Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN PRAKTIKUM

PLC 1

DISUSUN OLEH :
ADITYA PRATAMA NUGROHO
214341049
2 AE C
TEKNIK OTOMASI MANUFAKTUR DAN MEKATRONIKA
POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANDUNG

201

KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat
serta karunia-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan Praktikum PLC 1 ini,
sehingga dapat penulis sajikan guna memenuhi tugas mata kuliah Praktikum PLC 1. Juga
kami ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang baik secara langsung ataupun tidak
langsung telah membantu terselesaikanya laporan ini. Dan tak lupa kami ucapkan terima
kasih kepada Bapak Ismail selaku dosen pengajar mata kuliah ini, dan juga kepada senior
penulis Aswin Seniar yang telah sangat membantu dan mengarahkan saya pada saat kegiatan
praktikum berlangsung.
Dengan terselesaikanya laporan praktikum ini penulis berharap dapat memberikan
manfaat yang berguna bagi para pembaca umumnya dan penulis sendiri khususnya. Dan
semoga dengan laporan pratikum ini kami dapat menambah wawasan dan pengetahuan
mengenai PLC, Zelio Smart Relay, Zelio Soft, Ladder Diagram dan materi-materi lain yang
ada pada laporan praktikum ini. Dan besar harapan penulis atas sumbangan semua pihak atas
saran dan kritiknya sehingga dapat menyempurnakan lagi laporan praktikum ini. Terima
kasih.
Bandung, 25 Juni 2015

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................................................1
DAFTAR ISI............................................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................................................3
BAB II LANDASAN TEORI................................................................................................................................5
HARDWARE.......................................................................................................................................................5
SOFTWARE.........................................................................................................................................................7
BAB III PRAKTIKUM........................................................................................................................................11
TUGAS PRAKTIKUM 1...................................................................................................................................11
TUGAS PRAKTIKUM 2...................................................................................................................................13
TUGAS PRAKTIKUM 3...................................................................................................................................17
TUGAS PRAKTIKUM 4...................................................................................................................................20
BAB IV PENUTUP..............................................................................................................................................24

B AB I
PE N D AH U L U AN
Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi pada saat sekarang ini. Berbagai
macam teknologi banyak bermunculan mulai dari teknologi yang baru ditemukan, sampai
teknologi yang merupakan perkembangan dari teknologi-tekologi sebelumnya. Khususnya
pada bidang kontrol, teknologi-teknologi yang diterapkan berkembang dengan pesat dimana
pada saat ini proses didalam sistem kontrol tidak hanya berupa suatu rangkaian kontrol
dengan menggunakan peralatan kontrol yang dirangkai secara lstrik. Tetapi sudah
menggunakan peralatan kontrol dengan sistem pemrograman yang dapat diperbaharui. Salah
satu alat kontrol yang sering digunakan adalah PLC (Programmable Logic Controller). Secara
singkat PLC dapat didefinisikan sebagai suatu alat sejenis komputer yang digunakan untuk
mengontrol peralatan di industri.
Berdasarkan namanya konsep PLC adalah sebagai berikut :
1. Programmable, menunjukkan kemampuan dalam hal memori untuk menyimpan program
yang telah dibuat yang dengan mudah diubah-ubah fungsi atau kegunaannya.
2. Logic, menunjukkan kemampuan dalam memproses input secara aritmatik dan logic
yakni melakukan operasi membandingkan, menjumlahkan, mengalikan, membagi,
mengurangi, negasi, AND, OR, dan lain sebagainya.
3. Controller, menunjukkan kemampuan dalam mengontrol dan mengatur proses sehingga
menghasilkan output yang diinginkan.
PLC ini dirancang untuk menggantikan suatu rangkaian relay sekuensial dalam suatu
sistem kontrol. Selain dapat diprogram, alat ini juga dapat dikendalikan, dan dioperasikan
oleh orang yang tidak memiliki pengetahuan di bidang pengoperasian komputer secara
khusus. PLC ini memiliki bahasa pemrograman yang mudah dipahami dan dapat
dioperasikan bila program yang telah dibuat dengan menggunakan software yang sesuai
dengan jenis PLC yang digunakan sudah dimasukkan.
Mengingat begitu pentingnya fungsi dari PLC maka sudah sewajarnya jika mahasiswa
Jurusan Otomasi Manufaktur dan Mekatronika Polman Bandung yang menjadikan otomasi
dan kontrol sebagai tujuan utama dari pembelajaran perkuliahan, dituntut dapat memahami
tentang PLC ini. Maka dari itu di jurusan ini terdapat mata kuliah PLC yang dipisah menjadi
3 SKS praktik yang terdiri dari PLC 1, PLC 2 dan PLC 3. Pada minggu perkuliahan ke 3,
penulis menjalani mata kuliah PLC 1. Pada mata kuliah PLC 1 fokus pembelajaran yang
dilakukan lebih mempelajari tentang zelio smart relay.

