Anda di halaman 1dari 15

Autoimmune

Thrombocytopenic
Purpura

Kelompok :
Aprilia zurizka
(131502003)
Eva Reza E.
( 131502014)
Mia Ari Anjayani
(131502026)
Lia Ratnasari
( 131502023)

DEFINISI
Autoimmune Thrombocytopenic Purpura
(ATP) adalah sindroma klinik dimana
jumlah trombosit didalam sirkulasi turun.
ATP pada anak-anak biasanya akut dan
ringan dan sembuh sendiri.
Perdarahan intrakranial terjadi jika jumlah
trombosit turun dibawah 10.000 /
mikroliter. Ini terjadi 0,5 1 % dari anakanak dan separohnya fatal

Etiologi
Penyebab pasti belum diketahui.

TANDA-TANDA DAN GEJALA


ATP adalah penyakit primer pada orang sehat,
tanda penyakit kronis, infeksi, wasting, dan nutrisi
jelek mengindikasikan bahwa pasien mempunyai
penyakit lain, jika ada splenomegali berati bukan
ATP.
Tanda lain : petikie, ekimosis, perdarahan gusi,
adanya hemorrhagic bullae merupakan komplikasi
perdarahan serius.
Petikie bisa terjadi dibawah manset tensimeter, di
suction ECG. Petikie diatas ankle atau dipunggung
bukan komplikasi perdarahan serius.

PATOFISIOLOGI
Pada ATP, suatu autoantibodi abnormal
umumnya Ig G (immunoglobulin G)
dengan satu atau lebih membrana
glikoprotein mengikat pada membrana
sel trombosit dalam sirkulasi.
Autoantibodi yang menutupi membran
trombosit menginduksi Fe receptormediated phagocytosis oleh macrophag
mononuclear terutama dalam lien.

Lanjutan
Lien atau limpa adalah organ kunci didalam patofisiologi
ATP, sebab lien tidak hanya membuat auotantibodi
platelet pada pulp putih, tetapi juga bagian pulp merah
lien macrophag mononuclear merusak trombosit yang
tertutupi membrannya oleh immunoglobulin.
Jika megakariosit sumsum tulang tdk mampu
meningkatkan produksi dan mempertahan jumlah
trombosit dalam sirkulasi maka akan terjadi
thrombocytopenia dan purpura.
Thrombopoiesis yang terganggu menyokong gagalnya
kenaikan thrombopoietin dan terjadinya megakriosit
apoptosis.

Tanda-tanda perdarahan intrakranial


Nyeri kepala, pandangan kabur,
somnolence, dan penurunan
kesadaran.
Hipertensi dan bradikardi
menandakan naiknya tekanan
intrakranial
Komplikasi neurologik : gejala
asimetris
Pemeriksaan funduskopi: perdarahan
retina

hasil aspirasi sumsum tulang dan


biopsi
Nilai evaluasi sumsum tulang untuk diagnosa ATP adalah
unresolved
Biopsi pada pasien dengan ATP menunjukkan jumlah
megakariosit normal atau tinggi jika tdk ada penyakit lain
Tdk perlu pemeriksaan sumsum tulang pada anak-anak
keculi ada temuan hematologik lainya seperti sel-sel
immatur atau netropenia pada usap darah tepi
Pada orang diatas 60 tahun biopsi digunakan untuk
menyngkirkan myelodisplastic syndrome atau leukemia
Pada pasien dengan pengobatan kortikosteroid, biopsi
dilakukan sebelum terapi kortikosteroid karena dapat
merubah morfologi sumsum tulang

Lanjutan
Biopsi dilakukan sbelum splenectomy
untuk mengevaluasi adanya
hipoplasia atau fibrosis
Dengan pengobatan standar setelah
6 buln tdk ada respons adalah
indikasi aspirasi sumsum tulang.

Labortorium

Pada pemeriksaan darah lengkap


HB sedikit berkurang, eritrosit normositer, bila anemia berat
hypochrome mycrosyter.
Leukosit meninggi pada fase perdarahan dengan dominasi
PMN.
Lymphositosis dan eosinofilia terutama pada anak.

Pemeriksaan darah tepi.


Hematokrit normal atau sedikit berkurang.

Aspirasi sumsum tulang


Jumlah megakaryosit normal atau bertambah, kadang
mudah sekali morfologi megakaryosit abnormal (ukuran
sangat besar , inti nomboluted , sitoplasma berfakuola dan
sedikit atau tanpa granula).

Pencegahan
Penyakit purpura Trombosiopenik Immun (PTI) tidak
dapat dicegah, tetapi dapat dicegah komplikasinya.
Lindungi dari luka yang dapat menyebabkan memar
atau pendarahan. Lakukan terapi yang benar untuk
infeksi yang mungkin dapat berkembang. Konsultasi
ke dokter jika ada beberapa gejala infeksi, seperti
demam.

Diagnosa Keperawatan
a. Gangguan pemenuhan nutrisi dan
cairan kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan anoreksia.
b. Gangguan pemenuhan kebutuhan
oksigen berhubungan dengan
penurunan kapasitas pembawa
oksigen darah.
c. Intoleransi aktivitas berhubungan
dengan kelemahan.

Tinjauan Kasus
Pengkajian
#Pemeriksaan fisik
Diagnosa

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai