Anda di halaman 1dari 23

TEKNIK RESERVOIR

(3 SKS)
Dosen:
Dr. Ir. Dyah Rini Ratnaningsih, MT.
Dr. Ir. Yosaphat Sumantri, MT.
Ir. Sunindyo, MT.
Ratna Widiyaningsih, ST, MSc.
Endah Widiyaningsih, ST, MT.

Deskripsi Mata Kuliah


Memahami konsep teknik reservoir, meliputi:
- wadah,
- isi dan kondisi,
- jenis mekanisme pendorong yang menggerakkan sistem
fluida di dalam reservoir,
- kandungan hidrokarbon mula-mula,
- cadangan (reserves),
- ultimate recovery,
- recovery factor,
- kesetimbangan materi di dalam reservoir, dan
- perkiraan cadangan-sisa (remaining reserves)
hidrokarbon.

Kompetensi Mata Kuliah:


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Mampu menjelaskan reservoir hidrokarbon yang terdiri


dari komponen: wadah, isi dan kondisi.
Memahami dan mendeskripsikan jenis mekanisme
pendorong reservoir.
Mampu melakukan perhitungan kandungan mula-mula
dan perkiraan cadangan hidrokarbon secara volumetris,
baik untuk reservoir yang homogen maupun heterogen.
Mampu mengklasifikasikan dan memperkirakan
cadangan hidrokarbon.
Mampu memahami konsep kesetimbangan materi dari
sistem eksploitasi reservoir hidrokarbon.
Mampu melakukan perhitungan perkiraan kandungan
hidrokarbon mula-mula berdasarkan konsep
kesetimbangan materi (material balance).
Mampu melakukan penyederhanaan bentuk persamaan
kesetimbangan materi dalam bentuk linier.
Mampu melakukan perhitungan perkiraan cadangan
sisa reservoir hidrokarbon berdasarkan data penurunan
produksi (decline curve).

Literatur Wajib:
1. Craft , B.C. dan Hawkins, M.F., Applied Petroleum Reservoir
Engineering, Second Ed., Prentice-Hall Inc., Englewood Cliffs, New
Jersey, 1991.
2. Dake L.P.,Fundamentals of Reservoir Engineering,
Development in Petroleum Science 8, Elsevier Scientific
Publishing Company, Amsterdam Oxford - New York, 1978.
3. Ahmed Tarek, Reservoir Engineering Handbook, 3rd Ed., Elsevier
Inc., 2006.

Literatur Tambahan:

1. Clark Norman J., Element of Petroleum Reservoir, Henry L.


Doherty Service, Revised Edition, AIME Inc, Dallas.
2. Cole , F.W., Reservoir Engineering Manual, Gulf Publishing
Company, Houston Texas, 1961.
3. Ahmed Tarek dan Mc Kinney, P.D.,Advanced Reservoir
Engineering, Gulf Professional Publishing, Burlington, Linacre
House, 2005.
4. Satter A., Ph.D dan Thakur G.C., Ph.D, Integrated Petroleum
Resevoir Management: A Team Approach, PennWell Publishing
Company, Tulsa, Oklahoma, 1994.
5. Amyx, J.W., Bass, D.M. dan Whiting, R.L.: Petroleum Reservoir
Engineering, 3rd edition, McGraw-Hill Book Company, NewYork, NY,
1960.
6. Mc.Cain, 1992, The Properties of Petroleum Fluid, PennWell

PENILAIAN
1
2
3
4
5

Kehadiran 10 %
Keaktifan di kelas 10 %
Tugas/Presentasi 20 %
Evaluasi I 30 %
Evaluasi II 30 %
Jumlah
100 %

Aturan
Perkuliahan
Keterlambatan datang
dikelas:
dan Etika
di kelas:
Sikap
Toleransi
15 menit
Sopan
Berpakaian rapi
No food and drink
Tidak merokok
Shoes on feet
No sleepy face

Strongly
Recommended:
1.Sebelum dan sesudah mengikuti
kuliah/presentasi:
Membaca modul, textbooks,
catatan sendiri (jika ada)
Mengerjakan PR dan tugas
sendiri (salah benar bukan
kriteria, tapi yang penting
understanding)
Diskusi dengan classmates
Bertanya kepada dosen/asisten.
2.Saat mengikuti kuliah/presentasi:
Mencatat seperlunya (TIDAK
MENYALIN)

PEMBAGIAN TUGAS
Kelas dibagi ke dalam 3 kelompok
Masing-masing kelompok bertugas mempelajari dan
mempresentasikan 2 pokok bahasan (akan diundi).
Anggota kelompok lain bertugas bertanya pada saat suatu
kelompok presentasi.
Bagi anggota kelompok penyaji, penilaian di dasarkan atas kualitas
presentasi dan jawaban terhadap pertanyaan dari kelompok lain.
Masing-masing anggota kelompok penyaji harus melakukan
presentasi dengan sebaik-baiknya (pembagian materi presentasi
didasarkan kesepakatan kelompok ybs.).
Bagi anggota kelompok bukan-penyaji, penilaian di dasarkan atas
keaktifan dan kualitas pertanyaan yang diajukan (1 kelompok
menyiapkan minimal 2 pertanyaan).
Bahan presentasi didasarkan pada modul kuliah dan bisa ditambah
dari sumber lain yang relevan.

TABEL BAHAN KAJIAN sd. EV.I


1 : Wadah, isi dan kondisi reservoir dan jenis
reservoir berdasarkan perangkapnya.
2: Jenis reservoir berdasarkan fasa fluida
dan mekanisme pendorongnya.
3: Review sifat-sifat fisik batuan dan fluida
reservoir.
4: Klasifikasi cadangan hidrokarbon.
5: Perkiraan cadangan dengan metode
Volumetris.
6: Penurunan Pers. Material Blance.

