ayam bakar
Sayur oyong

150 gr/1 mangkok 262,5 kkal


1 potong
100 kkal
1porsi
37,5 kkal

Total Kalori

1295 kkal

Penatalaksanaan olah raga

Hindari gaya hidup inaktif


Frekuensi : 5x/minggu
Intensitas : Sedang
Waktu
: 20-60 menit
Tipe
: Aerobik
Contoh jenis olahraga : jogging,
bersepeda

Pembahasan CSS

Pathogenesis
Saprophytic yeast

Converts to

Predominantly
parasitic mycelial
form associated
with clinical
diseases

Transition
influenced
by:
Exogen: warm
humidity
Endogen:
immunosupression
malnourished
state
lack of hygiene

Mikosis superfisialis
= infeksi jamur kulit, kuku, rambut
Tropis : angka kejadian tinggi
Dipengaruhi faktor predisposisi

Pitiriasis / Tinea versikolor


[= Panu]
Def: * infeksi jamur superfisial pd kulit
* E/: Ragi/yeast: Malassezia sp. (M.furfur,
M.pachydermatis, M.sympodialis, M.obtusa,
M.globosa, M.restricta, M.slooffiae, M nana,
M.dermatis, M.yamatoensis, M.caprae)
* jamur : - saprofit
* terjadinya penyakit dipengaruhi faktor
predisposisi : - endogen: genetik
- eksogen: iklim, lembab

GAMBARAN KLINIS :

Ringan, kronik, keluhan (-)


Predileksi: seluruh tubuh, >> badan,
ketiak, wajah, leher.
Bercak berskuama halus : warna bervariasi
PEMERIKSAAN PENUNJANG :

1. Lampu Wood: fluoresensi kuning muda


2. Lab : KOH 10% (20% bila + Tinta Parker)
Mikroskopis: Hifa pendek
Spora bulat >
Spora oval <

PENATALAKSANAAN

TOPIKAL - Lar. Na tiosulfat 25%


- Krim derivat azol (1-2%),
terbinafin
- Sampo selenium sulfide (1.82.5%)
- Sampo ketokonazole 2%
SISTEMIK
H

- Ketokonazol 200 400 mg 5 - 14


- Itrakonazol

200 mg 7 hari

Pemeriksaan laboratorium
1

Malassezia sp.

Malassezia sp.

Anda mungkin juga menyukai