PENDAHULUAN
1.1
dihindari bahwa salah satu penurunan strategi perusahaan yang paling penting adalah
penurunan ke dalam strategi manajemen sumber daya manusia (Human Resource
Management Strategy).
Penurunan strategi perusahaan ke dalam strategi manajemen sumber daya
manusia sangatlah penting. Karena pada kenyataannya eksekusi sebuah strategi
dijalankan oleh manusia. Keberhasilan strategi perusahaan tergantung dari ketepatan
sumber daya manusia yang ada di dalam perusahaan tersebut. Sangatlah sia-sia
sebuah perusahaan memiliki konsep strategi yang sangat bagus, namun ternyata tidak
terdapat sumber daya manusia yg memadai untuk menjalankannya.
Jadi, disini dapat kita lihat peran penting strategi manajemen sumber daya
manusia. Bukan sekedar sumber daya manusia atau sekedar sejumlah orang yang
jumlahnya sesuai kapasitas produksi, namun diperlukan talented people yang align
dengan strategi perusahaan! Karena sesungguhnya talented people inilah yang
merupakan kunci utama penggerak dan penentu keberhasilan strategi perusahaan.
Maka dari itu, diperlukan strategi khusus untuk bisa mendapatkan talented
people tersebut. Secara lebih luas sebenarnya bukan sekedar bagaimana mendapatkan
talented people tersebut,
Mau tak mau, PT. GMF AeroAsia harus ikut bersaing dalam talent war masa
kini. Maka dari itu, talent management strategy yang tepat sangat diperlukan,
sehingga dapat mendukung pertumbuhan organisasi dan pencapaian keberhasilan
strategi perusahaan.
dan mempertahankan talenta. Dengan kata lain, talent management bukan merupakan
sekedar proses tunggal atau bagaimana development program dijalankan, melainkan
meliputi suatu rangkaian proses. Talent management merupakan inti dari konsep
Human Capital. Lebih sederhana lagi, menurut Larkan (2008), Talent management
adalah mengenai bagaimana menempatan the right man in the right place and in the
right time.
Dari gambar di atas dapat kita lihat bahwa unit Human Capital di PT.GMF
AeroAsia terdiri dari 3 bidang, yaitu Human Capital Development, Personnel
Services, dan Compensation & Benefit Management.
Human Capital Development merupakan bidang yang fungsinya meliputi
perencanaan pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia, rekrutmen dan seleksi,
serta people development dan talent development.
Personnel Services merupakan bidang yang mengurus masalah administrasi
seperti data-data karyawan, perijinan, promosi, karyawan keluar atau pensiun, dan
travel documents.
Sedangkan
Compensation
&
Benefit
merupakan
bidang
yang
2. As a Change Agent
Sebagai change agent, unit Human Capital PT. AeroAsia memiliki
kemampuan untuk :
Leading the transformation process involving and evolving CEO and Top
management team, from mindset to behavior.
3. As a Administrative Expert
Sebagai administrative expert, unit Human Capital PT. AeroAsia memiliki
kemampuan untuk :
-
Setting up HC Policy, System and Practices that fits the other roles.
4. As a Employee Championship
Sebagai employee championship, unit Human Capital PT. AeroAsia memiliki
kemampuan untuk :
-
Accelerate the star, maintain the career person, looking for potential
Saat ini, talent management strategy yang digunakan oleh PT. GMF AeroAsia
telah terintegrasi. Talent management system dipandang sebagai sebuah circle
framework yang susunannya adalah sebagai berikut :
HC Planning
Talent management system di PT.GMF AeroAsia diawali dengan adanya
Planning atau proses perencanaan pengadaaan sumber daya manusia yang
disesuaikan dengan strategi perusahaan dan review organisasi atau job evaluation.
Proses perencanaan ini difokuskan pada unit-unit operation dengan cara membuat
Man Power Plan (MPP) secara rutin setiap tiga bulan sekali dimana perhitungannya
diambil dari dua sisi yaitu dari target revenue perusahaan dan dari skala produksi.
Sedangkan perencanaan pengadaan sumber daya manusia untuk unit nonoperation cenderung dilakukan dengan metode just in time.
Development System
Development system di PT.GMF AeroAsia direncanakan secara rutin dan
dikenakan bagi setiap pegawai sesuai dengan kebutuhannya dan kompetensinya
masing-masing. Rencana pengembangan atau development tersebut dituangkan dalam
Individual Development Plan (IDP). Sedangkan bagi talented employee disusunlah
Individual Development Acceleration Plan (IDAP).
Pada akhir periode waktu, dilakukanlah asessment untuk melihat progress
kompetensi (keterampilan) dari program-program pengembangan yang telah
dilakukan. Adapun masing-masing unit dan jabatan memiliki standard kompetensi
yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Selain itu, bagi karyawan yang menduduki posisi manajerial/struktural, tiap
akhir tahun nilai HAV Mapping diolah untuk melihat posisi karyawan tersebut. HAV
Mapping adalah sebuah nilai yang merupakan hasil penilaian kinerja (performance)
versus penilaian kompetensi. Adapun penilaian performance diambil dari hasil
pengeolahan performance review yang telah dilakukan oleh tim performance
management system.
HIGH
PERF
ORM
ANC
E IN
2
3
POTENTIAL
COMPETENT
STAR PEOPLE
COMPETENT
COMPETENT
PROBLEM EMPLOYEE
LOW
HIGH
Maka dalam field project ini, akan digali lebih jauh lagi mengapa talent
management system tersebut belum sepenuhnya dapat berjalan dengan baik dan
kendala-kendala apa sajakah yang menjadi penyebabnya.
1.2
Identifikasi Permasalahan
Masalah yang terdapat dalam field project ini adalah :
1. Permasalahan-permasalahan apa
management system yang sedang berjalan di PT. GMF AeroAsia saat ini ?
2. Critical problem apakah yang paling berpengaruh dalam implementasi talent
management system di PT.GMF AeroAsia saat ini ?
3. Bagaimanakah strategi talent management system yang akan diterapkan di
masa yang akan datang ?
1.4
1.5
Sistematika Penulisan
Dalam penulisan tesis ini, terdapat beberapa penggunaan terminologi dunia
bisnis dalam istilah asing yang tidak dapat dihindari, dengan alasan apabila diartikan
ke dalam bahasa Indonesia yang baku dapat menyebabkan kesalahan pengertian.
Penggunaan istilah asing dalam tesis ini ditandai dengan huruf yang dicetak miring.
Lebih lanjut, penulisan tesis ini akan dibagi dalam lima bab dengan uraian
sebagai berikut:
Bab 1. Pendahuluan
Membahas mengenai latar belakang permasalahan, identifikasi masalah,
tujuan dan manfaat Field Project, sistematika penulisan tesis, serta ruang lingkup
Field Project.
1.6
Ruang lingkup field project ini bersifat global. Hasil dari penelitian akan
dapat digunakan dan diterapkan pada seluruh outstation PT. GMF AeroAsia.