DEFINISI RESERVOIR
Reservoir adalah batuan yang porous dan
permeable yang menjadi tempat
terakumulasinya fluida hidrokarbon (minyak
dan/atau gas) di bawah permukaan tanah, yang
memiliki suatu sistem tekanan yang tunggal.
porous (berpori)
berkaitan dgn storativity
permeable (lolos-air) berkaitan dgn
productivity

Unsur Penyusun Reservoir


Wadah: Batuan Reservoir
Lapisan tudung (cap rock)
Perangkap (trap)
KOMPONEN
RESERVOIR

Isi: Fluida Reservoir


(hidrokarbon, air formasi)

Kondisi: P dan T

GENERATION, MIGRATION, AND TRAPPING OF HYDROCARBONS

Sea
l

Fault
(impermeable)

HC-water
contact (HCWC)
Migration route
Seal
Reservoir
rock

Hydrocarbon
accumulation
in the
reservoir rock
Top of maturity
Source rock

CONTOH-CONTOH RESERVOIR HIDROKARBON

A. Wadah (Batuan Reservoir)


Batupasir:
- Orthoquartzite
- Graywacke
- Arkose
(ketiga macam batupasir tersebut mempunyai
komposisi kimia yang berbeda-beda sesuai
dengan sumber dan proses sedimentasinya).
Batuan Karbonat
Shale

Sifat Fisik Batuan Reservoir

Porositas
Kompresibilitas
Permeabilitas absolut
Saturasi fluida
Wetabilitas
Tekanan Kapiler
Permeabilitas Efektif dan Relatif
Sifat Kelistrikan

B. Isi (Minyak, Gas, dan Air Formasi)

Sifat fisik minyak:


- Densitas minyak
-

Viskositas minyak
Kelarutas gas dalam minyak
Faktor volume formasi minyak
Koefisien kompresibilitas minyak.

Sifat fisik gas:


- Densitas gas
- Viskositas gas
- Faktor kompresibilitas gas
- Faktor volume formasi gas
- Koefisien Kompresibilitas gas.

Sifat fisik air formasi:


- Densitas air formasi
- Viskositas air formasi
- Kelarutan gas dalam air formasi
- Faktor volume formasi air
- Koefisien Kompresibilitas air formasi.

C. Kondisi Reservoir
Kondisi reservoir meliputi tekanan
reservoir dan temperatur reservoir.
Kondisi reservoir sangat berpengaruh
terhadap sifat fisik batuan maupun
fluida reservoir (minyak, gas dan air
formasi).
Kondisi reservoir berhubungan
dengan kedalamaan reservoir.
Reservoir yang kedalamannya
berbeda, tekanan dan temperaturnya

C.1. Tekanan Reservoir


Tekanan reservoir adalah tekanan
fluida yang ada di dalam pori-pori
batuan reservoir.
Tekanan reservoir menyebabkan
terjadinya aliran fluida di dalam
reservoir ke dalam lubang sumur
yang mempunyai tekanan relatif
lebih rendah.
Tekanan reservoir akan berkurang
(turun) sejalan dengan lama waktu

Tekanan yang bekerja di dalam reservoir


pada dasarnya disebabkan oleh :
1. Ekspansi gas (tudung gas) pada gas cap drive reservoir, tenaga
ini disebut dengan body force. Karena pengaruh gravitasi akibat
perbedaan densitas antara minyak dan gas maka gas yang
terpisah dari minyak akan terakumulasi pada puncak reservoir
menjadi tudung gas. Pengembangan tudung gas ini dapat
mendorong minyak mengalir kedalam sumur produksi.
2. Pendesakan oleh air formasi yang diakibatkan adanya tekanan
hidrostatik dan/atau beban formasi di atasnya (overburden).
3. Pengembangan gas yang semula terlarut di dalam minyak pada
reservoir solution gas drive. Perbedaannya dengan reservoir gas
cap drive adalah bahwa gas yang terjadi (terbebaskan dari
minyak) tidak terperangkap di dalam pori-pori batuan tetapi
mengalir bersama minyak ke dalam sumur produksi.
4. Tekanan akibat adanya gaya kapiler yang besarnya dipengaruhi
oleh tegangan permukaan dan sifat kebasahan batuan.

Pc or height

Zona
Non-Wetting
P90
h = Pc / f .g

Zona
Transisi

P50

P10

Free Water Level


0,20

1,00

C.2. Temperatur Reservoir


Keadaan batuan kulit bumi, makin kedalam
temperaturnya makin tinggi. Dengan
anggapan ini, maka temperatur batuan
formasi atau reservoir akan bertambah
dengan bertambahnya kedalaman.
Td = Ta + Gt D
dimana :
Td : Temperatur formasi pada kedalaman D
ft, oF
Ta : Temperatur permukaan rata-rata, oF
Gt : Gradien temperatur, oF/100 ft
D : Kedalaman, ratusan ft.

Dasar-Dasar
Klasifikasi Reservoir
Dasar

Jenis-jenis Reservoir

Komposisi Batuan

Sandstone (batupasir), carbonate,


shaly sand, fractured shale

Sementasi Butiran

Friable, unconsolidated,
consolidated

Sistem Porositas

Single porosity, dual porosity

Jenis Perangkap

Struktur, stratigrafi, kombinasi

Sistem Hidrokarbon

Heavy oil, light oil, condensate,


wet gas, dry gas

Mekanisme Pendorong

Gas cap, solution gas, water


aquifer, gravity drainage

Kondisi Saturasi Fluida Saturated (jenuh), undersaturated

Anda mungkin juga menyukai