KEWIRAUSAHAAN
SAP 9
OLEH
Nama Kelompok
Dewa Ayu Wina Ariyunita Supar
(1306205058)
(1306205086)
(1306305054)
(1306305083)
1.
PENGERTIAN INTRAPRENEURSHIP
Intrapreneurship
adalah
kewirausahaan
(entrepreneurship)
dalam
perusahaan
perusahaan.
Oleh
karena
itu,
agar
sukses
intrapreneurship
harus
dari
berbagai
pengertian
nmengenai
Intrapreneurship
pada
dasarnya
keuntungan finansial dan manfaat nilai tambah lainnya. Jadi, seorang Intrapreneur memiliki
risiko terbatas, dan seorang Entrepreneur memiliki risiko tidak terbatas.
Skala besar kecilnya suatu perusahaan atau organisasi. Organisasi yang besar
sangat membutuhkan para intrapreneur untuk merespon masalah yang dihadapi perusahaan
seperti kebutuhan akan inovasi. Seiring meningkatnya kualitas persaingan usaha dan untuk
mencegah terjadinya exodus, (para karyawan terbaik dan cerdas memiliki kecenderungan
yang meninggalkan perusahaan untuk menjadi entrepreneur usaha mandiri).
Hubungan intrapreneurship dan entrepreneurship:
Intrapreneurship merupakan manajemen strategi dari Entrepreneurship. Oleh sebab
itu, fungsi Intrapreneurship harus dikelola dengan tata kelola terbaik untuk mendorong
pertumbuhan perusahaan dari dalam. Perusahaan dengan konsep intrapreneurial efektif
haruslah menciptakan lingkungan dan budaya perusahaan yang memungkinkan tumbuh
berkembangnya semangat Intrapreneurship di dalam perusahaan.
Untuk penerapan konsep intrapreneurial yang efektif dalam perusahaan diperlukan
kebijakan yang mengatur struktur formal untuk Intrapreneurship; diperlukan komitmen dan
tanggung jawab dari karyawan dan pimpinan untuk mengkontribusikan cara kerja dan ide-ide
buat menjaga kinerja dan daya saing perusahaan; diperlukan upaya nyata dari perusahaan
untuk menciptakan tenaga kerja yang beragam kemampuan atau multi talenta; diperlukan
integritas perusahaan untuk merancang jalur karir yang menarik dan kompetitif; dan juga
menciptakan konsep insentif yang membuat pekerja selalu setia seumur hidup bersama
perusahaan.
Intrapreneurship umumnya dimulai dari karyawan dalam sebuah organisasi yang
mempunyai sebuah ide bisnis atau inovasi. Mereka (yang mempunyai ide bisnis) dapat
mengemukakan ide bisnis mereka pada direktur. Direktur kemudian memisahkan dia dari
core perusahaan dan memberikan sumber daya untuk melaksanakan idenya.
dari
intrapreneurship adalah
pada
sumber
daya
untuk
melaksanakan
pembangunan bisnis. Mereka dapat memakai sumber daya yang ada pada perusahaan
sekarang. Bahkan perusahaan core dapat memberi jaminan modal dan memperbolehkan
penggunaan nama perusahaan inti untuk branding. Manajemen operasi pada perusahaan baru
dan kebijakannya terkadang mirip dengan perusahaan lama. Pada entrepreneur, manajemen
biasanya lebih flexible.
Kerugian dari intrapreneurship adalah boss perusahaan baru sebenarnya masih tetap
dihitung sebagai karyawan dari perusahaan inti sehingga kebebasannya tidak seluas
perusahaan utama (terikat kontrak). Hidup dari perusahaan baru kadang sangat bergantung
dari kebijakan perusahaan inti
Menumbuhkan Inovasi
Intrapreneur membantu perusahaan melahirkan inovasi, mendorong penelitian
pengembangan produk baru, serta bekerja meningkatkan produk maupun layanan. Dalam
ekonomi global dimana teknologi memegang peranan penting, orang-orang seperti ini sangat
diperlukan untuk memenangkan persaingan dan meningkatkan keuntungan perusahaan.
2.
Mengembangkan Talenta
Sebuah perusahaan yang diisi oleh orang-orang berjiwa kewirausahaan lebih baik
karena mereka tidak hanya memiliki kemampuan, namun mempunyai dedikasi serta dapat
menjadi kolega yang baik.
Orang-orang seperti ini dapat memacu perkembangan talenta karyawan lain agar
dapat berkomitmen terhadap proyek, produk, maupun layanan perusahaan. Anda bisa
mengambil Paul Buchheit kreator Gmail yang mampu membangun tim solid dan
meluncurkan layanan surat elektronik di tahun 2004 setelah sebelumnya melakukan
pengembangan selama 3 tahun sebagai contoh nyata.
3.
biaya penelitian dan pengembangan produk baru. Silahkan mengucapkan selamat tinggal
pada era dimana sebuah perusahaan harus mengikuti tata cara tradisional pengembangan
produk, mulai dari review hingga proses pengembangan.
Karyawan yang berjiwa intrepreneur ini bisa menggantikan seluruh hal tersebut
karena memiliki kreativitas dan dedikasi berinovasi sangat hebat.
4.
sehingga mau membayar mahal pihak ketiga untuk membaca situasi dan memenangkan
kompetisi. Langkah yang salam dunia industri disebut sebagai competitive intelligence ini
dapat dilakukan dengan mudah jika memiliki karyawan berjiwa kewirausahaan karena
mereka biasanya memiliki kemampuan untuk menganalisis kekurangan serta kelebihan
pesaing.
5.
menganalisa pasar sebelum menawarkan ide pada perusahaan. Hal ini dapat menjadi sebuah
keuntungan karena perusahaan dapat langsung mengetahui kondisi terkini pasar dari analisa
sang karyawan tanpa mengeluarkan biaya tambahan untuk mempekerjakan analis lain.
6.
Meningkatkan Pendapatan
Perusahaan jelas diuntungkan jika memiliki karyawan berjiwa intrapreneur karena
mereka mampu mendatangkan keuntungan secara maksimal. Hal ini tentu dipengaruhi
kemampuan untuk menganalisa kebutuhan pasar serta memberikan servis inovatif yang bisa
memenuhinya. Dengan demikian, konsumen tidak akan sungkan menggunakan produk dan
jasa dari perusahaan Anda.
7.
dan pemikiran mereka dihargai oleh perusahaan. Dengan demikian, mereka akan terpacu
untuk memberikan yang lebih baik dan berkreasi demi kemajuan karyawan.
8.
layanan kepada konsumen. Seorang karyawan yang memiliki jiwa kewirausahaan pasti akan
5
menampilkan ide kreatif yang dapat menarik minat konsumen baru atau membuat pelanggan
tetap membeli kembali.
9.
Menguntungkan Masyarakat
Intrapreneur memberikan dampak positif terhadap masyarakat karena inovasi mereka
membantu memenuhi segala hal yang dibutuhkan. Sebagai balasannya, para karyawan ini
akan mendapatkan apresiasi dan pengakuan dari media dan publik. Hal ini juga berdampak
positif pada perusahaan karena namanya semakin dikenal dan lekat dalam benak masyarakat.
2.
2.
3.
4.