2. Kalsit
Ada dua jenis kalsit, yaitu Low Mg Calcite (<
4%mol MgCO3) dan High Mg Calcite (11-19%
mol MgCO3)
Seperti halnya Aragonit, kalsit juga tidak resisten
terhadap suhu dan tekanan permukaan, dimana
High Mg Calcite akan kehilangan Mg.
Kalsit mempunyai sifat :sistem kristal trigonal,
colorless, belahan rhombohedral, relief low to
high, birefringence extreme.
3. Dolomite
Dolomit merupakan mineral karbonat yang
paling stabil dibandingkan mineral karbonat
yang lain.
Dolomit dapat terbentuk selama proses
diagenesa, baik sesaat setelah batuan itu
terbentuk, ataupun lama setelah batuan itu
terendapkan dan terkubur.
Dolomit mempunyai sifat :sistem kristal trigonal,
colorless, belahan rhombohedral, relief low to
high, birefringence extreme.
Dolomit
Kalsit
Components of Limestones
1. Grains / Allochem : partikel kalsium karbonat
yang berukuran pasir atau lebih.
i. Non-skeletal grain
a. Ooid: Butiran berbentuk spheroidal, berukuran
pasir, tersusun oleh lapisan kalsit/aragonit
yang mengelilingi suatu inti.
Inti ooid dapat berupa fosil foraminifera atu
butiran mineral dan sedimen.
Umumnya ooid berukuran dari 0.2 0.5 mm.
Jika ukuran diameter lebih besar disebut
pisoid.
a.
b.
c.
d.
e.
OOID, mikroskopis
OOID, megaskopis
Pellet
Intraklast
Skeletal grain
Micrite
1. Klasifikasi Grabau
Kalsilutit
Kalkarenit
Kalsirudit
Contoh-contoh :
Biomicrite (Folk)
Wackestone, Dunham)
Biosparit
Biomicrite
Oosparite, Folk
Wackestone, Dunham
Grainstone, Dunham
Biomicrite, Folk
Batugamping kristalin