FAKTA HIV-AIDS
PENYAKIT PERILAKU
SALAH SENDIRI
BELUM ADA OBAT YG MUJARAB
AMAT SULIT SEMBUH
ANGKA KEMATIAN TINGGI
MAHAL, 1 JT/BLN
FAKTA HIV-AIDS
PAPUA TTINGGI DI INDONESIA: 2,4%
(Generalized Epidemic)
3252 KASUS/MARET07
ESTIMASI 29.665 DG HIV-AIDS
MIMIKA & MERAUKE: 2280 PX
20 29 TH: 1413 PX
KODAM TRIKORA TTINGGI
56 PX: 24 MENINGGAL
FENOMENA GUNUNG ES
3252 PX
26.413 PX
LINGKUNGAN
RENTAN TERTULAR
HIV-AIDS
HIV
H
I
: Human
manusia
: Immunodeficiency penurunan kekebalan
V
: Virus
virus
Selubung Inti
RNA
Lapisan Lipid
Pembalik
Protein Inti
Sejarah HIV
Januari 1983, Dr. Luc Montagnier dkk (Institut
Pasteur Perancis) : Lymphadenopathy
Associated Virus (LAV).
Juli 1984, Dr. Robert Gallo : Human
T-Lymphocytic Virus tipe III (HTLV III).
Ilmuwan J. Levy : AIDS Related Virus (ARV)
Akhir Mei 1986, Komisi Taksonomi
Internasional sepakat memberi nama Human
Immunodeficiency Virus (HIV).
Asal-usul AIDS
Tidak diketahui persis.
Darah tertua yang terinfeksi HIV di
Amerika adalah darah tahun 1969.
Di Afrika, darah tahun 1959.
Akhir 1970-an, diperkirakan HIV sudah di
daerah Sub Sahara Afrika.
Semua ilmuwan setuju bahwa kasus
pertama AIDS adalah laporan Gottlietb
dkk di Los Angeles pada 5 Juni 1981.
HIV/AIDS di Indonesia
1983, berita tidak resmi menyatakan sedikitnya 3
kasus AIDS di Jakarta.
1987, kasus AIDS resmi pertama dilaporkan pada
seorang turis asing di Bali.
Hingga 31 Des. 2003 tercatat 4.091 kasus HIV/AIDS,
dengan rincian HIV=2.720 dan AIDS=1.371
Pemerintah memperkirakan sekitar 90.000 hingga
130.000 orang telah terinfeksi HIV pada akhir tahun
2002.
Papua per 31 September 2007 tercatat 3.434 kasus
HIV/AIDS
Stadium 2
Stadium 3
Stadium 4
HIV
(window period)
HIV positif
(Asimptomatik)
Pembesaran
Kelenjar Limfe
AIDS
antara 1 - 3 bulan
bahkan bisa
sampai 6 bulan
rata-rata selama
5 - 10 tahun
lebih dari 1 bulan
darah
Jarum suntik
cairan sperma
cairan vagina
Bagaimana cara
penularannya?
Melalui hubungan seksual
dengan seseorang yang sudah
terinfeksi HIV
Melalui transfusi/transplantasi,
penggunaan napza suntik (IDU),
dan kegiatan medis dengan alat
tusuk dan iris tercemar HIV
Dari Ibu hamil ke janin/bayi-nya
selama kehamilan, persalinan
atau menyusui
Apakah seorang
pengidap HIV dapat
dibedakan dari orang
lainnya?
Tidak !
Seorang pengidap HIV terlihat
biasa saja seperti halnya
orang lain karena tak
menunjukkan gejala klinis.
Hal ini bisa terjadi selama
5-10 tahun.
Ya, masih !
Hubungan seksual
dengan seorang
pengidap (pria atau
wanita) dapat dikurangi
risikonya dengan cara
memakai kondom yang
baik mutunya dan benar
cara pemakaiannya
B
A C
Absen dari seks
Anti-diskriminasi
(Anti perlakuan yang tidak adil)
Strategi Nasional Penanggulangan AIDS
Indonesia : Setiap pemberi layanan
berkewajiban memberi layanannya kepada
Odha tanpa membeda-bedakan.
Deklarasi Paris Desember 1994 : Janji
untuk mendukung Odha, mendukung
anti-diskriminasi, HAM, serta asas-asas
yang etis untuk menjadi bagian dari upaya
penanggulangan AIDS.
BERIKAN DUKUNGAN
PADA ODHA
untuk :
Membantu Odha mengatasi
permasalahan psikologis dan
sosial yang dihadapinya.
Meningkatkan kualitas hidup
Odha agar tetap hidup secara
positif dan produktif.
Menanamkan kesadaran
terhadap Odha untuk menjaga
kesehatannya dan menjaga agar
jangan sampai menularkan HIV
ke orang lain.
Mengubah sikap masyarakat dari
yang semula menolak menjadi
menerima kehadiran Odha.