Adapun tujuan dari mata kuliah PLC 1 ini menurut penulis adalah :
1. Mampu memahami Zelio Smart Relay beserta bagian-bagian dan kegunaannya.
2. Mampu menguasai aplikasi Zelio Soft 2 sebagai program aplikasi pemrograman,
simulasi dan monitoring Zelio Smart Relay.
3. Mampu memahami dan menguasai bahasa ladder sebagai salah satu bahasa
pemrograman dari PLC.
4. Mampu mensimulasikan program yang telah dibuat dan mentransfer ke modul Zelio
Smart Relay.
Pada laporan ini akan dijabarkan mengenai apa yang penulis dapatkan dari mata
kuliah PLC 1 ini yaitu tentang pengetahuan dasar mengenai zelio smart relay, bahasa ladder,
wiring PLC dan juga tugas beserta tugas yang telah penulis kerjakan disertai dengan analisis
dan penjelasnnya.

B AB I I
LAN D AS AN T E O R I
2.1 HARDWARE
2.1.1 Zelio Smart Relay
Smart relay adalah suatu alat pengontrolan yang dapat diprogram oleh bahasa
tertentu yang biasa digunakan pada proses automasi. Smart relay hampir mirip dengan
sebuah PLC, hanya kelasnya masih dibawah PLC. Pada smart relay, fitur yang tersedia
hanya terdapat fungsi timer dan counter (selain fungsi logic lainnya seperti XIO, XIC
dan OTE), sedangkan PLC bisa lebih dari itu (ada aritmatika, PID, dan lain sebagainya.
Zelio sendiri adalah brand dari smart relay keluaran dari Telemecanique atau Schneider
Electric sebagai perusahaannya. Smart relay ini ditujukan untuk mengganti
pengontrolan lama yang masih menggunakan relay. Dengan sebuah smart relay kita
dapat merubah cara kerjanya sesuai dengan keinginan tanpa harus merubah secara
wiring (seperti pada relay) tetapi cukup dengan merubah pada programnya. Smart relay
memiliki ukuran yang kecil dan relatif ringan.
Zelio smart relay didesain untuk automasi sistem yang biasa digunakan pada
aplikasi industri dan komersial. Untuk keperluan industri biasanya digunakan untuk
aplikasi small finishing, packaging dan juga proses produksi. Selain itu juga digunakan
untuk mesin-mesin yang berskala kecil sampai dengan yang berskala besar dan
terkadang juga digunakan untuk home industry. Untuk sektor komersial atau bangunan
biasanya digunakan untuk alat penggulung, pintu masuk, instalasi listrik, compressor,
lightning control dan lain-lain yang menggunakan sistem automasi sederhana.bahkan
bisa juga difungsikan sebagai master control security system.
Keunggulan dari Zelio Smart Relay :
1. Sangat mudah untuk diimplementasikan dan waktu implementasi proyek lebih
2.
3.
4.
5.
6.

cepat
Bersifat flexible dan cukup handal
Mudah dalam modifikasi (Software) dan softwarenya pun gratis
Lebih Ekonomis dibandingkan PLC untuk aplikasi sederhana
Waktu training yang cukup singkat
Tersedianya modul komunikasi MODBUS sehingga Zelio dapat menjadi Slave
PLC dalam suatu jaringan PLC

