Anda di halaman 1dari 4

3. a.

Jenis dari usaha kegiatan yang di kaji dampaknya adalah Eksploitasi tambang
batu bara
b.lokasi rencana kegiatan adalah Solok Api Samboja, Balikpapan, Kalimantan
Timur

pada titik koordinat:


053'46.38" LS dan 11710'22.67 BT (Titik Batas 1)
055'30.48 LS dan 117 9'4.88 BT (Titik Batas 2)
052'48.83" LS dan 117 9'17.95" BT (Titik Batas 3)
054'28.83" LS dan 117 8'4.10" BT (Titik Batas 4)
c. Luas atau kapasitas rencana usaha dan kegiatan adalah proyek akan

dilaksanakan,yaitu meliputi
areal seluas 1000 Ha.
d. Identifikasi semua dampak yang ditimbulkan oleh rencana kegiatan atau
usaha adalah
1.
a.
b.

c.

d.

Fisik- Kimia
Iklim
1. Tahap persiapan
2. Tahap pasca operasi
Kualitas udara
1 Tahap persiapan
2 Tahap operasi
3. Tahap pasca operasi
Kualitas air
1. Tahap persiapan
2. Tahap operasi
3. Tahap pasca operasi
Tanah dan lahan
1. Tahap persiapan
2. Tahap operasi
3. Tahap pasca operasi

2. Biologi
a. Flora dan fauna
1. Tahap persiapan
2. Tahap operasi
3. Tahap pasca operasi
4. Sosial
a. Pembebasan lahan
b. Pemutusan hubungan kerja (PHK)

e. Dari soal d jelaskan dampak-dampak penting atau potensial adalah


3.

Fisik- Kimia
1. Iklim
a. Tahap persiapan
Pada tahap persiapan tambang, diprakirakan iklim akan
terkena dampak penting secara langsung dari kegiatan
pembersihan lahan, terutama dengan hilangnya vegetasi yang
dapat meningkatkan suhu udara daerah sekitar proyek.
b. Tahap pasca operasi
Pada tahap pasca operasi kegiatan reklamasi dan rehabilitasi
lahan akan berdampak penting secara langsung terhadap
perubahan iklim ,dimana dengan adanya vegetasi suhu udara
dikaweasan sekitar akan membaik dibanding pada saat
operasional
2. Kualitas udara
a. Tahap persiapan
Dampak penting secara langsung terhadap kualitas udara pada
tahap persiapan diprakirakan akan timbul akibat dari kegiatan
pembersihan lahan, akibat debu yang beterbangan dari
aktivitas peralatan dan juga dari pemotongan pepohonan, serta
peningkatan konsentrasi SO2 dan CO akibat asap peralatan
yang digunakan
b. Tahap operasi
Dampak penting secara langsung terhadap kualitas udara pada
tahap operasi diprakirakan akan timbul akibat kegiatan
pengupasan tanah pucuk dan tanah penutup, penggalian
batubara serta pengakutan material tanah dan batubara. Hal
ini terjadi adanya debu yang beterbangan, serta akibat dari
aktifitas peralatan, serta peningkatan konsentrasi SO2 dan CO
akibat asap peralatan yang digunakan
c. Tahap pasca operasi
Kegiatan vegetasi lahan pada tahap pasca operasi akan
menimbulkan dampak penting secara tidak langsung terhadap
pemulihan kualitas udara
3.Kualitas air
4. Tahap persiapan
Kualitas air permukaan akan menurun pada tahap persiapan,
yang merupakan dampak tidak langsung dari adanya erosi
akibat dari akibat pembersihan lahan, yang menyebabkan

meningkatnya konsentrasi padatan terlarut dan padatan


tersuspensi, sehingga pH air menjadi sangat rendah.
Dampak penurunan kualitas air permukaan ini secara tidak
langsung dapat menjadi dampak penting pada kondisi
kesehatan masyarakat, terutama yang mempergunakan air
permukaan dalam sehari-hari
5. Tahap operasi
Penurunan kualitas air permukaan pada tahap operasi
merupakan dampak tidak langsung dari peningkatan laju erosi
dan air asam tambang akibat pengupasan tanah pucuk dan
tanah penutup.serta penggalian batubara
6. Tahap pasca operasi
Pada tahap pasca operasi, dengan adanya reklamasi dan
vegetasi diprakirakan laju erosi tanah akan menurun, sehingga
berdampak positif terhadap peningkatan kualitas air
permukaan
c. Tanah dan lahan
4. Tahap persiapan
Dampak penting tidak langsung berupa erosi pada tahap
persiapan diprakirakan akan timbul akibat pembersihan lahan,
diman dengan hilangnya vegetasi penutup tanah tingkat
bahaya erosi akan semakin meningkat.
5. Tahap operasi
Dampak erosi pada tahap operasi diprakirakan terjadi secara
langsung pada kegiatan pengupasanpanah pucuk dan tanah
penutup serta penimbunannya yang diakibatkan oleh gerusan
air hujan.
6. Tahap pasca operasi
Kegiatan vegetasi lahan pada tahap pasca operasi akan
menimbulkan dampak penting terhadap penurunan laju erosi
partikel tanah, terutama dengan meningkatnya daya ikat tanah
oleh perakaran vegetasi.
d. Biologi
b. Flora dan fauna
5. Tahap persiapan
Kegiatan pembersihan lahan akan menimbulkan dampak
penting secara langsung karena dapat menghilangnya flora
dan fauna yang hidup di sekitar areal pertambangan
6. Tahap operasi
Dampak penting terhadap flora dan fauna akan terjadi pada
saat pengakutan batubara, pembuangan oil bekas yang

sembarangan akan mengganggu kehidupan flora dan fauna di


daerah sekitar
7. Tahap pasca operasi
Kegiatan reklamasi dan vegetasi lahan akan berdampak secara
tidak langsung terhadap keberadaab flora dan fauna.
Revegetasi lahan yang dilakukan akan memulihkan kehidupan
flora dan fauna di daerah sekitar pertambangan.
8. Sosial
c. Pembebasan lahan
Dampak sosial ekonomi akan terjadi secara langsung pada saat
diambil kesepakatan rencana pembebasan lahan masyarakat baik
dengan adanya ganti rugi lahan dan atau tanam tumbuh dan
bangunan, sewa lahan dan atau pemberian keuntungan hasil
penjualan batubara
d. Pemutusan hubungan kerja (PHK)
Kegiatan pemutusan hubungan kerja (PHK) dapat menimbulkan
dampak penting secara langsung terhadap lingkungan sosial,
terutama karena adanya ketidak puasan nilai pesangon dan atau
kekhawatiran kehilangan pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai