malleolus, Dorsum pedis, jari jari. Edema diperiksa dengan menekankan jari dipermukaan kulit dan kecengkungan yang terjadi akan tidak segera hilang ( pitting edema). Hal ini terjadi kerena terkumpulnya cairan di jaringan extra seluler ( intertisial ) lebih banyak biasanya decomp cordis, nefrotik dan sebagainya. Non pitting edema adalah apabila tidak cekung pada penekanan.
Menilai Rentang Gerak
( Range Of Motion )
Diperiksa simetristitas lengan dan tungkai,
panjang dan besarnya dibandingkan antara sisi kanan dan kiri. Keadaan ini patologik seperi polio, fraktur tulang, kelumpuhan akan memberikan gambaran tidak simetris. Gerakan pasif ke berbagai arah dinilai apakah mengalami hambatan / keterbatasan gerak yang mungkin akibat dari kelainan sendi atau jaringan disekitar nadi.
Pemeriksaan Kekuatan Otot
Pemeriksaan kekuatan otot dapat
dilakukan dengan menggunakan pengujian otot secara manual ( manual muscle testing, MMT ). Pemeriksaan ini ditujukan untuk mengetahui kemampuan mengontraksikan kelompok otot secara volunteer. Lansia yang tidak mampu mengontraksiakan ototnya secara aktif dan volunteer, tidak tepat apabila diberiakan MMT standar
KERITERIA MMT
Normal nilai (5)
Good nilai (4) Fair nilai (3) Poor nilai (2) Trace nilai (1) Zero nilai (0)
Pemeriksaan Tonus Otot
Tonus otot adalah ketegangan minimal
suatu otot dalam keadaan istirahat. Itu dapat diperiksa dengan beberapa cara, yaitu dengan palpasi, gerakanpasif, dan vibrasi.
Mancari Reflex Patologik
Babinski
Reflex patologik babinski normal tidak
ditemukan. Caranya : lakukanlah goresan dengan benda berujung tumpul pada telapak kaki Normalnya yaitu kelima jari jari akan melakukan gerakan plantar fekxi, sedangkan pada kerusakan / lesi upper motor neuron akan didapat jawaban yaitu ibu jari akan bergerak dorso fleksi dan 4 jari lainnya bergerak plantar flexi. Hasil seperti ini disebut tanda babinski positif ( abnormal )