7. Beberapa fitur-fitur unggulan zelio: Fast counter (hingga 1kHz), 2 pilihan bahas
program (Ladder atau FBD (Function Block Diagram)), 16 buah timer, 16 buah
counter, 8 buah blok fungsi clock(setiap blok fungsi memiliki 4 kanal), automatic
summer/winter time switching dan 16 buah analog comparator
8. Harganya jauh lebih murah dibandingkan PLC
Kekurangan dari Zelio ini bila digunakan sebagai Automation system adalah :
1. Karena Produk ini memang untuk aplikasi sederhana, maka Zelio terbatas dalam
jumlah Input dan Output, maximum kapasitas Zelio adalah 40 I/O terdiri dari 24
input (6 analog dan 18 binary) dan 16 output. Bila untuk aplikasi yang besar
disarankan tetap gunakan PLC seperti SCADA atau yang lainnya
Tipe Zelio Smart Relay yang dipakai pada saat praktikum adalah Zelio SR2 B201
BD. Bagian-bagian dari Zelio Smart Relay dapat dilihat dibawah ini :

1.
2.
3.
4.

Terminal Power Supply


Terminal Input Digital
Terminal Input Analog
Display

5. Slot Konektor ke PC
6. Enam Tombol untuk Memprogram
dan Memasukan Parameter
7. Terminal Output

8.
9.
10.
11.
12.
13.
14. 2.1.2 Kabel SR2USB01

15.

Kabel ini digunakan untuk menghubungkan antara PLC dengan PC melalui

USB Port. Program yang telah dibuat pada software yang digunakan akan ditransfer ke
PLC menggunakan kabel ini.
16.
17. 2.1.2 Panel Output
18.

Panel output yang digunakan adalah panel yang berisi push button atau tombol

dan juga lampu warna merah, kuning dan hijau (seperti pada lampu lalu lintas).
19.

20.2.2 SOFTWARE
21.

22. 2.1.2 Zelio Soft 2


23.

Zelio Smart Relay dapat diprogram menggunakan Zelio Soft 2 melalui

antarmuka komputer. Zelio Soft 2 merupakan software berisi tool-tool yang dapat
digunakan untuk mempermudah pemrograman Zelio Smart Relay. Zelio Soft 2
memungkinkan kita untuk memprogram menggunakan Ladder Diagram atau FBD
(Function Block Diagram). Tetapi untuk praktek minggu ini bahasa pemrograman yang
dipelajari adalah Ladder Diagram.
24.

Memulai Zelio

25.

Untuk memulai membuat program baru menggunakan Zelio Soft 2 dapat

mengikuti
langkah-langkah seperti berikut ini:
1. Buka Program "Zelio Soft 2".

26.
27.
28.
2. Klik "Create new program".

3.

29.
Berikutnya plih module zelio yang digunakan, pilih zelio yang mempunyai 20 I/O.
Lalu pilih yang memiliki reference SR2B201BD.

30.
4. Jika memilih tipe modul PLC yang dapat ditambah extensi input/output, akan
muncul halaman seperti dibawah ini. Pilih extensi input/output sesuai yang anda
butuhkan (jika tidak perlu menambahkan biarkan dalam keadaan kosong), lalu tekan

"Next".
31.
5. Kemudian akan muncul 2 pilihan bahasa pemrograman, yaitu Ladder dan FBD.
Karena pada praktikum ini lebih menitik beratkan pada bahasa Ladder, maka klik
Ladder lalu klik "Next".

32.
33.
34.
35.
36.
37.

6. Setelah itu akan muncul area kerja dari Zelio Soft 2 ini dan program pun bisa
langsung dibuat.

38.

7. Setelah program dibuat, program dapat ditransfer ke PLC. Sebelum mentransfer


program maka harus mengatur konfigurasi komunikasinya dengan cara mengklik
menu bar transfer -> COMMUNICATION configuration
39.

40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
59.
60.
61.

8. Setelah itu akan muncul tampilan sebagai berikut. Lalu pilih Com Port yang sesuai
dengan kabel PLC yang digunakan. Untuk mengecek PORT mana yang digunakan
oleh kabel PLC bisa dilakukan dengan cara ke Control Panel lalu Device Manager.

Lalu

Test

kemudian

klik

OK

jika

tidak

ada

masalah.

62.
63.

9. Kemudian kembali pada menu Transfer lalu klik Transfer lalu Klik Transfer Program
pilih PC > Module. Maka program akan diupload pada Zelio Smart Relay.
64.
65.
66.
67.
68.
69.
70.
71.
72.
73.
74.

75.
76.
77.
78.
79.
80.
81.
82.

83.
B AB I I I
PR AK T I K U M
84.

85.Tugas Praktikum 1
86.
1. Deskripsi
87. Pada tugas ini, mahasiswa diinstruksikan membuat sebuah ladder untuk lampu
lalu lintas. Terdapat 3 buah lampu (merah, kuning, hijau). Waktu yang disediakan
untuk tiap lampu adalah : merah = 10 detik, kuning = 6 detik, hijau = 4 detik.
Pergantian nyala lampu ini dimulai dari lampu merah, kemudian lampu kuning dan
selanjutnya lampu hijau dan kembali lagi ke lampu merah, begitu seterusnya. Lampu
lalu lintas akan mulai menyala jika tombol start ditekan, lalu lampu lalu lintas akan
mati jika tombol stop ditekan.
88.

2. List I/O
90.

2.

91.

89. Input
92.

95.

96.

99.

100.

3.

1. Output
4.

7.

8.

9. Lampu

106.

Merah

107.

93. Fungsi

97. Tombol
Start
101. Tombol
Stop

5. Fungsi

102.
103.
104.
105.

108.
11.

12.

15.

16.

13. Lampu

109.

Kuning

110.

17. Lampu
Hijau

111.
112.

113.
114.
115.
116.
3. Time Chart

117.
4. Wiring

118.
5. Ladder

119.
120.

121.
122.
123.
6. Penjelasan dan Analisa
124.Pada ladder yang dibuat, digunakan sebuah set dan reset relay. Relay digunakan
sebagai kontrol yang akan memutus dan menyambung arus listrik ke rangkaian
dengan menggunakan 2 buah push button sebagai tombolnya. Pada saat tombol start
ditekan lampu merah, kuning, hijau akan menyala secara berurutan. Untuk mengatur
lama nyalanya tiap lampu digunakan timer on delay yang baru akan bekerja beberapa
detik setelah coilnya dialiri listrik.
125.
126.
127.
128.
129.
130.
131.
132.
133.
134.
135.
136.
137.
138.
139.
140.
141.
142.
143.
144.
145.
146.
147.
148.
149.

150.
151.

152.

Tugas Praktikum 2

153.
1. Deskripsi
154.Pada tugas ini, kembali mahasiswa diinstruksikan membuat sebuah ladder untuk
lampu lalu lintas. Bedanya, kali ini terdapat 2 lampu lalu lintas. Sehingga akan
terdapat 6 lampu untuk tiap masing-masing lampu lalu lintas. Waktu yang disediakan
untuk tiap lampu adalah : merah = 10 detik, kuning = 6 detik, hijau = 4 detik.
Pergantian nyala lampu ini dimulai dari lampu merah, kemudian lampu kuning dan
selanjutnya lampu hijau dan kembali lagi ke lampu merah, begitu seterusnya.
Sebelum lampu hijau berganti ke lampu merah ada waktu 1 detik lampu merah
dengan lampu merah aktif bersamaan. Lampu lalu lintas akan mulai menyala jika
tombol start ditekan, lalu lampu lalu lintas akan mati jika tombol stop ditekan.
155.
2. List I/O
157.

158.
K

19.
161.

165.

156. Input
159.

160. Fungsi

20.
162.
K
I

K
18. Output
21.
163.
K
I

22. Fungsi
164. Tombol

24.
166.
Q
I

25.
167.
O
I

26. Lampu
168. Tombol
Merah
Stop

28.

29.

30. Lampu

32.

33.

Start

Kuning
34. Lampu
Hijau

169.
170.
171.
172.
173.

36.

37.

40.

41.

44.

45.

38. Lampu

174.

Merah

175.

42. Lampu
Kuning
46. Lampu
Hijau

176.
177.

178.
179.
180.
181.
182.
183.
184.
3. Time Chart

185.
186.
187.
4. Wiring

188.
189.
190.
191.

192.
193.
194.
195.
196.
197.
5. Ladder
198.
199.
200.
201.
202.
203.
204.
205.
206.
207.
208.
209.
210.
211.
212.
213.
214.
215.
216.
217.
218.
219.
220.
221.
222.
223.
224.
225.
226.
227.
228.
229.
230.
6. Penjelasan dan Analisa

231.Sama seperti rangkaian sebelumnya, yang membedakan adalah terdapat 2 lampu


lalu lintas sehingga menjadi terdapat 6 buah lampu. Tiap tombol baik tombol start
maupun tombol stop diparalelkan ke 2 relay. Jadi terdapat 1 relay tiap lampu lalu
lintas. Hal ini dilakukan agar mempermudah dalam proses pemrograman ataupun
nanti pada saat troubleshooting. Dikarenakan lampu merah harus menyala bersamaan
selama 1 detik maka waktu lampu merah pada lampu lalu lintas ke 2 harus dipercepat
1 detik agar lampu merah dapat menyala bersamaan selama 1 detik. Hal ini
mengakibatkan pada awal siklus, lampu kuning pada lampu lalu lintas ke 2 akan
menyala selama 5 detik terlebih dahulu lalu di akhir siklus lampu kuning tersebut
akan menyala selama 1 detik agar lampu kuning tetap sesuai ketentuan menyala
selama 6 detik.
232.
233.
234.
235.
236.
237.
238.
239.
240.
241.
242.
243.
244.
245.
246.
247.
248.
249.

250.
251.
252.
253.
254.

255.

Tugas Praktikum 3

256.
1. Deskripsi
257.Pada tugas ini, mahasiswa diinstruksikan membuat ladder untuk sebuah silo.
Pada silo tersebut terdapat 3 buah pompa, 1 drain valve dan 1 mixer motor. Rincian
program yang akan dibuat adalah sebagai berikut :
258.Jika tombol start ditekan, maka Pompa 1 akan langsung bekerja. 10 detik
kemudian Pompa 2 akan bekerja selama 5 detik. Setelah Pompa 2 mati, maka 2 detik
kemudian Pompa 1 mati. Setelah itu Mixer Motor langsung akan bekerja selama 5
detik. 2 detik kemudian Drain Valve terbuka secara otomatis, 1 detik kemudian
Pompa 3 aktif. 10 detik kemudian Pompa 3 mati, lalu 1 detik kemudian disusul oleh
Drain Valve tertutup secara otomatis. Lalu setelah itu, Pompa 1 akan bekerja kembali
seperti proses sebelumnya (Continue). Proses akan berhenti jika tombol Stop ditekan.
259.

48.

49.

47. Input
50.

2. List I/O
51. Fungsi

260.
261.
262.

61.

53.

54.

55. Tombol

I
62.
57.
K
I

I
60. Output
63.
58.
K
I

64. Fungsi
59. Tombol

66.

67.

68. Pompa 1

70.

71.

74.

75.

Start

Stop

263.
264.
265.
266.
267.
268.
269.

72. Pompa 2

270.
271.
272.

76. Pompa 3

273.
274.
275.

78.

79.

82.

83.

80. Drain

276.

Valve

277.

84. Mixer
Motor

278.

3. Time Chart

279.
280.
4. Wiring

281.
282.
283.
284.
285.
286.
287.
288.
289.
290.
291.
292.
293.

5. Ladder
294.
295.
296.
297.
298.
299.
300.
301.
302.
303.
304.
305.
306.
307.
308.
309.
310.
311.
312.
313.
314.
315.
316.
317.
318.
319.
6. Penjelasan dan Analisa
320.Pada ladder ini, digunakan 5 lampu sebagai perumpamaan dari pompa, drain valve
dan mixer motor. Ladder dibuat berdasarkan timechart yang sudah dibuat sebelumnya.
Pada saat tombol start ditekan maka output yang keluar akan sesuai dengan timechart, dan
proses

ini

akan

dilakukan

secara

continue

(berulang-ulang).

menghentikannya, dilakukan dengan cara menekan tombol stop.


321.

Maka

untuk

322.

323.

Tugas Praktikum 4

324.
1. Deskripsi
325.Pada tugas ini, mahasiswa diinstruksikan membuat ladder untuk sebuah sistem
pengeboran sederhana. Terdapat 2 buah silinder kerja ganda dengan 2 buah solenoide
valve 5/2 Bi-Stabil. Satu silinder berfungsi sebagai pencekam benda kerja dan yang
satunya lagi berfungsi untuk menurunkan dan menaikkan bor. Jika sensor benda
kerja aktif dan tombol start ditekan, maka clamping cylinder akan bergerak maju
untuk mencekam benda kerja, maka drilling cylinder akan bergerak turun untuk
melakukan proses pengeboran, setelah selesai maka drilling cylinder kembali ke
posisi semula, lalu diikuti oleh clamping cylinder. Proses dapat dilakukan dengan
cara 1 siklus atau continue dengan cara memilih saklar continue.
326.
2. List I/O

86.

87.

85. Input
88.

91.

92.

I
107.

111.

115.
102.

119.

123.

108.
95.
K
I

I
106. Output
109.
96.
K
I

327.
89. Fungsi

93. Tombol
Start
110. Fungsi
97. Tombol
Stop

112.
99.
Q
I

113.
100.
O
I

114. Y1
101. Tombol

116.
103.
Q
I

117.
104.
O
I

118. Y2
105. Sensor

120.

121.

122.Kerja
Y3

124.

125.

Continue

Benda

328.
329.
330.
331.
332.
333.
334.
335.
336.
337.
338.
339.
340.
341.
342.
343.
344.
345.
346.
3. Time Chart
347.

126. Y4
348.
349.

Satu Siklus

350.
351.
352.
353.
354.
355.
356.

Continue

357.
358.
4. Wiring

359.
360.
361.
5. Ladder
362.
363.
364.
365.

366.
367.
368.
369.
370.
371.
372.
373.
374.
375.
376.
377.
378.
379.
380.
381.
382.
383.
384.
385.
386.
387.
388.
389.
390.
391.
392.
393.
394.
6. Penjelasan dan Analisa
395.Terdapat dua silinder, silinder A berfungsi sebagai pencekam dan silinder B
berfungsi sebagai menurunkan dan menaikkan bor. Silinder A dan silinder B
merupakan electro pneumatic sehingga membutuhkan sinyal listrik untuk
menggerakkan kedua silinder tersebut. Y1 akan menggerakkan silinder A, sedangkan

Y2 akan mengembalikan silinder A ke posisi semula. Y3 akan menggerakkan silinder


B, Y4 akan mengembalikan silinder B ke posisi semula. Y1, Y2, Y3, dan Y4
disimulasikan menggunakan 4 buah lampu. Pada program yang dibuat terdapat 2
mode, yaitu mode 1 siklus dan mode continue. Mode dapat dipilih dengan cara
menekan tombol start atau tombol continue. Jika menekan tombol start maka proses
akan dilakukan 1 siklus. Tetapi apabila menekan tombol continue, maka proses akan
dilakukan secara terus menerus.
396.
397.
398.
399.
400.
401.
402.
403.
404.
405.
406.
407.
408.
409.
410.
411.
412.
413.
414.
415.
416.

417.
B AB I V
PENUTUP
418.
419.

Banyak ilmu yang saya dapat pada praktikum PLC 1 ini, mulai dari cara

memprogram Zelio Smart Relay menggunakan Zelio Soft 2 dengan menggunakan

bahasa ladder, cara menstransfer program dari PC ke PLC, sampai cara wiring PLC
yang benar. Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Pak Ismail selaku dosen
pengajar pada mata kuliah ini. Meskipun tidak dapat selalu hadir di kelas pada saat jam
perkuliahan karena menjadi instruktur pada pelatihan yang diadakan di Polman, tetapi
penjelasan yang diberikan dapat dipahami dengan baik. Jujur saja, ketidakhadiran dosen
pada saat perkuliahan, mempengaruhi kegiatan perkuliahan tersebut yang menjadi lebih
santai, maka dari itu besar harapan penulis agar pada perkuliahan PLC selanjutnya dapat
didampingi dosen sehingga kegiatan perkuliahan dapat berjalan lebih baik lagi.
Ketidakhadiran dosen pengajar dapat terbantu dengan adanya Super Visor yang sedang
bertugas saat itu, Aswin Seniar sehingga penulis pun tak lupa mengucapkan terima
kasih kepada Aswin Seniar.
420.
421.

Anda mungkin juga menyukai